22 fasilitas umum, pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,
dan pendapatan dari anggarancicilan rumah.
2.1.3 Dana Perimbangan
Dana perimbangan bersumber dari APBN yang di alokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka menjalankan pemerintahan dan
melaksanakan desentralisasi. Otonomi daerah hingga saat ini masih belum optimal, Hal ini dikarenakan banyak masalah yang muncul mulai dari konsisi
geografis, kekayaan alam, serta potensi daerah yang berbeda – beda. Potensi
daerah yang berbeda – beda menciptakan perbedaan kemampuan keuangan untuk
memenuhi kebutuhan daerah tersebut . Perimbangan keuangan anatara pemerintah pusat dan daerah adalah suatu sistem pembagian yang adil, proporsional,
demokratis, transparan, dan efisien dengan pertimbangan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerahn Try Indarningrum, 2011.
Kebijakan subsidi dan bantuan yang didistribusikan ke daerah untuk menutup kesenjangan antara pengeluaran dan pendapatan telah dikeluarkan
pemerintah sejak awal kemerdekaan Kuncoro,2004. Menurut Sevitenyi 2012, Pengeluaran pemerintal adalah total pengeluaran pada tingkat agregat dan total
pengeluaran berulang, jumlah belanja modal, administrasi, sosial dan pelayanan masyarakat, layanan ekonomi dari transfer.
Dana Perimbangan Terdiri dari dana bagi hasil , dana alokasi umum dan khusus. Dana Bagi Hasil DBH berupa dana bagi hasil atas jasa adalah dana yang
bersumber dri APBN yang dibagihasilkan kepada daerah berdasarkan angka
23 persentase tertentu dengan memperhatikan potensi daerah penghasil Aryanto,
2011. Berdasarkan UU NO. 33 Tahun 2004 , Dana Alokasi Umum DAU adalah
dana yang berasal dari APBN, yang di alokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membuayai kebutuhan pengeluarannya
dalam rangka desentralisasi untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut. DAU diberikan berdasarkan kebutuhan daerah yang menjadi target pemberian.
Kebutugan daerah diukur melalui luas wilayah, jumlah penduduk, keadaan geografis, dan tingkat pendapatan masyarakat. Kebijakan alokasi DAU diberikan
dengan menggunakan proporsi terbaik, dimana daerah miskin akan menerima DAU lebih besar daripada daerah yang kaya. Semakin kaya suatu daerah maka
DAU yang di alokasikan semakin kecil. Dana perimbangan Berperan sangat penting dalam mempengaruhi perekonomian.
2.1.4 Belanja Modal