BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi Operasional Hasan, 2002: 70 adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstak dengan cara memberikan
suatu arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel
tersebut. Definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut adalah
sebagai berikut : 1.
Variabel Terikat Y : Return Saham Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Skala
pengukurannya adalah rasio dan diukur dalam satuan persen. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Jogiyanto , 2003 : 109 Keterangan :
Ri = Return Saham
Pt = Harga penutupan saham pada periode tertentu
Pt-1 = Harga penutupan saham pada periode sebelumnya
Dt = Dividen kas tahunan
46
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Variabal Bebas X a. Economic value added X
1
Konsep EVA menghitung seberapa besar perusahaan mampu meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya. Langkah-langkah yang
perlu dilakukan untuk menentukan EVA menurut Wityatmini Michael Valentino Damanik 2008: 6 adalah sebagai berikut :
a Menentukan NOPAT Net Operating Profit After Tax
NOPAT adalah laba yang diperoleh dari operasi perusahaan setelah dikurangi pajak penghasilan, tetapi termasuk biaya keuangan financial
cost dan non cash bookkeeping entries .
NOPAT = Laba Bersih Setelah Pajak + Biaya Bunga
b Menghitung Invested Capital
Invested Capital adalah jumlah seluruh keuangan perusahaan terlepas dari kewajiban jangka pendek, pasiva yang tidak menanggung
bunga seperti hutang, upah yang akan jatuh tempo, dan pajak yang akan jatuh tempo. Invested Capital sama dengan jumlah ekuitas pemegang
saham, seluruh hutang jangka pendek dan jangka panjang yang menanggung bunga, dan kewajiban jangka panjang lainnya.
IC = hutang jangka pendek + hutang jangka panjang + ekuitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c Menentukan Capital Cost Rate WACC Weighted Average Cost
of Capital WACC adalah jumlah biaya dari setiap komponen modal hutang
jangka pendek, hutang jangka panjang, dan ekuitas pemegang saham ditimbang berdasarkan proporsi relatifnya dalam struktur modal
perusahaan pada nilai pasar.
WACC = { D x rd 1 – T } + E x re
Dengan cara: 1. Menghitung Tingkat Modal dari Hutang D
2. Menghitung Biaya Hutang Jangka Pendek rd
3. Menentukan Pajak Penghasilan T
4. Menghitung Tingkat Modal dari Ekuitas E
5. Menghitung Biaya Modal re
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d Menghitung Capital Charges
Capital Charges adalah aliran kas yang dibutuhkan untuk mengganti para investor atas resiko usaha dari modal yang ditanamkan.
Capital Charges = WACC x Invested Capital
e Menghitung Nilai Economic Value Added EVA
Economic Value Added EVA adalah laba yang tersisa setelah dikurangi biaya modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan laba
tersebut.
EVA = NOPAT – Capital Charges.
b.Return On Asset X
2
Rasio ini menunjukkan keberhasilan atau kegagalan pihak manajemen dalam memaksimumkan tingkat pengembalian investasi
pemegang saham. Teknik pengukurannya dengan membagi laba bersih dengan total asset, skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio
dalam persen dan rasio ini dapat dihitung dengan rumus :
x 100
Atmajaya: 417 c. Arus Kas Operasi X
3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Arus kas operasi adalah arus kas baik keluar maupun masuk yang berasal dari aktivitas penghasil utama perusahaan selama periode tertentu.
Diukur dalam satuan rupiah, skala pengukurannya adalah skala rasio.
3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi