Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian Tinjauan Pustaka

tokoh dan penokohan, serta latar yang ada dalam novel Rembang Jingga sebagai dasar analisis. Novel Rembang Jingga ini merupakan karangan dari TJ Oetoro dan Dwiyana Premadi dan merupakan hasil dari kompetisi menulis yang diadakan oleh Kompas Gramedia. TJ Oetoro merupakan seorang wartawan yang lahir dan besar dan bersekolah di Jakarta. Ia pernah bekerja di beberapa media, yang bertema wanita, gaya hidup dan properti. Setelah bertahun-tahun bergelut dalam bidang penulisan feature, ia tergerak untuk mempelajari penulisan fiksi. Melalui kursus menulis yang diselenggarakan oleh PlotPoint, dan di mentori oleh Clara Ng. Novel Rembang Jingga ini merupakan novel kolabarasi kedua TJ, dengan Dwiyana Premadi. Dwiyana Premadi adalah penulis yang lahir di Surabaya, namun banyak melalui masa sekolahnya di Jakarta. Dwiyana mengawali kariernya dengan bekerja di berbagai perusahaan konsultan teknik dan periwisata. Dwiyana menggeluti dunia sastra sejak usia muda dan menguasai beberapa bahasa sehingga mempermudah dirinya untuk melakukan perjalan ke banyak tempat dan mengenal sosial budaya tempat – tempat tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang mendasari penelitian ini diwujudkan melalui pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut. 1.2.1 Bagaimana alur, tokoh dan penokohan, serta latar yang ada dalam novel Rembang Jingga? 1.2.2 Bagaimana deskripsi budaya patriarki terhadap tokoh perempuan yang meliputi stereotipe dan kekerasan gender dalam novel Rembang Jingga?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut 1.3.1 Mendeskripsikan gambaran alur, tokoh dan penokohan, serta latar yang ada dalam novel Rembang Jingga. 1.3.2 Mendeskripsikan gambaran budaya patriarki terhadap kaum perempuan yang meliputi stereotipe dan kekerasan gender dalam novel Rembang Jingga.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu, manfaat teoritis dan manfaat praktis. 1.4.1 Manfaat Teoretis a. Hasil penelitian ini merupakan contoh penerapan teori struktur sastra dan kritik sastra feminis. b. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan bagian studi gender. 1.4.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mempelajari mengenai macam- macam jenis kekerasan seperti kekerasan fisik, verbal, psikis dan kekerasan sosial-politik. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk mempelajari ketidakadilan yang masih sering dialami oleh kaum perempuan.

1.5 Tinjauan Pustaka

Dalam tinjauan pustaka ini dipaparkan mengenai penelitian karya sastra dan kekerasan gender yang ada dalam novel Rembang Jingga. Novel Rembang Jingga karya TJ Oetoro dan Dwiyana Premadi, pernah dibahas oleh Hesti Septiana 2015 dalam makalahnya yang berjudul Kekerasan Seksual pada Tokoh Diar menggunakan pendekatan psikoanalisis. Namun, untuk pendekatan feminisme, sejauh pengetahuan penulis belum pernah diteliti. Walaupun karya ini belum pernah diteliti menggunakan pendekatan feminisme namun, tema mengenai budaya patriarki, stereotipe gender, dan kekerasan gender yang ada di dalam novel ini sering diangkat menjadi tema dalam artikel atau tulisan-tulisan ilmiah. Risma Sinaga 2010 dalam tesisnya yang berjudul Dalam Bayang-Bayang Budaya Patriarki membahas mengenai sistem budaya patriarki Batak Toba yang membedakan hak antara perempuan dan laki-laki, yang mengakibatkan adanya relasi kekuasaan yang timpang, dimana laki-laki diposisikan lebih penting daripada perempuan. Hal ini mengakibatkan perempuan menjadi terpinggirkan dan rentan mengalami kekerasan dan berbagai macam bentuk ketidakadilan. Andika Wijaya 2010 dalam artikel yang berjudul Stereotipe Gender dalam Film“It’s a Boy Girl Thing” “She’s the Man” membahas mengenai stereotipe gender yang dikonstruksi oleh masyarakat. Pembentukan stereotipe ini selain karena pengalaman empiris berkaitan dengan sejumlah anggota kelompok, dapat juga diturunkan dari generasi-generasi sebelumnya. Dalam artikel ini juga menjelaskan bahwa perempuan adalah makhluk lemah lembut yang tidak boleh berkata-kata kasar dan tidak boleh melakukan kegiatan laki-laki, seperti bermain sepakbola, basket dll. Sedangkan laki-laki boleh melakukan hal yang tidak boleh dilakukan oleh perempuan. Ariefa Efianingrum 2008 dalam jurnal yang berjudul Pendidikan dan Pemajuan Perempuan : Menuju Keadilan Gender membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan kekerasan gender yang muncul akibat ketidakadilan yang menimpa kaum perempuan. Kekerasan ini tidak hanya serangan fisik saja, tetapi juga yang bersifat non fisik. Berdasarkan paparan di atas, penelitian tentang budaya patriarki terhadap tokoh perempuan yang meliputi stereotipe gender dan kekerasan gender dalam novel Rembang Jingga, belum pernah dibahas.

1.6 Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Citra Perempuan dan Ideologi Feminisme dalam Empat Novel Karya A. Hasjmy

3 46 7

CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO: KAJIAN FEMINISME DAN IMPLEMENTASINYA Citra Perempuan dalam Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto: Kajian Feminisme dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMP.

1 8 18

CITRA WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGJA KARYA ACHMAD MUNIF: TINJAUAN FEMINISME SASTRA DAN Citra Wanita Tokoh Utama Dalam Novel Perempuan Jogja Karya Achmad Munif: Tinjauan Feminisme Sastra Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Sastra DiSMA.

0 4 11

CITRA PEREMPUAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LASMI KARYA NUSYA KUSWANTIN: TINJAUAN FEMINISME DAN Citra Perempuan Tokoh Utama Dalam Novel Lasmi Karya Nusya Kuswantin: Tinjauan Feminisme Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 2 13

CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN: TINJAUAN FEMINISME Citra Perempuan Dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan: Tinjauan Feminisme Sastra.

1 3 12

CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN: TINJAUAN FEMINISME Citra Perempuan Dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan: Tinjauan Feminisme Sastra.

0 9 12

Perlawanan Tokoh Utama Perempuan terhadap Konstruksi Gender dalam Novel Perempuan Keumala Karya Endang Moerdopo: Kajian Feminisme.

0 0 2

TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SINGKAR KARYA SITI AMINAH.

0 9 122

WANITA DAN KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL REMBANG JINGGA KARYA TJ OETORO DAN DWIYANA PREMADI: Kajian Kritik Sastra Feminis.

0 5 13

KEPRIBADIAN TOKOH-TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGJA KARYA ACHMAD MUNIF.

1 3 157