Tingkat Kelangsungan Hidup Pertumbuhan mutlak bulan Juni hingga September

4.3. Tingkat Kelangsungan Hidup

Penelitian fragmentasi terhadap koloni karang Blastomussa wellsi menggunakan transek pada kedalaman berbeda. Transek I dan transek II menggunakanan masing-masing 11 fragmen. Setiap transek diamati tingkat kelangsungan hidup dibandingkan dengan bulan sebelumnya Gambar 10. Gambar 10. Presentase tingkat kelangsungan hidup fragmen jenis Blastomussa wellsi selama 6 bulan pengamatan Seluruh fragmen yang ditransplantasikan memiliki nilai tingkat kelangsungan hidup 100. Harriot dan Fisk 1988 menyatakan bahwa kegiatan transplantasi dikatakan berhasil dari sudut pandang biologis, apabila jumlah karang yang hidup antara 50 – 100. Nilai tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada fragmentasi karang jenis Blastomussa wellsi pada penelitian ini menunjukkan keberhasilan kegiatan transplantasi yang sangat baik. Karang genus Blastomussa memiliki ketahanan hidup baik dan bersifat invasif terhadap jenis karang lain yang berdekatan Soedharma dan Arafat, 2005.

4.4. Pertumbuhan Fragmen

Bentuk pertumbuhan karang jenis Blastomussa wellsi adalah masif. Nilai ukuran tumbuh berupa ukuran luas, tinggi, dan lebar.

4.4.1. Ukuran fragmen

Nilai ukuran pada penelitian fragmentasi antara transek I dan transek II Tabel 6. Nilai ukuran ini dilakukan minggu awal setelah pemotongan hingga 6 bulan pengamatan dilakukan selama 28 minggu. Tabel 6. Rata-rata ukuran luas, panjang, dan lebar fragmen karang jenis Blastomussa wellsi yang difragmentasikan. Ukuran Fragmen Rata-rata ukuran fragmen pada waktu pengukuran bulan ke-i Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Luas mm² Transek I 76,20 78,65 81,07 84,10 85,78 87,08 88,42 Transek II 75,67 76,56 77,58 78,89 81,04 82,88 84,53 Panjang mm Transek I 35,56 36,62 37,97 38,74 39,13 39,81 40,54 Transek II 38,31 38,91 39,5 40,15 41,14 41,96 42,78 Lebar mm Transek I 30,74 31,51 32,29 33,60 34,09 34,53 35,10 Transek II 30,16 30,73 31,32 31,98 32,86 33,82 34,45 Ukuran awal fragmentasi karang baik luas, panjang, atau lebar tidak berbeda jauh Tabel 6. Perbedaan luas awalnya yaitu 0,53 mm 2 . Setelah tiga bulan dari awal fragmentasi, selisih ukuran luas transek I dan transek II yaitu 5,21 mm 2 . Setelah enam bulan selisih ukuran luas antara transek I dan transek II kembali mengecil menjadi 3,89 mm 2 . Perbedaan ukuran rata-rata luas ini diduga karena adanya perbedaan kedalaman pada bulan Juni hingga bulan September. Data ini menunjukkan adanya nilai lebih besar pada kondisi karang di kedalaman 20 meter dibandingkan kedalaman 12 meter. Apabila dilihat dari nilai selisih panjang atau lebar secara keseluruhan nilai antara transek I dan transek II tidak berbeda jauh. Pada rak paralon transek I panjang pengukuran rata-rata fragmen mengalami paling sedikit penambahan ukuran. Hal ini disebabkan pada bulan ke-4 mengalami perubahan kedalaman dari 20 meter menjadi 12 meter. Kedalaman berpengaruh kepada perkembangan Blastomussa wellsi karena keberadaan umumnya terdapat pada lereng terumbu lebih dalam Veron, 2000. Perubahan lebar pada fragmentasi Blastomussa wellsi tidak berbeda jauh baik pada transek 1 maupun transek II. Hal ini diduga karena pemotongan pada karang umumnya dilakukan pada lebar fragmen. Pada masing-masing fragmen mengalami kondisi pemulihan. Kondisi pemulihan ini memerlukan waktu lebih lama untuk dapat tumbuh lebih baik.

4.4.2. Pertumbuhan mutlak fragmen

Selama 6 bulan diperhitungkan nilai pertumbuhan dari selisih ukuran pada awal fragmentasi dan akhir fragmentasi setiap 3 bulan. Rata-rata pertumbuhan luas, panjang, dan lebar mutlak bulan Juni hingga September ditunjukkan pada Gambar 11 dan rata-rata pertumbuhan luas, panjang, dan lebar mutlak bulan September hingga Desember ditunjukkan pada Gambar 12.

a. Pertumbuhan mutlak bulan Juni hingga September

Penelitian fragmentasi karang mengamati nilai pertumbuhan mutlak luas, panjang, dan lebar rata-rata. Nilai pertumbuhan mutlak rata-rata ini menggunakan selisih data antara data akhir penelitian dan data awal penelitian. Perbandingan antara pertumbuhan mutlak rata-rata antara transek I dan transek II ditampilkan pada Gambar 11 di bawah ini. Gambar 11. Perbandingan pertumbuhan mutlak luas, panjang, dan lebar rata-rata fragmen Blastomussa wellsi bulan Juni hingga September. Pertumbuhan mutlak luas, panjang, dan lebar rata-rata pada transek I memiliki nilai lebih besar daripada transek II Gambar 11. Transek I pada kedalaman 20 meter merupakan kedalaman tempat ditemukan indukan fragmen karang Blastomussa wellsi pada kedalaman 20-21 meter di bawah permukaan laut. Transek II berada pada kedalaman 12 meter. Hal ini menunjukan besarnya pengaruh kedalaman. Kedalaman berpengaruh kepada perkembangan Blastomussa wellsi karena keberadaannya terdapat pada lereng terumbu lebih dalam Veron, 2000.

b. Pertumbuhan mutlak bulan September hingga Desember