Pengertian Pasar Modal Instrumen Pasar Modal

berpengaruh pada motivasi dan cara kerja manajemen, yang semuanya mempengaruhi sistem penggajian atau insentif dalam suatu perusahaan. Berdasarkan dari penelitian terdahulu diatas, maka terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan sekarang. Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulupui 2006 dan pradhono 2004, yaitu adanya kesamaan topik yang menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan perbedaannya adalah dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas X yaitu Economic Value Added , Return On Asset dan Arus Kas Operasi yang akan berpengaruh dengan variabel terikat Y yaitu return saham. Perbedaan yang lain terletak pada dimensi waktu dan objek penelitian, penelitian sekarang menggunakan periode tahun 2007-2009 dan menggunakan perusahaan manufaktur kategori food and beverages di BEI sebagai objek penelitian. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pasar Modal

2.2.1.1. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal merupakan salah satu wahana yang dapat dimanfaatkan untuk memobilitasi dana, baik dari dalam atau luar negeri. Kehadiran pasar modal memperbanyak pilihan sumber dana khususnya dana jangka panjang bagi perusahaan. Sementara itu bagi para investor, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pasar modal merupakan wahana yang dapat dimanfaatkan untuk menginvestasikan dananya dalam asset financial. Terdapat beberapa pengertian pasar modal, antara lain menurut Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan, menurut Anoraga 2001: 07 menyebutkan pasar modal adalah semua pasar yang terorganisir dan lembaga-lembaga yang memperdagangkan warkat-warkat kredit biasanya yang berjangka waktu lebih dari 1 tahun termasuk saham-saham, obligasi, pinjaman berjangka, hipotek dan tabungan serta deposito berjangka.

2.2.1.2. Instrumen Pasar Modal

1. Saham, menurut Jogiyanto 2000: 67, saham terdiri dari saham biasa, saham preferen, dan saham treasuri “ a Saham Biasa common stock, merupakan bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Hak pemegang saham biasa adalah hak kontrol, hak menerima pembagian keuntungan, hak preventif dan hak atas sisa. b Saham Preferen preferred stock, dibandingkan dengan saham biasa, saham preferen mempunyai beberapa hak, yaitu hak atas dividen tetap dan hak pembayaran terlebih dahulu jika terjadi likuidasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c Saham Treasury treasury stock adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan sebagai treasuri yang nantinya dapat dijual kembali. d Saham Treasury treasury stock adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan sebagai treasuri yang nantinya dapat dijual kembali. 2. Obligasi bond, adalah surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan membayar bunga secara periodik atas dasar persentase tertentu dari nominal obligasi. 3. Right , merupakan surat berharga yang memberikan hak bagi pemodal untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. 4. Waran , adalah hak untuk membeli saham pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lain, misal obligasi atau saham. 5. Reksa Dana, merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung resiko atas investasi mereka. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.1.3. Fungsi Pasar Modal

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh ROA (Return On Asset), Pertumbuhan Laba, Komponen Arus Kas dan Harga Saham Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 138 91

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) dan Arus Kas Operasi terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 18

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), RETURN ON ASSET (ROA), DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KATEGORI FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24