Variabel Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga Di Surabaya

mendapati skor 3 – 4 lihat di lampiran 2, dan sisanya sebanyak 2 orang 2 tergolong pada terpaan berita penculikan anak di televisi Tinggi yakni responden mendapati skor 5 – 6 lihat di lampiran 2.

4.2.2.2. Variabel Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga Di Surabaya

Berikut ini akan disajikan penjabaran dari frekuensi jawaban yang diberikan oleh responden terhadap beberapa pertanyaan yang diajukan dan dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Berpesan Pada Anak Agar Jangan Mau Diajak Pergi Dengan Orang Yang Belum Dikenal Dimanapun. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda berpesan pada anak agar jangan mau diajak pergi dengan orang yang belum dikenal dimanapun” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.6. Responden Berpesan Pada Anak Agar Jangan Mau Diajak Pergi Dengan Orang Yang Belum Dikenal Dimanapun n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 73 73 2 Setuju 26 26 3 Tidak Setuju 1 1 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III. No 1 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 73 jawaban atau sebesar 73 yang menjawab sangat setuju dan menunjukkan bahwa menurut responden setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, mereka berpesan pada anak agar jangan mau diajak pergi dengan orang yang belum dikenal dimanapun. Hal tersebut dikarenakan setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, pengetahuan mereka bertambah dengan menggunakan pengalaman sehari-hari untuk mengajarkan anak mengenai keamanan dirinya sendiri. Mengatakan pada anak agar jangan mau pergi dengan orang yang belum dikenal di manapun, meskipun orang tersebut terlihat baik atau ramah serta menjanjikan sesuatu. Dan jika anak merasa tidak aman, ajarkan untuk pergi ke restoran, pos polisi terdekat atau tempat umum lainnya untuk meminta pertolongan. Sebanyak 26 jawaban atau sebesar 26 yang menjawab setuju, ini menunjukkan bahwa responden menerima dan setuju sehingga mempunyai kewaspadaan namun tidak seaktif yang sangat setuju di atas. Sedangkan sisanya sebanyak 1 jawaban atau sebesar 1 yang menjawab tidak setuju, ini menunjukkan masih ada responden yang menganggap bahwa berpesan pada anak agar tidak pergi dengan orang asing mungkin terlalu berlebihan padahal kewaspadaan sangat penting mengingat penculikan anak dapat terjadi setiap waktu. 2. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Memberitahu Anak Agar Selalu Menjaga Jarak Dengan Orang Asing. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda memberitahu anak agar selalu menjaga jarak dengan orang asing” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.7. Responden Memberitahu Anak Agar Selalu Menjaga Jarak Dengan Orang Asing n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 59 59 2 Setuju 36 36 3 Tidak Setuju 5 5 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III. No 2 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 59 jawaban atau sebesar 59 menunjukkan bahwa responden menjawab sangat setuju setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, hal tersebut dikarenakan tayangan itu telah jelas memberikan contoh keadaan dimana nantinya agar dapat memberitahukan kepada anak agar selalu menjaga jarak dengan orang asing dan sebaiknya segera lari atau berteriak jika orang asing tersebut semakin mendekat. Sebanyak 36 jawaban atau sebesar 36 yang menjawab setuju dan sisanya yakni sebanyak 5 jawaban atau 5 dengan jawaban tidak setuju. Untuk responden sebesar 5 yang menjawab tidak setuju, mereka merasa bahwa tindakan memberitahu anak agar selalu menjaga jarak dengan orang asing dirasa terlalu berlebihan. 3. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Mengajarkan Anak Agar Tidak Menerima Atau Menkonsumsi Apapun Yang Diberikan Orang Lain. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda mengajarkan anak agar tidak menerima atau mengkonsumsi apapun yang diberikan orang lain” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.8. Responden Mengajarkan Anak Agar Tidak Menerima Atau Menkonsumsi Apapun Yang Diberikan Orang Lain n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 64 64 2 Setuju 33 33 3 Tidak Setuju 3 3 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III. No 3 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 64 jawaban atau sebesar 64 yang menjawab sangat setuju setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, nantinya mengajarkan anak agar tidak menerima atau mengonsumsi apapun yang diberikan oleh orang lain. Dapat memberitahu anak bagaimana menolak yang sopan, jika anak terpaksa menerima sebaiknya jangan langsung dikonsumsi. Sebanyak 33 jawaban atau sebesar 33 yang menunjukkan bahwa responden setuju, sedangkan sisanya yakni sebanyak 3 jawaban atau sebesar 3 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju. Untuk responden yang menyatakan tidak setuju, ini menunjukkan kurangnya kewaspadaan mereka. 4. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Memberitahu Pada Anak Agar Selalu Berjalan Dan Bermain Bersama Teman-Temannya Dan Jangan Pergi Sendirian. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda memberitahu pada anak agar selalu berjalan dan bermain bersama teman-temannya dan jangan pergi sendirian” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.9. Responden Memberitahu Pada Anak Agar Selalu Berjalan Dan Bermain Bersama Teman-Temannya Dan Jangan Pergi Sendirian n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 57 57 2 Setuju 38 38 3 Tidak Setuju 3 3 4 Sangat Tidak Setuju 2 2 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III No 4 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 57 jawaban atau sebesar 57 yang menjawab sangat setuju setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, akan memberitahu anak agar selalu berjalan atau bermain bersama teman-temannya dan jangan pergi sendirian. Sebanyak 38 jawaban atau sebesar 38 yang menunjukkan bahwa responden setuju, menunjukkan responden setuju namun tak seaktif yang responden yang sangat setuju. Sebanyak 3 jawaban atau sebesar 3 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju, mereka berpikir bahwa anak mereka bisa bermain sendiri diluar tanpa ditemani teman - temannya, dan sisanya yakni sebanyak 2 jawaban atau sebesar 2 yang menunjukkan bahwa responden sangat tidak setuju, alasannya sama dengan yang tidak setuju. 5. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Memberitahu Pada Anak Agar Jangan Memberikan Alamat Rumah Dan Nomor Telepon Kepada Orang Yang Belum Dikenal. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda memberitahu pada anak agar jangan memberikan alamat rumah dan nomor telepon kepada orang yang belum dikenal” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.10. Responden Memberitahu Pada Anak Agar Jangan Memberikan Alamat Rumah Dan Nomor Telepon Kepada Orang Yang Belum Dikenal n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 65 65 2 Setuju 26 26 3 Tidak Setuju 4 4 4 Sangat Tidak Setuju 5 5 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III No 5 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 65 jawaban atau sebesar 65 yang menjawab sangat setuju. Dimana menunjukkan bahwa setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, mereka memberitahu anak mengenai nama orangtua dan nomor telepon yang bisa dihubungi namun berpesan, agar jangan memberikannya pada orang yang belum dikenal, hal ini berguna jika anak dalam masalah dan ingin meminta pertolongan. Mengajarkan anak-anak untuk mempercayai apa kata nalurinya, jika anak merasakan sesuatu yang aneh maka segera melarikan diri. Sebanyak 26 jawaban atau sebesar 26 yang menunjukkan bahwa responden setuju. Sebanyak 5 jawaban atau sebesar 5 yang menunjukkan bahwa responden sangat tidak setuju. Sedangkan sisanya yakni sebanyak 4 jawaban atau sebesar 4 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju. Untuk responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju, mereka berpikir bahwa anak mereka dapat menjaga diri mereka sendiri dan responden acuh dengan keselamatan anaknya. 6. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Akan Mengantar Jemput Anak Apabila Jarak Sekolah Dan Rumah Cukup Jauh. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda akan mengantar jemput anak apabila jarak sekolah dan rumah cukup jauh” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.11. Responden Akan Mengantar Jemput Anak Apabila Jarak Sekolah Dan Rumah Cukup Jauh n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 54 54 2 Setuju 33 33 3 Tidak Setuju 13 13 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III No 6 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 54 jawaban atau sebesar 54 yang menjawab sangat setuju dan menunjukkan setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, jika jarak sekolah dan rumah cukup jauh, maka anak bisa diantar jemput. Memberitahu anak agar jangan mau pulang dengan orang asing atau orang yang tidak biasa menjemputnya. Mereka juga akan berpesan pada guru anak mereka agar menemani sang anak sampai mereka atau orang yang sudah dikenal menjemputnya. Sedangkan, sebanyak 33 jawaban atau sebesar 33 yang menunjukkan bahwa responden setuju dan sisanya yakni sebanyak 13 jawaban atau sebesar 13 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju. Untuk responden yang menyatakan tidak setuju, mereka beralasan ingin anaknya agar belajar mandiri dengan pulang sendiri naik angkutan umum. 7. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Akan Memperketat Pengawasan Anak Jika Pergi Ke Tempat Umum Yang Ramai Pengunjungnya. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda akan memperketat pengawasan anak jika pergi ke tempat umum yang ramai pengunjungnya” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.12. Responden Akan Memperketat Pengawasan Anak Jika Pergi Ke Tempat Umum Yang Ramai Pengunjungnya n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 52 52 2 Setuju 38 38 3 Tidak Setuju 7 7 4 Sangat Tidak Setuju 3 3 jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III No 7 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 52 jawaban atau sebesar 52 yang menjawab sangat setuju dan menunjukkan bahwa setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, mereka akan waspada dengan selalu mendampingi anak, misalnya jika pergi ke mal yang ramai pengunjungnya, mereka tetap menggenggam tangan sang anak dan jangan sampai terlepas. Namun, jika anak masih kecil tidak ada salahnya untuk menggendongnya. Tidak meninggalkan anak sendirian dimanapun dan kapanpun, termasuk saat anak ingin ke kamar mandi di mal atau tempat umum lainnya. Lalu saat anak bermain di tempat bermain umum, dampingi selalu anak di samping mereka. Jika tidak bisa masuk ke dalam, jangan melepaskan pandangan mata atau pengawasan dari sang anak. Sedangkan, sebanyak 38 jawaban atau sebesar 38 yang menunjukkan bahwa responden setuju. Sebanyak 7 jawaban atau sebesar 7 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju dan sisanya yakni 3 jawaban atau sebesar 3 yang menunjukkan bahwa responden sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa menurut responden tindakan seperti disebutkan diatas setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi itu dirasa terlalu berlebihan. 8. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Tidak Akan Membiarkan Anak Mengangkat Telepon Atau Membukakan Pintu, Karena Penculik Saat Ini Sangat Berani Dan Hanya Butuh Waktu Beberapa Menit Untuk Membawa Kabur Sang Anak. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “ Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, anda tidak akan membiarkan anak mengangkat telepon atau membukakan pintu, karena penculik saat ini sangat berani dan hanya butuh waktu beberapa menit untuk membawa kabur sang anak” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.13. Responden Tidak Akan Membiarkan Anak Mengangkat Telepon Atau Membukakan Pintu n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 54 54 2 Setuju 30 30 3 Tidak Setuju 14 14 4 Sangat Tidak Setuju 2 2 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III No 8 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 54 jawaban atau sebesar 54 yang menjawab sangat setuju dan menunjukkan bahwa menurut responden setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, mereka tidak akan membiarkan anak mengangkat telepon atau membukakan pintu, karena hal ini sangat berisiko. Penculik saat ini sangat berani dan hanya butuh waktu beberapa menit untuk membawa kabur sang anak. Sebanyak 30 jawaban atau sebesar 30 yang menunjukkan bahwa responden setuju. Sebanyak 14 jawaban atau sebesar 14 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju dan sisanya yakni sebanyak 2 jawaban atau sebesar 2 yang menunjukkan bahwa responden sangat tidak setuju. Untuk responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju, mereka berpikir bahwa tindakan tidak membolehkan anak mengangkat telepon atau membukakan pintu dirasa sangat berlebihan, dan hal ini tidak perlu tidak penting. 9. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Saat Berada Dalam Rumah Anak Tidak Sedang Bermain Di Luar, Anda Memastikan Bahwa Pintu Dan Jendela Tertutup Dan Terkunci Untuk Mencegah Terjadinya Penculikan Anak. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, saat berada dalam rumah anak tidak sedang bermain di luar, Anda memastikan bahwa pintu dan jendela tertutup dan terkunci untuk mencegah terjadinya penculikan anak” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.14. Responden Memastikan Bahwa Pintu Dan Jendela Tertutup Dan Terkunci Untuk Mencegah Terjadinya Penculikan Anak n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 50 50 2 Setuju 40 40 3 Tidak Setuju 8 8 4 Sangat Tidak Setuju 2 2 jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner No 9 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 50 jawaban atau sebesar 50 yang menjawab sangat setuju dan menunjukkan bahwa menurut responden setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Saat anak berada di rumah, mereka memastikan pintu dan jendela tertutup dan terkunci agar anak tidak keluar rumah. Sebanyak 40 jawaban atau sebesar 40 yang menunjukkan bahwa responden setuju. Sebanyak 8 jawaban atau 8 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju dan sisanya yakni sebanyak 2 jawaban atau sebesar 2 yang menunjukkan bahwa responden sangat tidak setuju. Untuk responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju, menurut mereka tindakan yang disampaikan di atas tersebut sangat berlebihan, mereka tidak ingin terlalu mengekang anak mereka. 10. Untuk Pertanyaan Setelah Melihat Tayangan Berita Penculikan Anak Di Televisi, Anda Akan Lebih Banyak Mencari Informasi Tentang Pencegahan Terjadinya Penculikan Anak Untuk Menghindarkan Anak Anda Menjadi Korban Penculikan. Berdasarkan jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden, maka dapat diperoleh frekuensi mengenai pernyataan “Setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, Anda akan lebih banyak mencari informasi tentang pencegahan terjadinya penculikan anak untuk menghindarkan anak Anda menjadi korban penculikan” dapat dirinci sebagai berikut : Tabel 4.15. Responden Akan Lebih Banyak Mencari Informasi Tentang Pencegahan Terjadinya Penculikan Anak n = 100 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 58 58 2 Setuju 41 41 3 Tidak Setuju 1 1 4 Sangat Tidak Setuju jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner III No 10 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 58 jawaban atau sebesar 58 yang menjawab sangat setuju dan menunjukkan bahwa menurut responden setelah melihat tayangan berita penculikan anak di televisi, mereka akan lebih banyak mencari informasi untuk mencegah agar tidak menjadi korban penculikan anak. Sebanyak 41 jawaban atau sebesar 41 yang menunjukkan bahwa responden setuju dan sisanya yakni sebanyak 1 jawaban atau sebesar 1 yang menunjukkan bahwa responden tidak setuju. Untuk responden yang menyatakan tidak setuju, mereka merasa bahwa tentu saja tetap harus menjaga, namun mereka berpikir bahwa anak mereka sudah cukup dapat menjaga diri mereka sendiri, jadi tidak perlu intens mencari informasi segala. Diketahui batasan skor dalam lebar interval untuk kewaspadaan ibu rumah tangga yaitu : Kategori Rendah bila kewaspadaan ibu rumah tangga menunjukkan skor 10 – 19 Kategori Sedang bila kewaspadaan ibu rumah tangga menunjukkan skor 20 – 29 Kategori Tinggi bila kewaspadaan ibu rumah tangga menunjukkan skor 30 – 40 Berdasarkan tabel 4.6 – 4.15 di atas, dari sebelumnya hasil jawaban para responden diberi skor dan total skornya akan menunjukkan kewaspadaan ibu rumah tangga di Surabaya tersebut dapat digolongkan dalam salah satu kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Dengan melihat pula pada hasil penyajian, analisis data yang telah dijabarkan pada deskripsi tiap-tiap tabel tadi dan pada lampiran 2, maka rekapitulasi jawaban responden untuk variabel Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga adalah sebagai berikut : Tabel 4.16. Rekapitulasi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Untuk Variabel Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga Y Secara Keseluruhan n = 100 No Kategori Jawaban Jumlah Prosentase 1 Tinggi 89 89 2 Sedang 11 11 3 Rendah Jumlah 100 100 Sumber : Lampiran Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan responden yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 89 orang 89 yang menunjukkan skor 30 – 40 lihat lampiran 2, ini menunjukkan bahwa dari 10 pertanyaan yang diberikan tentang kewaspadaan, kewaspadaan responden tersebut Tinggi. Dan sisanya sebanyak 11 orang 11 termasuk dalam kategori sedang yang menunjukkan skor 20 – 29 lihat lampiran 2, menunjukkan bahwa kewaspadaan responden sedang sudah waspada namun hanya sedang.

4.3. Analisis Dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Terpaan Berita Kriminal di Televisi Dengan Kewaspadaan Masyarakat. (Studi pada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Tasikmadu RT 20-21 RW 03 Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Tentang Berita Patroli di Indosiar)

6 28 21

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 0 110

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 2 112

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA (Studi Korelasional Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi Dengan Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 133

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN IKLAN HILO SCHOOL VERSI JUNGKAT JUNGKIT DI TELEVISI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA.

0 16 82

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 1 118

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya)

0 0 26

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 31

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA (Studi Korelasional Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi Dengan Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Surabaya) SKRIPSI

0 0 43

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 0 25