4.4. Pengujian Instrumen Penelitian
4.4.1. Uji Validitas
Sebelum melakukan penelitian, maka peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas. Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui keabsahan
menyangkut pemahaman mengenai keabsahan antara konsep dengan kenyataan empiris. Valid tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dengan membandingkan
indeks Corelation Product Moment Pearson dengan level signifikansi 5 0,05 dan nilai r koefisien korelasi. Variabel dinyatakan valid apabila level
signifikansinya kurang dari 5 0,05 dan nilai r koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis yaitu 0,3 Sugiyono, 2005 :142.
Pengujian validitas yang dihasilkan melalui program SPSS 16, dapat dilihat pada tabel berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Korelasi r Signifikan
Keteranga n
X
1.1
0,338 0,045 Valid X
1.2
0,526 0,002 Valid X
1.3
0,526 0,002 Valid X
1.4
0,556 0,001 Valid X
1.5
0,673 0,000 Valid X
1.6
0,542 0,001 Valid X
1.7
0,561 0,001 Valid X
1.8
0,623 0,000 Valid X
1.9
0,538 0,002 Valid X
1.10
0,595 0,000 Valid X
1.11
0,696 0,000 Valid Total Quality
Management X
1
X
1.12
0,532 0,002 Valid X
2.1
0,356 0,045 Valid X
2.2
0,853 0,000 Valid X
2.3
0,761 0,000 Valid X
2.4
0,415 0,018 Valid X
2.5
0,564 0,001 Valid Sistem Pengukuran
Kinerja X
2
X
2.6
0,796 0,000 Valid X
3.1
0,640 0,000 Valid X
3.2
0,386 0,029 Valid X
3.3
0,638 0,000 Valid X
3.4
0,514 0,003 Valid X
3.5
0,543 0,001 Valid X
3.6
0,364 0,044 Valid Sistem
Penghargaan X
3
X
3.7
0,596 0,000 Valid Y
1
0,551 0,001 Valid Y
2
0,729 0,000 Valid Y
3
0,750 0,000 Valid Y
4
0,527 0,002 Valid Y
5
0,530 0,002 Valid Y
6
0,572 0,001 Valid Y
7
0,560 0,001 Valid Y
8
0,624 0,000 Valid Kinerja Manajerial
Y
Y
9
0,695 0,000 Valid
Sumber : Lampiran 6
Berdasarkan dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa semua item pernyataan dari X
1
, X
2
, X
3
dan Y mempunyai level signifikansi kurang dari 5 0,05 Sugiyono, 2005:142.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan demikian bahwa semua item pernyataan untuk semua variabel tersebut dinyatakan valid.
4.4.2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kemantapan atau konsistensi suatu alat ukur. Reliabilitas memberikan kesesuaian antara hasil
dengan pengukuran. Suatu instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang dapat
dipercaya. penelitian ini, dalam pengukuran reliabilitas kuesioner peneliti
menggunakan rumus alpha cronbach untuk mengetahui apakah hasil pengukuran data yang diperoleh memenuhi syarat reliabilitas atau tidak. Kriteria reliabilitas
dengan menggunakan alpha cronbach adalah apabila hasil korelasi alpha lebih besar dari 0,6 maka instrumen dikatakan reliabel dan sebaliknya.
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas yang dihasilkan melalui program SPSS 16 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Koefisien Alpha
Keterangan
Total Quality Management X
1
0.738 Reliabel Sistem Pengukuran Kinerja X
2
0.759 Reliabel
Sistem Penghargaan X
3
0.705 Reliabel
Kinerja Manajerial Y 0.752
Reliabel
Sumber : Lampiran 5
Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan dari variabel X
1
, X
2
, X
3
dan Y mempunyai koefisien Alpha lebih besar dari 0,6. Dengan demikian berarti bahwa item pernyataan untuk semua variabel tersebut
dinyatakan reliabel.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.3. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji statistik yang dapat digunakan
untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S ini dilakukan dengan membuat
hipotesis: H0 = data residual berdistribusi normal dan Ha = data residual tidak berdistribusi normal.
Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan uji K-S dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.11
Hasil Pengujian Normalitas Uji K-S
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
x1total x2total
x3total Ytotal
N 32
32 32
32
.672 .854
1.045 .614
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed .758
.459 .224
.846 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Lampiran 8
pengamatan pada Tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov variabel Total Quality Management X1
adalah 0,672 dan Sig 2-tailed adalah 0,758 lebih besar 0,05. Variabel sistem pengukuran kinerja X2 adalah 0,854 dan besarnya sig 2-tailed
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
adalah 0,459 lebih besar 0,05. Variabel system penghargaan X3 adalah 1,045 dan besarnya Sig 2-tailed adalah 0,224 lebih besar 0,05. Hal ini
berarti H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi normal.
4.5. Metode Analisis Data