Pengujian Instrumen Penelitian PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RUMAH SAKIT HAJI DI SURABAYA.

4.4. Pengujian Instrumen Penelitian

4.4.1. Uji Validitas

Sebelum melakukan penelitian, maka peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas. Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui keabsahan menyangkut pemahaman mengenai keabsahan antara konsep dengan kenyataan empiris. Valid tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dengan membandingkan indeks Corelation Product Moment Pearson dengan level signifikansi 5 0,05 dan nilai r koefisien korelasi. Variabel dinyatakan valid apabila level signifikansinya kurang dari 5 0,05 dan nilai r koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis yaitu 0,3 Sugiyono, 2005 :142. Pengujian validitas yang dihasilkan melalui program SPSS 16, dapat dilihat pada tabel berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Item Korelasi r Signifikan Keteranga n X 1.1 0,338 0,045 Valid X 1.2 0,526 0,002 Valid X 1.3 0,526 0,002 Valid X 1.4 0,556 0,001 Valid X 1.5 0,673 0,000 Valid X 1.6 0,542 0,001 Valid X 1.7 0,561 0,001 Valid X 1.8 0,623 0,000 Valid X 1.9 0,538 0,002 Valid X 1.10 0,595 0,000 Valid X 1.11 0,696 0,000 Valid Total Quality Management X 1 X 1.12 0,532 0,002 Valid X 2.1 0,356 0,045 Valid X 2.2 0,853 0,000 Valid X 2.3 0,761 0,000 Valid X 2.4 0,415 0,018 Valid X 2.5 0,564 0,001 Valid Sistem Pengukuran Kinerja X 2 X 2.6 0,796 0,000 Valid X 3.1 0,640 0,000 Valid X 3.2 0,386 0,029 Valid X 3.3 0,638 0,000 Valid X 3.4 0,514 0,003 Valid X 3.5 0,543 0,001 Valid X 3.6 0,364 0,044 Valid Sistem Penghargaan X 3 X 3.7 0,596 0,000 Valid Y 1 0,551 0,001 Valid Y 2 0,729 0,000 Valid Y 3 0,750 0,000 Valid Y 4 0,527 0,002 Valid Y 5 0,530 0,002 Valid Y 6 0,572 0,001 Valid Y 7 0,560 0,001 Valid Y 8 0,624 0,000 Valid Kinerja Manajerial Y Y 9 0,695 0,000 Valid Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa semua item pernyataan dari X 1 , X 2 , X 3 dan Y mempunyai level signifikansi kurang dari 5 0,05 Sugiyono, 2005:142. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dengan demikian bahwa semua item pernyataan untuk semua variabel tersebut dinyatakan valid.

4.4.2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kemantapan atau konsistensi suatu alat ukur. Reliabilitas memberikan kesesuaian antara hasil dengan pengukuran. Suatu instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang dapat dipercaya. penelitian ini, dalam pengukuran reliabilitas kuesioner peneliti menggunakan rumus alpha cronbach untuk mengetahui apakah hasil pengukuran data yang diperoleh memenuhi syarat reliabilitas atau tidak. Kriteria reliabilitas dengan menggunakan alpha cronbach adalah apabila hasil korelasi alpha lebih besar dari 0,6 maka instrumen dikatakan reliabel dan sebaliknya. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas yang dihasilkan melalui program SPSS 16 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Koefisien Alpha Keterangan Total Quality Management X 1 0.738 Reliabel Sistem Pengukuran Kinerja X 2 0.759 Reliabel Sistem Penghargaan X 3 0.705 Reliabel Kinerja Manajerial Y 0.752 Reliabel Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan dari variabel X 1 , X 2 , X 3 dan Y mempunyai koefisien Alpha lebih besar dari 0,6. Dengan demikian berarti bahwa item pernyataan untuk semua variabel tersebut dinyatakan reliabel. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.3. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S ini dilakukan dengan membuat hipotesis: H0 = data residual berdistribusi normal dan Ha = data residual tidak berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan uji K-S dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.11 Hasil Pengujian Normalitas Uji K-S One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test x1total x2total x3total Ytotal N 32 32 32 32 .672 .854 1.045 .614 Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed .758 .459 .224 .846 a. Test distribution is Normal. Sumber : Lampiran 8 pengamatan pada Tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov variabel Total Quality Management X1 adalah 0,672 dan Sig 2-tailed adalah 0,758 lebih besar 0,05. Variabel sistem pengukuran kinerja X2 adalah 0,854 dan besarnya sig 2-tailed Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. adalah 0,459 lebih besar 0,05. Variabel system penghargaan X3 adalah 1,045 dan besarnya Sig 2-tailed adalah 0,224 lebih besar 0,05. Hal ini berarti H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi normal.

4.5. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial(Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah

0 6 15

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) terhadap Kinerja Manajerial.

1 20 21

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT(TQM), SISTEM PENGHARGAAN DAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KANTOR PDAM KABUPATEN PONOROGO

0 1 17

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RUMAH SAKIT HAJI DI SURABAYA

0 0 21

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG)

0 0 16

Skripsi PENGARUH TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGHARGAAN (REWARD) SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 14

Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating - Unika Repository

0 1 16

Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating - Unika Repository

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SERTA PERILAKU MANAJER SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 14

Pengaruh total quality management [TQM] dengan sistem penghargaan sebagai moderating variable terhadap kinerja manajerial - USD Repository

0 0 125