Definisi Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Kualitas layanan X adalah persepsi nasabah terhadap keunggulan suatu layanan. Kualitas layanan X dibentuk oleh 5 dimensi antara lain Wisnalwati, JEB; 2005: a. Tangible X 1 X yaitu penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik yang diberikan oleh pemberi jasa. Instrumen pada indikator sebagai berikut : 1.1 X Penataan dan kebersihan ruangan 1.2 X Tempat parkir yang disediakan luas dan aman 1.3 X Penampilan karyawan 1.4 b. Realibility X Tersedianya sarana komunikasi 2 X yaitu ketrampilan dari karyawan untuk mewujudkan pelayanan yang dapat diandalkan dan dilaksanakan secara akurat dan tepat berlangsung secara kontinyu. Instrumen pada indikator sebagai berikut : 2.1 X Ketrampilan karyawan cukup baik 2.2 X Kecepatan karyawan memberikan pelayanan 2.3 Ketepatan waktu memenuhi janji 26 c. Responsiveness X 3 X yaitu kecepattanggapan karyawan ingin membuat memecahkan masalah dan kesediaan karyawan dalam membantu memenuhi kebutuhan dan memberikan layanan yang cepat kepada nasabahnya. Instrumen pada indikator sebagai berikut : 3.1 Penyediaan waktu melayani keluhan nasabah X 3.2 Kesigapan karyawan memberikan pelayanan X 3.3 d. Assurance X Ketekunan karyawan memperbaiki kesalahan layanan 4 X yaitu pengetahuan, keramahan, sopan santun dan kemampuan karyawan untuk menimbulkan rasa percaya dan keyakinan. Instrumen pada indikator sebagai berikut : 4.1 Kesopanan karyawan X 4.2 Keramahan karyawan X 4.3 e. Empathy X Pengetahuan karyawan 5 X yaitu perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh perusahaan kepada nasabahnya secara individual. Instrumen pada indikator sebagai berikut : 5.1 Memberikan perhatian secara khusus X 5.2 Menciptakan hubungan baik X 5.3 2. Kepuasan nasabah Y adalah keseluruhan sikap yang ditunjukkan nasabah atas barang atau jasa setelah mereka memperoleh dan menggunakannya. Indikator yang digunakan Samuel Foedjawati, 2005: 76: Memiliki sifat bersahabat waktu berkomunikasi dengan nasabah 27 Y 1 Adanya pemberian garansi oleh pihak Asuransi Jasaraharja Putera kepada nasabah Y 2 Kemampuan pihak Asuransi Jasaraharja Putera dalam menyampaikan layanan kepada nasabah Y 3 Penanganan terhadap keluhan nasabah oleh pihak Asuransi Jasaraharja Putera. Y 4 Kemampuan karyawan Asuransi Jasaraharja Putera dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi nasabah.

3.1.2. Pengukuran Variabel