Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

oleh seorang penyiar televisi benar atau tidak. Sedangkan dikatakan selektif yaitu mereka memilih program televisi yang mereka sukai. Jadi tidak semua program acara yang ditayangkan di berbagai stasiun televisi menjadi kesukaan ibu-ibu rumah tangga, ada program-program acara tertentu yang disukai dan yang tidak disukai.

2.2. Kerangka Berpikir

Media Massa mempunyai peranan penting dalam proses komunikasi, hal ini disebabkan oleh efektifitas dan efisiensinya dalam mencapai komunikasi yang banyak. Televisi merupakan salah satu media elektronik dalam komunikasi massa. Televisi adalah generasi baru elektronik yang dapat menyampaikan pesan-pesan audio dan visual secara serentak. Apabila produk acara televisi disajikan secara kreatif dalam tata warna yang tepat dan diiringi oleh pesan audio yang sesuai akan mampu meyuguhkan realita yang ada, oleh karena itu berhasil memikat lebih banyak khalayak daripada media massa lainnya. Terpaan berita penculikan anak di televisi pada masyarakat Surabaya yang dalam hal ini adalah ibu rumah tangga, dapat mengakibatkan efek berupa kewaspadaan. Jadi ibu rumah tangga sebagai komunikan atau pemirsa aktif terkena terpaan berita penculikan anak di televisi. Terpaan tayangan yang berulang-ulang dalam frekuensi dan durasi pada akhirnya dapat mempengaruhi sikap kewaspadaan ibu rumah tangga terhadap anak, yakni dibedakan menjadi 3 yakni ; kognitif, afektif dan konatif. Yang nantinya mengarah pada kewaspadaan ; waspada dengan tidak mudah percaya pada orang asing yang belum dikenal dan waspada dengan selalu mendampingi anak. Dengan demikian yang dijadikan dasar teori adalah teori S – O – R Stimulus – Organisme – Respon. Dipakainya teori ini, karena stimulus merupakan rangsangan, yang dalam hal ini terpaan berita penculikan anak di televisi. Organisme yaitu komunikan atau ibu rumah tangga. Respon yaitu reaksi atau tanggapan, yang dalam hal ini adalah sikap kewaspadaan kognitif, afektif, konatif yang selanjutnya mengarah pada kewaspadaan waspada terhadap semua bentuk penculikan anak, waspada terhadap penyebab-akibat terjadinya penculikan anak, dan melakukan tindakan pencegahan terjadinya penculikan anak. Dan dalam penelitian ini peneliti hanya memilih salah satu komponen sikap yaitu komponen konatif. Karena berhubungan dengan kesiapan bertingkah lakutindakan seseorang. Sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kewaspadaan ibu rumah tangga terhadap terjadinya penculikan anak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan kerangka berpikir : Organisme : - Perhatian Stimulus : - Pengertian Terpaan berita penculikan anak di televisi : - Penerimaan a. Frekuensi Respon : b. Durasi Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga : a. Waspada dengan tidak mudah percaya pada orang asing yang belum dikenal. b. Waspada dengan selalu mendampingi anak. Gambar 2.2. Kerangka Berpikir Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya 2.3. Hipotesis Penelitian Berpijak pada latar belakang, perumusan masalah dan landasan teori yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan sebuah hipotesis dalam penelitian ini yaitu “terdapat hubungan terpaan berita penculikan anak di televisi dengan kewaspadaan ibu rumah tangga di Surabaya”.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini mengoperasikan dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa variabel bebas X adalah terpaan berita penculikan di televisi sedangkan variabel terikat Y adalah kewaspadaan ibu rumah tangga di Surabaya. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan definisi operasional sebagai berikut.

3.1.1. Definisi Operasional

a. Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Variabel X Terpaan berita penculikan anak di televisi Variabel Bebas X dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan kegiatan seseorang ibu rumah tangga dalam menonton berita penculikan anak di televisi. Definisi operasionalnya adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk melihat berita penculikan anak di televisi, terpaan adalah dampak media massa televisi yang akan timbul secara kuat dan cepat, apabila sebagian besar khalayak memang terekspos oleh media. Terpaan dalam penelitian ini diukur melalui indikator durasi dan frekuensi yang diwujudkan dalam pertanyaan sejauh mana berapa lama serta berapa kali rata-rata dalam satu bulan yang dihabiskan untuk menonton berita penculikan anak di televisi. 49

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Terpaan Berita Kriminal di Televisi Dengan Kewaspadaan Masyarakat. (Studi pada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Desa Tasikmadu RT 20-21 RW 03 Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek Tentang Berita Patroli di Indosiar)

6 28 21

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 0 110

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 2 112

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA (Studi Korelasional Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi Dengan Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 133

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN IKLAN HILO SCHOOL VERSI JUNGKAT JUNGKIT DI TELEVISI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA.

0 16 82

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 1 118

Hubungan Terpaan Pemberitaan Di Media Online Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga (Studi Korelasi Hubungan Terpaan Berita di Media Online Tentang Bakteri Sakazakii Dalam Susu Formula Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya)

0 0 26

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 31

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA (Studi Korelasional Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi Dengan Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Surabaya) SKRIPSI

0 0 43

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN SISWI SMP YANG MENJADI MUCIKARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Pemberitaan Siswi SMP yang Menjadi Mucikari di Televisi dengan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga yang Mempunyai Anak Pe

0 0 25