Peranan dalam Perilaku Konsumen Tipe-tipe perilaku pembeli

20 a. Perilaku pembeli yang kompleks Hal ini terjadi jika mereka semakin terlibat dalam kegiatan membeli dan menyadari perbedaan penting diantara beberapa jenis produk yang ada dan biasanya produk yang akan dibeli itu mahal dan berkualitas. b. Perilaku membeli yang mengurangi ketidakcocokan Ketika konsumen terlibat dalam pembelian produk yang mahal, juga dibeli dan berisiko tetapi melihat sedikit perbedaan diantara produk setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami ketidakcocokan ketika mengetahui kelemahan tertentu dari produk yang mereka beli beli atau mendengar hal-hal yang bagus mengenai produk yang tidak mereka beli. Untuk itu pemasar harus memberikan bukti dan dukungan untuk membantu konsumen merasa senang mengenai pilihan produknya. c. Perilaku membeli berdasarkan kebiasaan Perilaku membeli berdasarkan kebiaasaan terjadi dibawah kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan perbedaan yang besar. Bila konsumen membeli produk yang sama, biasanya lebih merupakan kebiasaan ketimbang loyalitas yang tinggi terhadap suatu produk. Para konsumen tidak membentuk sikap terhadap sebuah produk tetapi memilihnya karena produk tersebut sudah biasa dikenalnya. 21 d. Perilaku pembeli yang mencari keberagaman Keterlibatan konsumen rendah tetapi perbedaan produk dianggap berarti. Konsumen seringkali melakukan pembelian produk baik secara lansung maupun online untuk memperoleh keberagaman., bukan karena ketidakpastian.

7. Konsep Electronic Commerce e-commerce

Menurut Kotler 2004 electronic commerce e-commerce adalah gambaran usaha-usaha perusahaan untuk menginformasikan, berkomunikasi, mempromosikan dan menjual produk dan jasa secara online. Lalu menurut John Simanjuntak 2014: 62 electronic commerce e-commerce adalah jual beli berbagai produk atau jasa dengan menggunakan komputer yang terhubung jaringan atau proses pembelian dan penjualan barang dan jasa secara elektronik dan melibatkan transaksi melalui internet, jaringan dan berbagai macam teknologi digital. Sedangkan menurut Ali Ramdhani 2014 : 265 electoric commerce e-commerce adalah pemanfaatan information technology untuk melakukan kegiatan bisnis antara dua atau lebih organisasi atau antara sebuah organisasi dengan satu atau lebih pelanggan akhir antara satu atau lebih jaringan komputer. 22 Secara umum bisnis e-commerce di Indonesia dapat dibedakan menjadi enam jenis. Yaitu :

a. Model B2C Business to Consumer

Jenis bisnis ini sebenarnya adalah online shop atau toko online yang memiliki alamat website sendiri, lalu menjual produknya sendiri secara langsung kepada konsumen. Model bisnis ini memiliki fokus utama yakni untuk mendapat profit dari penjualan produknya. Misalnya, Lazada, Bhineka, Berrybenka, Bilna, Traveloka dan Tiket. Gambar II.1 Contoh bisnis dengan Model B2C b. Berbasis Media Sosial Berbeda dengan jenis bisnis B2C yang memiliki alamat website sendiri, model bisnis ini memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter dan instagram untuk memasarkan produk.