Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.

3.1.1. Definisi operasional

Variabel yang akan diuji dalam penelitian ini adalah A. Total Quality Manajemen X1 sebagai variabel bebas Total Quality Manajemen X1 adalah sebuah sistem sistem pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan semua unsur yang terdapat didalam perusahaan guna mencapai sasaran perusahaan. B. Pengukuran Kinerja X2 sebagai variabel moderating Pengukuran Kinerja X2 adalah merupakan cara yang dikembangkan oleh pihak manajemen untuk mengetahui tingkat kemampuan karyawan dalam menghasilkan barang dan jasa sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif C. Sistem Penghargaan X3 sebagai variabel moderating Sistem penghargaan X3 adalah suatu bentuk kegembiraan oleh perusahaan kepada karyawan berupa bonus dikarenakan jasa yang disumbangkan keperusahaan D. Kinerja Manajerial Y sebagai variabel terikat Kinerja manajerial Yadalah kinerja para individu dalam kegiatan kegiatan manajerial perencanaan planing, evaluasi evaluating, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. koordinasi coodinating, investigasi investigating, negosiasi negotiating,dan perwakilan representing 3 .1.2. Pengukuran variabel Pengukuran variabel untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Total Quality Manajemen X1 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel ini berasal dari 12 instrumen yang dikembangkan oleh Supratiningrum 2003 antara lain sebagai berikut: 1. Konsep kualitas 2. Kerja Sama antar Departemen 3. Efektivitas Sistem Pengendalian 4. Kemampuan Personel 5. Kemauan Personel 6. Kepuasan karyawan 7. Perubahan pada sektor infrastruktur 8. Alokasi Wewenang 9. Pencapaian Harapan-Harapan Karyawan 10. Kepuasan Pelanggan 11. Kepuasan Pelayan Karakteriatik-karakteristik di atas,akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan terlampir guna untuk mengetahui apakah sistem Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pengukuran kinerja telah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Skala yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah sistem diferential scale. skala ini tersusun dalam satu garis kontinum dengan satu jawaban sangat positif terletak di sebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya di sebelah kiri atau sebaliknya. Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 sangat setuju Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. b. Sistem Pengukuran kinerjaX2 Indikator yang digunakan untuk mengukur sistem pengukuran kinerja terdiri dari 6 karakteristik sistem pengukuran kinerja yang efektif antara lain sebagai berikutNarsa,2003 1. Ingin memiliki peluang untuk mengembangkan kemampuan kerjanya sampai tingkat maksimal 2. Ingin mendapatkan penghargaan apabila ia dinilai melaksanakan tugas dengan baik. 3. Ingin mengetahui secara pasti tentang karier yang akan diraihnya apabila dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. 4. Ingin mendapatkan perlakuan yang obyektif dan penilaian atas dasar prestasi kerjanya. 5. Bersedia menerima tanggung jawab yang lebih besar. 6. Ingin melakukan kegiatan yang sifatnya rutin. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Karakteristik-karakteristik di atas, akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan terlampir guna untuk mengetahui apakah sistem pengukuran kinerja telah dilaksanakan dengan baik atau tidak.Skala yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah semantic diferential scale. Skala ini tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positifnya terletak di sebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya di sebelah kiri atau sebaliknya. Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju Skala data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. c. Sistem penghargaan X3 Indikator yang digunakan untuk mengukur sistem penghargaan terdiri dari 7 karakteristik sistem penghargaan yang efektif, antara lain sebagai berikut Mulyadi dan Setyawan, 2001:369 1. Penghargaan harus dihargai oleh penerima 2. Penghargaan harus cukup besar untuk dapat memiliki dampak. 3. Penghargaan harus dapat dimengerti oleh penerima. 4. Penghargaan harus diberikan pada waktu yang tepat. 5. Dampak penghargaan harus dirasakan dalam jangka panjang. 6. Penghargaan harus dapat berubah. 7. Penghargaan harus melakukan biaya yang efisien Karakteristik-karakteristik diatas, akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan terlampir, guna untuk mengetahui apakah sistem penghargaan telah dilaksanakan dengan baik atau tidak.Skala yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah semantic differential scale. Skala ini tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positif terletak di sebelah kanan dan jawaban sangat negatif di sebelah kiri atau sebaliknya. Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Setuju Skala data yang digunaka dalam penelitian ini adalah skala interval. d. Kinerja manajerial Y Indikator yang digunakan untuk mengukur Kinerja Manajerial terdiri dari delapan dimensi antara lain sebagai beriku: Supratiningrum dan zulaikha 2003 1. Perencanaan 2. Investigasi 3. Koordinasi 4. Evaluasi supervisi 5. Pengawasan 6. Pemilihan Staff 7. Negoisasi 8. Perwakilan 9. kinerja Karakteristik-karakteristik di atas, akan dikembangkan dalam bentuk pertanyaan terlampir,guna untuk mengetahui apakah kinerja manajerial telah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Skala yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah semantic differential Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. scale. Skala ini tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positif terletak disebelah kanan dan jawaban sangat negatifnya d sebelah kiri atau sebaliknya. Skala data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Interval.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial(Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah

0 6 15

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) terhadap Kinerja Manajerial.

1 20 21

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT(TQM), SISTEM PENGHARGAAN DAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KANTOR PDAM KABUPATEN PONOROGO

0 1 17

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RUMAH SAKIT HAJI DI SURABAYA

0 0 21

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG)

0 0 16

Skripsi PENGARUH TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGHARGAAN (REWARD) SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 14

Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating - Unika Repository

0 1 16

Pengaruh Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pengukuran Kinerja dan Sistem Reward Sebagai Variabel Moderating - Unika Repository

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SERTA PERILAKU MANAJER SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 14

Pengaruh total quality management [TQM] dengan sistem penghargaan sebagai moderating variable terhadap kinerja manajerial - USD Repository

0 0 125