Lama kerja di apotek Posisi responden di apotek

2. Lama kerja di apotek

Data yang diperoleh menunjukkan 11 responden telah bekerja di apotek selama kurang dari satu tahun; 45 responden telah bekerja antara 1-5 tahun; 11 responden bekerja selama 6-10 tahun; dan sebesar 33 responden bekerja lebih dari 10 tahun. Tabel I. Lama Kerja Responden di Apotek No Lama bekerja di apotek Jumlah Persentase n = 9 1 1 tahun 1 11 2 1 - 5 tahun 4 45 3 6 – 10 tahun 1 11 4 10 tahun 3 33 Total 9 100 Terlihat bahwa sebagian besar responden baru bekerja di apotek selama 1- 5 tahun bahkan ada yang kurang dari 1 tahun. Meskipun tidak dapat dinyatakan secara mutlak, dengan pengalaman kerja kurang dari 5 tahun belum bisa dikatakan bahwa apoteker tersebut memahami tugas dan tanggung jawabnya sepenuhnya. Dengan begitu Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek tidak dapat dilakukan secara maksimal. Persentase terbesar kedua yaitu 33 responden telah bekerja di apotek selama lebih dari 10 tahun dan 11 responden telah bekerja selama 6-10 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah memiliki pengalaman kerja, dengan pengalaman kerja yang dimiliki responden diharapkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI responden benar-benar memahami Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek dan selanjutnya akan membantu dalam pengisian kuisioner.

3. Posisi responden di apotek

Gambaran mengenai posisi responden di apotek, dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini. Posisi Responden di Apotek 11 89 Apoteker Pengelola Apotek Apoteker Pendamping Gambar 2. Posisi Responden di Apotek Dari 9 responden, 89 bekerja sebagai Apoteker Pengelola Apoteker dan 11 lainnya bekerja sebagai Apoteker Pendamping di Apotek. Adanya responden yang bekerja sebagai Apoteker Pendamping di apotek karena Apoteker Pendamping yang menggantikan tugas Apoteker Pengelola Apotek bersedia untuk menjadi responden menggantikan Apoteker Pengelola Apotek. Selain itu penelitian ini pun sebenarnya tidak hanya ditujukan kepada Apoteker Pengelola Apotek saja melainkan seluruh Apoteker yang bekerja di apotek di kabupaten Gunungkidul, jadi baik Apoteker Pengelola Apotek maupun Apoteker Pendamping jika di Apoteker Pengelola Apotek sedang tidak berada di tempat merupakan populasi dalam penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Pekerjaan lain selain sebagai Apoteker

Dokumen yang terkait

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Bantul.

0 2 159

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kabupaten Sleman periode Oktober-Desember 2006.

0 8 127

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta.

0 0 133

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo.

0 1 133

KMK No. 1027 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek.

0 0 12

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 131

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 1 131

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kabupaten Sleman periode Oktober-Desember 2006 - USD Repository

0 0 125

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 157

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 173