2008 dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, yang disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. AHU-56037.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 27 Agustus 2008.
Induk perusahaan memiliki kantor pusat dan pabrik yang berlokasi di Jl.Raya Cimamere 131 Padalarang Kabupaten Bandung 40552. Induk
Perusahaan bergerak dalam bidang industry makanan dan minuman, khususnya minuman aseptik yang dikemas dalam kemasan karton yang
diolah dengan teknologi UHT Ultra High Temperature seperti minuman susu, minuman sari buah, minuman tradisional dan minuman kesehatan.
Induk perusahaan juga memproduksi rupa-rupa mentega, the celup, konsentrat buah-buahan tropis, susu bubuk dan susu kental manis.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Data yang digunakan analisis ini adalah laporan keuangan yang diterbitkan oleh beberapa perusahaan Food And Beverages yang go public
di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009, yaitu PT. Aqua Golden Mississippi Tbk, PT. Delta Djakarta Tbk, PT. Fast Food Indonesia Tbk,
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT. Mayora Indah Tbk, PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, PT. Siantar Top Tbk, PT. SMART Tbk, PT. Tunas
Baru Lampung Tbk dan PT. Ultra Jaya Milk Tbk.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.1. Economic Value Added X
1
Perusahaan Food And Beverages yang Go Public di BEI
Economic Value Added EVA mengukur nilai tambah ekonomis yang dihasilkan perusahaan sebagai akibat dari aktivitas atau strategi
manajemen, satuan ukurannya adalah rupiah. Tabel dibawah ini memperlihatkan perkembangan Economic Value
Added pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009:
Tabel 4.1. Rekapitulasi Data Economic Value Added Perusahaan Food And Beverages tahun 2007-2009
Tahun No Nama
Perusahaan 2007 2008 2009
1. PT. Aqua Golden Missisippi Tbk 17.331
13.292 46.808
2. PT. Delta Djakarta Tbk. -291.790
-458.025 -890.683
3. PT. Fast Food Indonesia Tbk. 26.282
12.229 51.021
4. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 3.333.696
4.651.067 6.350.027
5. PT. Mayora Indah Tbk. - 99.817
-175.551 197.839
6. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 74.477
106.623 330.199
7. PT, Siantar Top Tbk -15.839
-2.759 -71.158
8. PT. Smart Tbk 952.537
-310.853 394.618
9. PT. Tunas Baru Lampung Tbk 224.414
125.181 -131.650
10. PT. Ultra Jaya Milk Tbk. 17.306
-101.425 -47.815
Sumber : Lampiran 4b
Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki Economic Value Added tertinggi berturut-turut pada tahun 2007
sampai dengan 2008 adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar Rp 3.333.696, Rp 4.651.067, dan Rp 6.350.027. Sedangkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perusahaan yang memiliki Economic Value Added terendah tahun 2007, 2008 dan 2009 berturut-turut adalah PT. Delta Djakarta yaitu sebesar Rp -
291.790, Rp -458.025, dan Rp -890.683. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk selalu menempati posisi
tertinggi dipicu banyaknya konsumen yang membeli produk pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, hal ini menandakan bahwa kinerja dan
strategi manajemen dalam keuangan mempunyai hasil yang bagus sehingga menambah return saham.
4.2.2. Return On Asset X
2
Perusahaan Food And Beverages yang Go Public di BEI
Return On Asset mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan
bagi investor. Satuan ukurannya adalah persen dan skala pengukurannya adalah rasio.
Tabel dibawah ini memperlihatkan perkembangan Return On Asset pada tahun 2007 sampai 2009 :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.2 : Rekapitulasi Data Return On Asset Perusahaan Food And Beverages tahun 2007-2009
Tahun No Nama
Perusahaan 2007 2008 2009
1. PT. Aqua Golden Missisippi Tbk
7,4 8,2
8,4 2.
PT. Delta Djakarta Tbk. 8,0
1,2 1,6
3. PT. Fast Food Indonesia Tbk.
1,60 1,63
1,75 4.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
3,3 2,6 5,1 5.
PT. Mayora Indah Tbk. 7,5
6,7 11,5
6. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.
13,6 23,6
34,3 7.
PT, Siantar Top Tbk 3,0
0,8 7,5
8. PT. Smart Tbk
4,0 10,4
7,3 9.
PT. Tunas Baru Lampung Tbk 2,2
2,3 8,2
10. PT. Ultra Jaya Milk Tbk. 2,87
17,7 3,5
Sumber : Lampiran 4c
Berdasarkan tabel 4.2. menunjukkan persentse Return On Asset berada antara 0,8 sampai 34,3. Perusahaan yang memiliki Return On
Asset tertinggi pada tahun 2007 adalah PT. Multi Bintang Indonesia Tbk yaitu sebesar 13,6, sedangkan perusahaan yang memiliki Retun On Asset
terendah pada tahun 2007 adalah PT. Tunas Baru Lampung Tbk sebesar 2,2. Dan Perusahaan yang memiliki Retun On Asset tertinggi pada tahun
berikutnya tahun 2008 adalah PT. Multi Bintang Indonesia yaitu sebesar 23,5, sedangkan Return On Asset terendah dimilik oleh PT. Siantar Top
Tbk.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada tahun 2009, PT. Multi Bintang Indonesia tetap memiliki Return On asset tertinggi yaitu sebesar 34,3. Sebaliknya perusahaan
yang memiliki Return On Asset Terendah pada tahun 2009 adalah PT.Delta Djakarta yaitu sebesar 1,6. Selama tiga tahun berturut-turut
PT. Multi Bintang Indonesia selalu memiliki Return On Asset tertinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan telah mampu menghasilkan
laba dengan aktiva yang dimiliki maka kinerja dinilai baik.
4.2.3. Arus Kas Operasi X
3
Perusahaan Food And Beverages yang Go Public di BEI
Arus kas operasi adalah arus kas baik keluar maupun masuk yang berasal dari aktivitas penghasil utama perusahaan selama periode tertentu.
Satuan pengukuran yang digunakan adalah rupiah. Data variabel arus kas operasi X
3
disajikan dalam tabel berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.3.: Rekapitulasi Data Arus Kas Operasi Perusahaan Food And Beverages tahun 2007-2009
Tahun No
Nama Perusahaan 2007 2008 2009
1. PT. Aqua Golden Missisippi Tbk 115.989
123.764 322.516
2. PT. Delta Djakarta Tbk. 87.273
161.947 169.345
3. PT. Fast Food Indonesia Tbk. 239.304
225.583 367.685
4. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 2.613.759
2.684.806 2.314.504
5. PT. Mayora Indah Tbk. 178.699
138.453 446.430
6. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 227.271
415.213 526.980
7. PT, Siantar Top Tbk 5.276
-9.780 99.953
8. PT. Smart Tbk 183.590
2.182.655 125.471
9. PT. Tunas Baru Lampung Tbk -55.219
460.189 -325.052
10. PT. Ultra Jaya Milk Tbk. -63.544
130.839 15.688
Sumber : Lampiran 4d
Berdasarkan tabel 4.3. diketahui perusahaan yang memiliki arus kas operasi tertinggi pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 adalah
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu sebesar Rp 2.613.759, Rp 2.684.806, dan Rp 2.314.504. Sedangkan perusahaan yang memiliki arus
kas operasi terendah pada tahun 2007 adalah PT. Ultra Jaya Milk Tbk yaitu sebesar Rp -63.544. PT. Siantar Top Tbk adalah perusahaan yang
memiliki arus kas operasi terendah pada tahun 2008. Sedangkan untuk tahun 2009, perusahaan yang memiliki arus kas operasi terendah adalah
PT. Tunas Baru Lampung Tbk, yaitu sebesar Rp -352.052.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.4. Return Saham Y Perusahaan Food And Beverages yang Go Public di BEI
Return saham yang dimaksud dalam penelitian ini adalah return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return saham
merupakan return perlembar saham Perusahaan Food And Beverages yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Indikator pengukuran menggunakan
satuan persen . Skala pengukuran adalah skala rasio.
Tabel 4.4. : Rekapitulasi Data Return Saham Perusahaan Food And Beverages tahun 2007-2009
Tahun No Nama
Perusahaan 2007 2008 2009
1 PT. Aqua Golden Missisippi Tbk.
18,6 -1,0
94,2 2
PT. Delta Djakarta Tbk. -23,7
46,9 212,3
3 PT. Fast Food Indonesia Tbk.
37,1 28,9
70,4 4
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 94,1
-62,1 291,7
5 PT. Mayora Indah Tbk.
10,5 -32,0
294,7 6
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 0,9
16,2 290,2
7 PT. Smart Tbk
78,1 -41,7
473,5 8
PT, Siantar Top Tbk 76,1
-59,4 66,6
9 PT. Tunas Baru Lampung Tbk
296,6 205,7
181,5 10
PT. Ultra Jaya Milk 49,4
23,0 -27,5
Sumber : Lampiran 4a
Berdasarkan tabel 4.4. diatas menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki return saham tertinggi pada tahun 2007 dan tahun 2008 adalah
PT. Tunas Baru Lampung Tbk. yaitu sebesar 296,6 dan 205,7, sedangkan perusahaan yang memiliki return saham terendah tahun 2007
adalah PT. Delta Djakarta Tbk. yaitu sebesar -23,7. Dan untuk tahun 2008 perusahaan yang memiliki return saham terendah adalah PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk. yaitu sebesar -62,1.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PT.Smart Tbk pada tahun 2009 merupakan perusahaan yang memiliki return saham tertinggi yaitu sebesar 473,5 . Sedangkan
perusahaan yang memiliki return saham terendah pada tahun 2009 adalah PT. Ultra Jaya Milk Tbk. yaitu sebesar -27,5.
Return saham untuk semua perusahaan mengalami fluktuatif di dalam perkembangannya yang mencerminkan tingkat kesehatan kinerja
yang baik bagi perusahaan, sehingga investor lebih percaya menanamkan modalnya untuk mendapatkan keuntungan yang baik pula.
4.3. Hasil Analisis dan Uji Hipotesis 4.3.1. Hasil Uji Normalitas