Posisi responden di apotek

3. Posisi responden di apotek

Menurut Permenkes Nomor 922 tahun 1993, apoteker di apotek ada yang disebut Apoteker Pengelola Apotek APA, Apoteker Pendamping dan Apoteker Pengganti. Secara umum pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian oleh Apoteker Pendamping lebih baik dibandingkan Apoteker Pengelola Apotek. Pelaksanaan pengelolaan sumber daya oleh Apoteker Pendamping sebesar 100, sedangkan pengelolaan sumber daya oleh Apoteker Pengelola Apotek sebesar 85,42. Pelaksanaan Pelayanan oleh Apoteker Pendamping sebesar 92, sedangkan pelayanan oleh Apoteker Pengelola Apotek sebesar 77. Pelaksanaan evaluasi mutu pelayanan oleh Apoteker Pendamping belum dilaksanakan, sedangkan pengelolaan evaluasi mutu pelayanan oleh Apoteker Pengelola Apotek sebesar 16,67. Secara spesifik, pelakanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek yang dilakukan oleh Apoteker Pendamping lebih baik dibandingkan Apoteker Pengelola Apotek. Hal ini disebabkan karena Apoteker Pengelola Apotek memiliki pekerjaan lain selain apoteker sehingga dapat menyebabkan terlalu lelah, berkurangnya konsentrasi sehingga tidak optimal dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Gambaran hubungan adanya pekerjaan lain dengan pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek dapat dilihat pada gambar berikutnya. Namun pelaksanaan evaluasi mutu pelayanan oleh Apoteker Pengelola Apotek lebih baik dibandingkan Apoteker Pendamping. Hal ini disebabkan Apoteker Pengelola Apotek Lebih memiliki tanggungjawab terhadap perkembangan dan kemajuan apotek yang dikelolanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Posisi Responden di Apotek 85.42 77 16.67 100 92 0.00 50 100 Pengelolaan Sumber Daya Pelayanan Evaluasi Mutu Pelayanan Pengelolaan Sumber Daya Pelayanan Evaluasi Mutu Pelayanan Apoteker Pengelola Apotek n=8 Apoteker Pendamping n=1 Gambar 27. Diagram Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek-Apotek Kabupaten Gunungkidul Berdasarkan Posisi Responden di Apotek Secara Umum 97 Posisi Responden di Apotek 50 100 Pengelolaan Sumber Daya Pelayanan Evaluasi Mutu Pelayanan Pengelolaan Sumber Daya Pelayanan Evaluasi Mutu Pelayanan Apoteker Pengelola Apotek n=8 Apoteker Pendamping n=1 pengambilan keputusan di apotek papan petunjuk apotek penempatan produk yg terpisah ruang tunggu tempat display informasi ruang konseling tertutup ruang racikan keranjang sampah perencanaan pengadaan penyimpanan informasi pada w adah baru pencatatanpengarsipan pembelian penyertaan buktifaktur penjualan pencatatan penjualan pencatatan narkotikapsikotropika pengarsipan resep pengisian medication record persyaratan administratif kesesuaian farmasetik pertimbangan klinis konsultasi dengan dokter etiket jelasdapat dibaca pengecekan resep sebelum diserahkan keterlibatan apoteker dalam penyerahan obat jam konseling setiap hari konseling secara berkelanjutan informasi yg diberikan pada pasien diseminasi informasi kesehatan tindak lanjut terapi survey tingkat kepuasan konsumen w aktu pelayanan per pasien prosedur tetap Gambar 28. Diagram Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek-Apotek Kabupaten Gunungkidul Berdasarkan Posisi Responden di Apotek Secara Spesifik 98

4. Adanya pekerjaan lain selain sebagai Apoteker

Dokumen yang terkait

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Bantul.

0 2 159

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kabupaten Sleman periode Oktober-Desember 2006.

0 8 127

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta.

0 0 133

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo.

0 1 133

KMK No. 1027 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek.

0 0 12

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 131

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 1 131

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kabupaten Sleman periode Oktober-Desember 2006 - USD Repository

0 0 125

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 157

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 173