3
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Karang Keras Blastomussa wellsi
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem khas perairan tropis memiliki deposit padat kalsium karbonat CaCO
3
yang dihasilkan oleh karang dan alga berkapur Calcareous algae serta organisme lain yang menyekresikan
kalsium karbonat. Komponen terpenting penyusun terumbu karang adalah karang batu. Karang batu termasuk dalam filum Coelenterata Cnidaria dari kelas
Anthozoa dan sub-kelas Hexacoralia. Kemampuan berdasarkan pembentukan terumbu, karang batu dibagi menjadi dua kelompok yaitu hermatipik dan
ahermatipik. Kelompok hermatipik merupakan karang batu yang dapat membentuk terumbu dan bersimbiosis dengan zooxanthellae Nybakken, 2000.
Sistem klasifikasi karang keras Blastomussa wellsi Gambar 1 adalah sebagai berikut Veron, 2000 :
Filum : CoelentrataCnidaria Kelas
: Anthozoa Sub-kelas: Hexacoralia
Famili : Mussidae Sub-bangsa: Alcyoniina
Genus : Blastomussa
Jenis : Blastomussa wellsi
Gambar 1. Koloni Blastomusa wellsi Veron, 2000
Genus Blastomussa memiliki satu spesies lain selain Blastomussa wellsi yaitu Blastomussa merleti. Spesies ini pada awalnya dimasukkan pada genus
Bantamia. Setelah memasuki awal tahun 1968 dimasukkan pada kategori spesies baru yaitu Blastomussa.
i ii
Gambar 2. Struktur rangka i dan koralit ii Blastomussa wellsi Wijsman-Best, 1973
Blastomussa wellsi adalah karang batu berpolip besar Large Polyp StonyLPS dan memiliki banyak putaran cakram bengkak ketika terbuka akan
menyerupai anemon jamur Gambar 2. Blastomussa wellsi disebut juga karang nanas. Individu Blastomussa wellsi berbentuk phaceloid menyerupai tabung dan
mengalami ekstratentakular budding yaitu pertumbuhan polip-polip baru di luar polip yang ada Kudus et al., 2006; Wijsman-Best, 1973; Thamrin, 2006.
Beberapa warna Blastomussa wellsi yaitu biru, coklat, merah, hijau, atau kombinasi dari semua warna. Blastomussa wellsi hidup di tempat dalam sering
berwarna merah karena memiliki pigmen erithrin, picurithrin, atau ratenoid. Pigmen pada tubuh Blastomussa wellsi dikembangkan oleh alga zooxanthellae
simbiotik untuk menangkap sinar biru yang dapat menembus ke tempat yang dalam. Zooxanthellae mempunyai peranan penting di dalam ekosistem terumbu
karang yaitu sebagai salah satu komponen penyedia energi dan nutrisi bagi karang yang menjadi inangnya melalui proses fotosintesis Kudus et al., 2006;
Suharsono, 2008; Suharsono dan Soekarno, 1983.
2.2. Parameter Fisika-Kimia Perairan