Sifat dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan Keunggulan dan Kelemahan Analisis Laporan Keuangan

2.2.2. Analisis Laporan Keuangan 2.2.2.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan Secara harfiah, analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata, yaitu “analisis“ dan “laporan keuangan”. Ini berarti bahwa analisis laporan keuangan keuangan tidak lain merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing- masing unsure tersebut, dan menelaah hubungan diantara unsur-unsur tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri Prastowo, 2005: 56.

2.2.2.2. Sifat dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Menurut Harahap 2002: 194, analisis laporan keuangan memiliki sifat-sifat, antara lain : 1. Fokus laporan adalah laba rugi, neraca, arus kas yang merupakan akumulasi transaksi dari kejadian historis, dan penyebab terjadinya dalam suatu perusahaan. 2. Prediksi, analisis harus mengkaji implikasi kejadian yang sudah berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan perusahaan di masa yang akan datang. 3. Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan prinsip tersendiri sehingga hasil analisis sangat tergantung pada kualitas laporan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tujuan analisis laporan keuangan dalam pembuatan keputusan adalah Harahap 2002: 195 : 1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari laporan keuangan. 2. Dapat menggali informasi yang tidak tidak tampak secara kasat mata dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan. 3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. 4. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. 5. Dapat menentukan peringkat perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal di dunia bisnis. 6. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan, dan sebagainya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.3. Keunggulan dan Kelemahan Analisis Laporan Keuangan

Menurut Harahap 2002: 298, Analisis laporan keuangan memiliki keunggulan dibandingkan teknik analisis lainnya. Keunggulan tersebut adalah : 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan. 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. 3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri yang lain. 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model – model pengambilan keputusan dan model prediksi. 5. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik. 6. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang. Analisis laporan keuangan ini juga memiliki beberapa kelemahan disamping keunggulan yang dimiliki, antara lain sebagai berikut Harahap 2002: 201 : 1. Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seperti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Objek analisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan. 3. Jika kita melakukan perbandingan dengan perusahaan lain, maka perlu dilihat beberapa perbedaan prinsip yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka, misalnya prinsip akuntansi, size perusahaan, jenis industri.

2.2.2.4. Teknik – Teknik Analisis Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh ROA (Return On Asset), Pertumbuhan Laba, Komponen Arus Kas dan Harga Saham Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 138 91

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) dan Arus Kas Operasi terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 18

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), RETURN ON ASSET (ROA), DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KATEGORI FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24