adalah 0,459 lebih besar 0,05. Variabel system penghargaan X3 adalah 1,045 dan besarnya Sig 2-tailed adalah 0,224 lebih besar 0,05. Hal ini
berarti H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi normal.
4.5. Metode Analisis Data
4.5.1. Pengujian Hipotesis Pertama Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi sederhana digunakan untuk memprediksi besarnya hubungan antara variabel terikat Kinerja Manajerial Y dengan variabel bebas.
Adapun variabel yang diteliti adalah Total Quality Management X
1
sebagai variabel bebas, Sistem Pengukuran Kinerja X
2
, Sistem Penghargaan X
3
sebagai variabel moderating dan kinerja manajerial Y sebagai variabel terikat. Hasil uji regresi sederhana ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Sederhana
Variabel B Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig t
Keterangan
Konstanta -7.702 -3.010
0,005 X
1
0.858 0.975 24.036
0,000 Signifikan
Sumber : Lampiran 7
Model regresi yang digunakan adalah unstandardized regression, karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data interval yang Teknik
pengukurannya berbentuk semantic defferensial yang tersusun dalam satu garis continue
yang jawabannya sangat positif terletak di bagian kanan garis, dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jawaban yang sangat negatif -7.702erletak di bagian kiri garis. T. Hani Handoko, 1998 : 251. Dalam unstandardized regression, ukuran variabel atau ukuran
jawabannya telah disamakan. Adapun persamaan regresi yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1 + e Y = -7.702
+ 0.858 X
1
+ e
Dari persamaan di atas maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut : a = Konstanta = -7.702
Menunjukan besarnya nilai dari variabel Kinerja Manajerial Y apabila variabel Total Quality Management X
1
sama dengan nol atau konstan, maka Y sebesar -7.702
b
1
= Koefisien regresi untuk X
1
= 0.858
Koefisien regresi untuk variabel Total Quality Management X
1
adalah sebesar 0.858 dan mempunyai koefisien regresi positif
hal ini menunjukan terjadinya perubahan yang searah dengan variabel terikat. Jadi setiap
peningkatan pada variabel Total Quality Management X
1
sebesar 1 satuan akan meningkat Kinerja Manajerial Y sebesar 0.858 satuan. Demikian juga
sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel Total Quality Management
X
1
sebesar 1 satuan maka akan mengakibatkan penuruna pada Kinerja Manajerial Y sebesar 0.858 satuan. Dengan asumsi bahwa
variabel yang lainnya adalah konstan
4.5.2. Pengujian Hipotesis Kedua
Dengan mengunakan uji residual karena penguji variabel moderating dengan menguji interaksi maupun uji selisih nilai absolut mempunyai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kecenderungan akan terjadi multikolinieritas yang tinggi. Antar Variabel bebas dan ada hal lain menyalahi uji asumsi klasik dalam regresi Ordinasi
Least Square OLS ghozali 2006: 207. Langkah pengujian residual dengan persamaan regresi adalah sebagai
berikut. a.
X2= a+b1X1+e b.
e = a+b2Y
a. X2 = -4.426 - 0.553 X