Variabel bebas dan ada hal lain menyalahi uji asumsi klasik dalam regresi Ordinasi Least Square OLS Ghozali 2006: 207.
Langkah pengujian residual dengan persamaan regresi adalah sebagai berikut.
a. X2= a+b1X1+e
b. e = a+b1Y
syarat suatu variabel dikatakan sebagai variabel moderating apabila nilai koefisien parameternya negative dan
signifikan.Ghozali:2006:209 2.
Hipotesis 3 Dengan menggunakan uji residual karena pengujian variabel
moderating dengan interaksi uji selisih nilai abolut mempunyai kecenderungan akan terjadi multikoliniritas yang tinggi antar variabel
bebas da hal lain ini menyalahi uji asumsi klasik dalam regresi ordinasi Least Square OLS
Ghozali 2006:207 Langkah pengujian residual dengan persamaan regresi adalah sebagai
berikut.
a. X3= a + b1X1+e
b. e = a +b1Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan: Y : Kinerja Manajerial
a :
Konstanta b1
:Koefisien Regresi
kecenderungan marginal Y terhadap TQM X1
:Total Quality Management B1 : Koefisien regresi Kecenderungan margian Y terhadap sistem
pengukuran kinerja X2 : Sistem pengukuran Kinerja
B1 : Koefisien regresi Kecenderungan marginal Y terhadap sistem penghargaan
X3 : Sistem penghargaan e
: Kesalahan
Baku
syarat suatu
variabel dikatakan sebagai variabel moderating apabila
nilai koefisien parameternya negative dan signifikan.Ghozali 2006:209
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1.
Sejarah Umum Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Rumah sakit umum haji Surabaya diresmikan pada tanggal 17 April 1993 oleh presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Soeharto, pada saat itu pendirian
RSU Haji merupakan monumental yaitu untuk mengenang para syuhada yang gugur diterowongan Mina. Awal berdirinya Rumah Sakit Haji Surabaya Adalah
RSU kelas C non Pendidikan dengan SK Gubernur No. 136 Tahun 1997, kemudian pada tahun 1998 terjadi perubahan kelas dari kelas C menjadi kelas B
Non Pendidikan dengan SK Menkes No. 1006MenkesSKIX1998 tanggal 21 September 1998.
Dalam perjalanannya Rumah Sakit Umum Haji Surabaya mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dunia yang terus berubah. Untuk itu pihak manajemen rumah sakit telah melakukan perubahan-perubahan yang bersifat mendasar dan teknis untuk
bersaing dengan rumah sakit swasta yang ada sebelumya dan banyaknya bermunculan rumah sakit baru yang berskala Internasional. Oleh karena itu
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya harus meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Peningkatan mutu tersebut antara lain:
a. Rumah Sakit Haji telah terakreditasi untuk 16 enam belas
pelayanan pada tahun 2006
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur tanggal 30 Desember 2008
Nomor : 118441KPTS0132008 tentang penetapan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya sebagai Badan Layanan Umum Daerah
BLUD c.
Berdasarkan SK Menkes No. 1003MenkesSKX2008 tanggal 30 Oktober 2008 tentang peningkatan status RSU Haji menjadi RS
kelas B Pendidikan. d.
Bersertifikat standar manajemen mutu dengan standar Internasional ISO 9001 – 2000
e. Secara fisik telah diselesaikannya pembangunan gedung
Diagnostik Terpadu pada tahun 2009. f.
Pada tahun 2010 telah dilakukan proses pembangunan gedung IGD, bedah sentral dan rawat inap maskin guna penambahan kapasitas tempat
tidur TT Dengan peningkatan mutu tersebut diharapkan Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya dapat mewujudkan Visi dan Misinya. Sebagai sarana pelayanan kesehatan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan status
Badan Layanan Umum Daerah BLUD, Rumah Sakit Umum Haji Surabaya siap melaksanakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur
dengan mengacu pada RENSTRADA untuk setiap kegiatannya. Biaya operasional diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
APBD Provinsi Jawa Timur dalam bentuk Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah DPA-SKPD, Pemerintah Pusat
APBN, maupun dana hibah yang tidak meningkat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.2. Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya bertempat di Jalan Manyar Kertoadi Surabaya, pada tahun 2010 RSU Haji Surabaya menglami peningkatan hasil
kinerja diantaranya adalah peningkatan kunjungan rawat jalan 3,4 , IGD 22,31 , Pemeriksaan Pathologi Anatomi 9,69 , Pathologi Klinik 5,50 . Rawat Inap
6,74 . Tingkat hunian rawat inap BOR pada tahun 2010 mencapai 83,03 . Dengan peningkatan kinerja tersebut maka RSU Haji meningkatkan pula
saran dan prasarana. Diantaranya adalah pada tahun 2010 telah dilakukan proses pembangunan gedung IGD, bedah sentral dan rawat inap maskin guna
penambahan kapasitas tempat tidur TT serta penambahan alat kedokteran.
4.1.3. Visi dan Misi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya RSU Haji Surabaya berpedoman pada Visi, Misi dan Motto yang telah ditetapkan oleh surat
Keputusan Direktur RSU Haji Surabaya, tanggal 14 Pebruari 2008, Nomor : 445643052008 tentang penetapan Visi, Misi dan Nilai Rumah Sakit Haji
sebagai berikut : 1.
Visi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat, Prima dan Islami dalam Pelayanan,
Pendidikan, dan Penelitian. 2.
Misi a.
Menyediakan pelayanan, kesehatan dan pendidikan yang berkualitas melalui SDM yang professional, mukhlis, dan komitmen tinggi sesuai
perkembangan IPTEKDOK. b.
Meningkatkan kualitas hidup sesuai harapan pelanggan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Mewujudkan sarana prasarana yang memadai.
d. Mewujudkan wahana pembelajaran dan penelitian dalam upaya
membentuk professional yang handal. e.
Menanamkan budaya kerja sebagai bagian dari ibadah dan professionalism.
f. Mengembangkan program unggulan.
g. Mengembangkan jejaring dengan institusi lain.
4.1.4. Motto
Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dunia pelayanan kesehatan saat ini dan yang akan datang serta persaingan global, RSU Haji Surabaya
memiliki motto “Menebar salam dan senyum dalam pelayanan” dan keyakinan dasar bahwa “Pelayanan adalah bagian dari ibadah”.
4.1.5. Nilai
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya mempunyai nilai yang harus dipertahankan yaitu:
1. Dapat dipercaya amanah, memberikan kesaksian yang benar, tidak
berkeluh kesah dan melampaui batas. 2.
Berakhlak mulia, menjunjung tinggi kejujuran, keadilan dan ikhlas. 3.
Bekerja dalam kebersamaan. 4.
Mau dan mampu mengadakan pembaharuan inovatif sesuai tantangan. 5.
Mempunyai intergritas tinggi, hormat kepada sesama dan loyal kepada institusi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.6. Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun struktur organisasi pada RSU Haji Surabaya adalah sebagai berikut: Dalam sistem organisasi tersebut wewenang mengalir dari atas ke bawah,
sedangkan tanggung jawab mengalir dari bawah ke atas.
Gambar 4.2 Struktur Organisasi
Sumber: RSU Haji Surabaya 2009
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.7. Tugas Pokok dan Fungsi
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemulihan. Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan pelayanan medik.
2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik
3. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
4. Penyelenggaraan usaha pendidikan dan pelatihan
5. Penyediaan fasilitas dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan
pendidikan bagi calon dokter, dokter spesialis, sub spesialis dan tenaga kesehatan lainnya.
6. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan
7. Penyelenggaraan kegiatan ketatatusahaan.
4.1.8. Program dan Kegiatan
Dalam rangka menunjang agenda dan prioritas pembangunan daerah Jawa Timur tersebut maka RSU Haji Surabaya mempunyai program dan kegiatan
sebagai berikut: a.
Program Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan Kegiatan:
1. Peningkatan pelayanan kegawatdaruratan
2. Peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit
3. Peningkatan pelayanan rawat inap umum
4. Peningkatan pelayanan rawat inap utama
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Peningkatan pelayanan penunjang, yaitu Laboraturium dan Radiologi
6. Peningkatan pelayanan sterilisasi dan laudry
7. Peningkatan pelayanan farmasi
8. Peningkatan pelayanan gizi
9. Penyusunan standar pelayanan rumah sakit
10. Peningkatan pelayanan rehabilitasi dan keterapian fisik
11. Peningkatan pelayanan promosi kesehatan rumah sakit
12. Peningkatan kualitas pelayanan public
13. Peningkatan perilaku SDM
b. Program Pengadaan Saran dan Prasarana Rumah Sakit
Kegiatan: 1.
Pembangunan gedung rumah sakit 2.
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit 3.
Pengadaan perlengkapan rumah dinas rumah sakit 4.
Pengadaan alat kedokteran 5.
Pelayanan kesehatan anak dan remaja 6.
Pembangunan gedung rawat inap untuk kabag dan manajerial maskin 7.
Pembangunan gedung diagnostic terpadu 8.
Pegadaan alat-alat kesehatan c.
Program Sumber Daya Kesehatan Kegiatan :
1. Pendidikan dan pelatihan formal
2. Pendidikan dan kursus tenaga profesi baik medis, paramedic maupun non
medis
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Penelitian Kesehatan di rumah sakit
d. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Kegiatan : 1.
Pemeliharaan berkala gedung rumah sakit 2.
Pemeliharaan berkala peralatan rumah sakit 3.
Pemeliharaan berkala perlengkapan rumah sakit 4.
Pemeliharaan berkala alat kesehatan rumah sakit 5.
Pemeliharaan berkala meubeler 6.
Pemeliharaan berkala IPAL dan Incenerator 7.
Pemeliharaan berkala instalasi air, telepon dan listrik 8.
Pemeliharaan berkala kendaraan dinas 9.
Pemeliharaan berkala gedung obat 10.
Pemeliharaan berkala rawat inap rumah sakit 11.
Pemeliharaan berkala ruang gawat darurat 12.
Pemeliharaan berkala ruang ICU dan NICU e.
Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kegiatan :
1. Pengembangan system informasi
2. Pengembangan kajian penelitian program kesehatan
3. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
4. Penyusunan perencanaan tahunan rumah sakit
5. Penyusunan system akuntansi keuangan BLU
f. Program Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Administrasi perkantoran
2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinasoperasional
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan
5. Ketatausahaan
6. Biaya operasional pelayananjaspel
7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
8. Penyediaan peralatan rumah tangga
9. Penyediaan bahan logistic kantor
10. Penyediaan makanan dan minuman
11. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
g. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan : 1.
Peningkatan pelayanan farmasi
4.2. Gambaran Umum
Responden
Berdasarkan hasil penelitian dari 32 responden yang merupakan kepala bagian dan manajer yang ada di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, maka
diperoleh gambaran umum mengenai identitas responden berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan pendapatan per bulan.
4.2.1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambaran mengenai jenis kelamin responden dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah Orang Persentase
1 Laki-laki
17 53
2 Perempuan 15
47
Jumlah total 32
100
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari jumlah responden sebesar 32 orang. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan
bahwa sebagian besar kabag dan manajerial RSU Haji Surabaya yang ditemui oleh peneliti selama melakukan penelitian memiliki jenis kelamin laki-laki
sebanyak 17 responden dengan presentase 53 dan perempuan sebanyak 15 responden dengan presentase 47.
4.2.2. Berdasarkan Usia
Gambaran responden tentang usia dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut :
Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan Usia
Umur Jumlah Prosentase
21 tahun – 25 tahun 0 0
26 tahun – 30 tahun 0 0
31 tahun – 35 tahun 2 6,2
36 tahun – 40 tahun 5 15,6
41 tahun – 45 tahun 10 31,2
46 tahun – 50tahun 15 47
Jumlah total 32
100
Sumber : Lampiran 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Faktor usia responden merupakan faktor yang perlu diperhatikan karena setiap jenjang usia memiliki perilaku yang berbeda. Komposisi usia yang beragam
membawa dampak pada keanekaragaman perilaku masing-masing individu. Deskripsi responden berdasarkan usia menunjukkan bahwa sebagian besar
kabag dan manajerial RSU Haji Surabaya berusia 46 - 50 tahun yaitu sebanyak 15 responden dengan presentase 47, dan paling kecil berusia 31-35 tahun yaitu
sebanyak 2 responden dengan presentase 6,2.
4.2.3. Berdasarkan Pekerjaan
Gambaran responden tentang pekerjaan yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut :
Tabel 4.3 Gambaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jenis Pekerjaan Jumlah orang
Presentase SD
0 0 SMP
0 0 SMA
0 0 DIPLOMA
0 0 SARJANA
32 100
Jumlah total 32
100
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari jumlah responden sebanyak 32 orang, semua responden di RSU Haji Surabaya berpendidikan
minimal sarjana.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.4. Berdasarkan Tingkat Penghasilan Per Bulan
Gambaran responden tentang pekerjaan yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut :
Tabel 4.4 Gambaran Tingkat Penghasilan Per Bulan Responden
No. Penghasilan Rupiah
Jumlah Prosentase
1 1.000.000 2 1.000.000-1.500.000
3 1.500.000-2.000.000 4
2.000.000 32
100
Jumlah
32 100
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dikemukakan bahwa semua responden yang diteliti mempunyai penghasilan minimal 2.000.000.
4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian