dengan jumlah sebanyak 5 orang atau sebesar 5, dan sisanya responden yang mengenyang pendidikan SD dengan jumlah sebanyak 2 orang atau
sebesar 2.
4.2.2. Rekapitulasi Hasil Penyebaran Kuesioner
Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, berikut ini akan disajikan rekapitulasi jawaban responden sebagaimana terlihat dalam
uraian berikut ini :
4.2.2.1. Variabel Terpaan Berita Penculikan Anak Di Televisi
Dari hasil penyebaran kuesioner mengenai variabel terpaan berita penculikan anak di televisi yang diindikatori oleh frekuensi menyaksikan
tayangan berita penculikan anak di televisi dalam 1 bulan, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.3. Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Frekuensi
Menonton Berita Penculikan Anak Di Televisi n = 100 No Kategori
Jawaban Jumlah Prosentase
1 Tidak Sering 1 - 10 kali
94 94
2 Sering 11 - 20 kali
4 4
3 Sangat Sering 21 - 30 kali
2 2
Jumlah 100
100 Sumber : Lampiran
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini yang menjawab tidak sering frekuensi
menonton menyaksikan berita penculikan anak tidak sering,walau begitu ini menunjukkan bahwa hanya dengan beberapa kali sedikit
menyaksikan, responden sudah dapat menangkap informasi terpaan berita penculikan anak yg dibutuhkan untuk mempunyai kewaspadaan.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya responden yang memilih jawaban 1 – 10 kali.
Diantara 100 orang responden, diketahui bahwa sebanyak 94 orang 94 menyatakan menyaksikan berita penculikan anak di televisi
sebanyak 1 – 10 kali sehingga masuk dalam kategori tidak sering, sedangkan sebanyak 4 orang 4 menyatakan menyaksikan berita
penculikan anak di televisi sebanyak 11 – 20 kali sehingga masuk dalam kategori sering, serta sisanya adalah responden yang menyaksikan berita
penculikan anak di televisi 21 – 30 kali sebanyak 2 orang 2. Untuk responden yang 4 dan 2, mereka memang membutuhkan berkali-kali
sering-sering untuk kemudian dapat memahami informasi yang diberikan dari tayangan tersebut.
Dari hasil penyebaran kuesioner mengenai variabel terpaan berita penculikan anak di televisi yang diindikatori oleh durasi berapa lama
waktu yang dihabiskan dalam setiap kali menyaksikan tayangan berita penculikan di televisi, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.4. Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Durasi Menonton
Berita Penculikan Anak Di Televisi n = 100 No Kategori
Jawaban Jumlah Prosentase
1 Menonton Sebentar 1 - 20 menit
89 89
2 Menonton Separuh Tayangan 21 - 40 menit
9 9
3 Menonton Sampai Selesai 41 - 60 menit
2 2
Jumlah 100
100 Sumber : Lampiran
Berdasarkan tabel di atas pula, dapat diketahui pengkategorian responden berdasarkan durasi atau lamanya mereka menyaksikan berita
penculikan anak di televisi. Diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini yang menonton sebentar lama menonton
menyaksikan berita penculikan anak hanya 1 – 20 menit, walau begitu ini menunjukkan bahwa hanya dengan menonton sebentar, responden sudah
dapat menangkap informasi terpaan berita penculikan anak yg dibutuhkan untuk mempunyai kewaspadaan. Sebanyak 89 orang 89 termasuk dalam
kategori menonton sebentar karena mereka menyaksikan berita penculikan anak di televisi antara 1 – 20 menit. Sebanyak 9 orang 9 termasuk dalam
kategori menonton separuh tayangan karena mereka menyaksikan berita penculikan anak di televisi antara 21 – 40 menit, sedangkan sisanya
sebanyak 2 orang 2 termasuk dalam kategori menonton sampai selesai karena mereka menyaksikan berita penculikan anak di televisi antara 41 –
60 menit. Untuk responden yang 9 dan 2, mereka membutuhkan waktu yang lebih lama separuh tayangan atau sampai selesai untuk mengerti
informasi yang diberikan. Diketahui batasan skor dalam lebar interval untuk terpaan berita
penculikan anak di televisi yaitu : Kategori Rendah bila terpaan berita penculikan anak menunjukkan
skor 1 – 2 Kategori Sedang bila terpaan berita penculikan anak menunjukkan
skor 3 – 4
Kategori Tinggi bila terpaan berita penculikan anak menunjukkan skor 5 – 6
Berdasarkan tabel 4.3 dan 4.4 di atas, dari sebelumnya hasil jawaban para responden diberi skor dan total skornya akan menunjukkan terpaan
berita penculikan anak di televisi tersebut dapat digolongkan dalam salah satu kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Dengan melihat pula pada
hasil penyajian, analisis data yang telah dijabarkan pada deskripsi tiap-tiap tabel tadi dan pada lampiran 2, maka rekapitulasi jawaban responden untuk
variabel terpaan berita penculikan anak di televisi frekuensi dan durasi adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5. Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Untuk
Variabel Terpaan Berita Penculikan Anak Di Televisi X Secara Keseluruhan n = 100
No Kategori Jawaban
Jumlah Prosentase
1 Tinggi 2
2 2 Sedang
13 13
3 Rendah 85
85 Jumlah
100 100
Sumber : Lampiran Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan
responden yang termasuk dalam kategori diterpa berita penculikan anak di televisi X Rendah adalah sebanyak 85 orang 85 yakni responden
hanya mendapati skor 1 – 2 lihat di lampiran 2 ini menjelaskan walau secara frekuensi dan durasi Rendah, namun responden sudah dapat
mengerti informasi dari terpaan berita penculikan anak di televisi dan akan melakukan tindakan, selanjutnya sebanyak 13 orang 13 tergolong pada
terpaan berita penculikan anak di televisi Sedang yakni responden
mendapati skor 3 – 4 lihat di lampiran 2, dan sisanya sebanyak 2 orang 2 tergolong pada terpaan berita penculikan anak di televisi Tinggi
yakni responden mendapati skor 5 – 6 lihat di lampiran 2.
4.2.2.2. Variabel Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga Di Surabaya