6. Khasiat dan kegunaan
Secara tradisional biji
Persea americana
Mill. digunakan untuk mengobati diare, disentri, sakit gigi, parasit didaerah usus, perawatan kulit dan
kecantikan. Daun
Persea americana
Mill. dilaporkan memiliki aktivitas anti- inflamasi dan analgesik Idris, Ndukwe dan Gimba, 2009. Ekstrak daunnya
digunakan untuk antihipertensi dan diuretik. Secara tradisional biji
Persea americana
Mill. digunakan untuk pengobatan hipertensi Asaolu, Fisayo, Sunday, Olugbenga, Aluko, Tola, 2010. Menurut penelitian Putri 2013 biji
Persea americana
Mill. memiliki efek hepatoprotektif.
F. Infundasi
Infundasi adalah salah satu metode ekstraksi yang merupakan proses penarikan suatu kandungan kimia yang dapat larut dalam pelarut cair tertentu
sehingga dapat terpisah dari bahan yang tidak larut. Infundasi dilakukan untuk menyari kandungan senyawa aktif yang larut dalam air yang diperoleh dari bahan-
bahan nabati pada suhu 90
o
C selama 15 menit. Hasil proses infundasi disebut infusa Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1986. Setelah itu,
dilakukan penyerkaian kain flannel menggunakan air panas tambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume infusa yang dikehendaki
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995.
G. Landasan Teori
Kerusakan hati dapat terjadi secara akut maupun kronis. Jenis-jenis kerusakan hati meliputi
steatosis
perlemakan hati, fibrosis dan sirosis, kolestasis dan nekrosis. Kerusakan hati terjadi karena adanya paparan senyawabahan kimia
toksik, obat-obatan dan sebagainya. Senyawa atau obat dalam dosis tinggi yang dapat merusak hati misalnya adalah karbon tetraklorida dan parasetamol. Karbon
tetraklorida adalah senyawa model hepatotoksin yang dapat menimbulkan perlemakan hati. Sitokrom P450 2E1 akan mengkatalis karbon tetraklorida
menjadi radikal triklorometil yang akan berikatan dengan asam lemak tak jenuh dan protein menghasilkan ikatan kovalen yang akan mengakibatkan terjadi
ketoksikan. Selain itu radikal triklorometil
•
CCl
3
yang di bantu oleh O
2
akan menghasilkan peroksidasi lipid yang mana akan menurunkan produksi lipoprotein
sehingga terjadi akumulasi lemak dalam hati, hal inilah yang mengakibatkan terjadinya perlemakan hati steatosis Timbrell, 2009. Gangguan pada hati dapat
menyebabkan permeabilitas sel hepatosit terganggu, jika terjadi cedera pada sel hepatosit dapat mengakibatkan isi sel akan keluar dan masuk kedalam aliran
darah. Enzim ALT-AST merupakan salah satu diantaranya. Jika terjadi cedera sel, enzim ALT-AST yang normalnya berada di dalam sel akan keluar dan masuk ke
dalam aliran darah. Kenaikan aktivitas ALT-AST sebanding dengan tingkat kerusakan hati.
Menurut penelitian Vinha,
et al
., 2013 biji dan kulit alpukat
Persea americana
Mill. mengandung fenolat, flavonoid, karotenoid, vitamin C, dan vitamin E. Senyawa flavonoid pada
Persea americana
Mill. bersifat sebagai antioksidan yang dapat mengurangi pembentukan dan mengikat radikal bebas.
Fenolik dan antioksidan lainnya dapat diperoleh melalui ekstraksi menggunakan air Xu,
et.al
., 2008. Pada penelitian Putri 2013 melaporkan bahwa biji
Persea americana
Mill. memiliki efek hepatoprotektif. Pada penelitian ini diharapkan
kandungan fenolat, flavonoid dan vitamin C dari ekstrak kulit
Persea americana
Mill. ini dapat menghambat pembentukan radikal triklorometil
•
CCl
3
sehingga dapat mengurangi efek toksik karbon tetraklorida.
H. Hipotesis