Analisa Data ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

5 0,00 – 0,99 Sangat kurang 9 9 JUMLAH 100 100 Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa frekuensi prestasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi yang berkategori sangat tinggi yaitu 9, prestasi kategori tinggi yaitu 44, prestasi yang kategori cukup 40, prestasi yang kategori kurang 7, dan prestasi belajar yang ketegori sangat kurang yaitu 9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi tergolong tinggi.

B. Analisa Data

Analisis korelasi Rank Spearman digunakan untuk mencari ada tidaknya hubungan atau korelasi antara variabel-variabel penelitian sekaligus untuk menjawab pertanyaan peneliti terkait dengan hipotesis pertama dan kedua. Untuk mencari ada tidaknya suatu hubungan dapat diuji dengan membandingkan angka probabilitas dengan taraf signifikan 5 . Apabila angka probabilitas di bawah 0,05 maka Ho ditolak atau ada hubungan antara variabel tersebut, demikian sebaliknya. 1. Hubungan Kecerdasan Emosional dengn Prestasi Belajar a. Perumusan Hipotesis Ho 1 : Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan prestasi belajar. Ha 1 : ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan prestasi belajar. b. Pengujian Hipotesis Hasil analisis untuk pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Berikut ini disajikan ouput hasil analisis dalam bentuk tabel. Tabel 5.5 Hasil Pengujian Hipotesis 1 Kecerdasan Prestasi Spearmans rho Kecerdasan Correlation Coefficient 1.000 .074 Sig. 2-tailed . .466 N 100 100 Prestasi Correlation Coefficient .074 1.000 Sig. 2-tailed .466 . N 100 100 Correlations is significant at the 0.01 level 2 tailed Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh nilai r hitung antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar adalah 0,074 dengan nilai probabilitas sebesar 0,466. Angka tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional mahasiswa dengan prestasi belajar karena nilai r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu 0,074 0,195 dan probabilitas sebesar 0,466 lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05. 2. Hubungan Perilaku Belajar dengan Prestasi belajar a. Perumusan Hipotesis Ho 2 : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar dan prestasi belajar. Ha 2 : ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar dan prestasi belajar. b. Pengujian hipotesis Hasil analisis untuk pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Berikut ini disajikan ouput hasil analisis dalam bentuk tabel. Tabel 5.6 Hasil Pengujian Hipotesis 2 Rank of Perilaku Rank of Prestasi Spearmans rho Perilaku Correlation Coefficient 1.000 .040 Sig. 2-tailed . .693 N 100 100 Prestasi Correlation Coefficient .040 1.000 Sig. 2-tailed .693 . N 100 100 Correlations is significant at the 0.01 level 2 tailed Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh nilai r hitung antara perilaku belajar dengan prestasi belajar adalah 0,040 dengan nilai probabilitas sebesar 0,693. Angka tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar mahasiswa dengan prestasi belajar tidak signifikan karena nilai r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu 0.040 0.195 dan nilai probabilitas sebesar 0,693 lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 0,05.

C. Pembahasan