Pengertian Korek Api Batang Korek Api

29 mantan Direktur Blora Centre dalam Pemilu 2004 dan mantan wakil Pemimpin Umum harian Jurnal Nasional duduk sebagai Direktur Komersial IT Perum LKBN Antara, yaitu Rully Ch. Iswahyudi. Ruh utama buku ini ternyata bukan di soal Bank Century, melainkan justru peran yayasan-yayasan yang berafiliasi dengan SBY dan Ny. Ani Yudhoyono. Disebutkan tiga yayasan yang berafiliasi dengan SBY, yaitu Yayasan Kepedulian Sosial Puri Cikeas, Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam, dan Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian YKDK. Sementara yayasan yang berafiliasi dengan Ny. Ani Yudhoyono juga disebutkan tiga oleh George: Yayasan Mutu Manikam Nusantara, Yayasan Batik Indonesia dan Yayasan Sulam Indonesia. Khusus bagian ini, cukup memberikan informasi bagi publik tentang nama-nama pejabat dan tokoh penting yang terlibat di dalamnya. Namun, masih belum jelas apa kaitan yayasan-yayasan itu dengan aliran dana Bank Century apalagi keterlibatannya dalam pemenangan Pemilu 2009 bagi Partai Demokrat dan SBY. http:www.hong.web.id

2.1.11. Korek Api

2.1.11.1. Pengertian Korek Api

Korek api adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus. Walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang 30 permukaan kasar. Korek api yang menggunakan cairan seperti naphtha atau butana disebut korek api gas. Bangsa Tiongkok sejak 577 telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung belerang. Korek api modern pertama ditemukan tahun 1805 oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di Paris. Kepala korek api merupakan campuran potasium klorat, belerang, gula dan karet. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam botol asbes yang berisi asam sulfat. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas. Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh Robert Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran antimon III sulfida, potasium klorat, natural gum , dan pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar. Kaitan antara korek api ini dengan Cikeas yaitu dari sisi korek memang hal yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang dari rumah tangga sampai pabrik, akan tetapi korek api ini juga banyak menimbulkan musibah seperti kebakaran yang biasanya terjadi di rumah – rumah, sehingga apabila Cikeas ini dibongkar maka akan menimbulkan bencana yang luar biasa bagi masyarakat dan sebuah pengetahuan yang lebih mengenai kebobrokan yang ada di Cikeas. 31

2.1.11.2. Batang Korek Api

Batang korek api merupakan hal yang sangat mengntungkan buat manusia hal ini sangat membantu kinerja manusia dalam segala hal, hubungan antara batang korek api dan manusia yaitu ketika dibakar, setiap batang kayu kecil itu meninggalkan jejak hangus yang berbeda. Itu mirip proses identifikasi manusia, di mana setiap pribadi adalah sosok yang unik, selain itu batang korek api ini juga bisa membuat manusia tersebut tidak menyukai batang korek api, karena memang banyak batang korek api yang membakar rumah. Banyak hal yang bisa disampaikan lewat batang korek api, batang yang dipelintir jadi benda lain, diharapkan bisa menciptakan kejutan visual yang memancing perhatian soal kefanaan, pluralitas, kerapuhan cinta, atau perbedaan antara harapan dan kenyataan. Memang dalam kasus Cikeas batang korek api ini memang sangat cocok digunakan karena memang batang korek api ini diibaratkan sebagai pnyulut dalam kasus Century ketika penyulut ini mulai dinyalakan maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan keresahan bagi orang banyak.

2.2. Kerangka Pikir