Yogyakarta dan pengukuran aktivitas ALT-AST serum saat penelitian dilakukan di Laboratorium Parahita Yogyakarta.
F. Tata Cara Analisis Hasil
Data aktivitas ALT-AST dianalisis dengan
Kolmogorov-Smirnov
untuk mengetahui normalitas data pada masing-masing kelompok perlakuan. Nilai
normal suatu data ditunjukkan dengan nilai p0,05. Apabila hasil analisis statistik
Kolmogorov-Smirnov
aktivitas ALT-AST menunjukkan distribusi data normal, dilanjutkan dengan analisis
One Way Anova
dengan tingkat kepercayaan 95. Analisis ini digunakan untuk melihat homogenitas data. Apabila hasil tersebut
menunjukkan nilai signifikansi p0,05, berarti data tersebut homogen. Kemudian dilanjutkan dengan uji
Scheffe
untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan antar kelompok. Perbedaan bermakna signifikan dinyatakan dengan
nilai p0.05 dan tidak bermakna tidak signifikan jika nilai p0.05. Data aktivitas ALT-AST serum yang diperoleh pada kelompok diketahui
tidak normal maka dilakukan analisis data menggunakan
Kruskal-Wallis
dan dilanjutkan dengan uji
Mann-Whitney
untuk melihat kebermaknaan perbedaan antar kelompok. Perbedaan bermakna signifikan dinyatakan dengan nilai p0.05
dan tidak bermakna tidak signifikan jika nilai p0.05. Perhitungan persen efek hepatoprotektif terhadap hepatotoksin karbon
tetraklorida diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
x 100 X 100
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis efektif serta ada tidaknya kekerabatan antara dosis pemberian jangka panjang
infusa kulit
Persea americana
Mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur Wistar yang terinduksi karbon tetraklorida.
A. Penyiapan Bahan
1. Hasil determinasi kulit
Persea americana
Mill.
Determinasi bahan uji bertujuan untuk memastikan bahwa kulit
Persea americana
Mill. yang diperoleh telah sesuai dengan literatur yang ada sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyiapan bahan uji.
Determinasi dilakukan secara makrokopis dengan membandingkan buah
Persea americana
Mill. yang diperoleh dari depot es di Yogyakarta dengan literatur Agrilink, 2001. Berdasarkan perbandingan bentuk, warna kulit,
ketebalan kulit, permukaan kulit, ketebalan daging buah dan berat buah, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa buah
Persea americana
Mill. yang di peroleh dari depot es adalah benar buah
Persea americana
Mill.
2. Penetapan kadar air serbuk kulit
Persea americana
Mill.
Penetapan kadar air bertujuan untuk mengetahui kadar air pada serbuk kulit
Persea americana
Mill. yang akan digunakan. Menurut Farmakope Indonesia IV kadar air yang baik pada serbuk kering adalah kurang dari 10.
Penetapan kadar air ini dilakukan menggunakan alat
moisture balance
dengan