Pengujian reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen

2. Pengujian reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2000 : 3. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach. Rumus : α =       ∑ − − x S j S k k 2 2 1 1 Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item j S 2 = varians responden untuk item J x S 2 = jumlah varians skor total Besar r dapat dihitung dengan uji statistik Alpha Cronbach. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Alpha Cronbach lebih besar dari 0,60 Ghozali, 2002 : 133 . Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5 jika , maka instrumen pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada responden dapat dinyatakan reliabel dapat dipercaya . Uji reliablitas ini menggunakan komputer program SPSS versi 16.0, dari hasil analisis tersebut diperoleh hasil uji reliabilitas seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Nomor Variabel Koefisien Alpha

1 Kecerdasan Emosional

0.921 2 Perilaku Belajar 0.904 Pada penelitian ini menginterprestasikan hasil uji coba instrumen menggunakan pedoman dari Arikunto, 2002 : 254 sebagai berikut : 0,800 – 1,000 = Sangat tinggi 0,600 – 0,799 = Tinggi 0,400 – 0,599 = Cukup 0,200 – 0,399 = Rendah 0,000 – 0,199 = Sangat Rendah Berdasarkan tabel di atas maka, apabila dilihat dari hasil pengujian reliabilitas variabel kecerdasan emosional, dengan nilai alpha 0,921 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan hasil pengujian reliabilitas perilaku belajar, dengan nilai alpha 0,904 termasuk dalam kategori sangat tinggi.

H. Teknik Analisa Data

a. Deskripsi Data dan Variabel Data

Pada bagian ini peneliti mendeskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dari penelitian dan variabel penelitian yang meliputi kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prestasi belajar.

b. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini ada dua rumusan hipotesis. Pengujian kedua hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pengujian hipotesis pertama Ho 1 : tidak ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan ` emosional dengan prestasi belajar mahasiswa. Ha 1 : ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mahasiswa. 2. Pengujian hipotesis kedua Ho 2 : tidak ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar dengan prestasi belajar. Ha 2 : ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar dengan prestasi belajar.