Substrat Kerangka paralon
jaring Gambar 4. Substrat dan rak paralon kegiatan fragmentasi
3.4.1. Pembuatan substrat
Substrat dalam penelitian ini adalah substrat balok berbahan dasar semen. Rak paralon dilingkari oleh tali pancing. Tali pancing digunakan untuk
menyangkutkan substrat balok semen yang telah ditempelkan fragmen. Substrat balok semen didiamkan selama satu minggu di dalam air laut sebelum digunakan
agar fragmen lebih bersifat alami. Semen dicairkan dengan air laut agar fragmen dapat langsung beradaptasi dibandingkan menggunakan air tawar. Semen cair
digunakan sebagai perantara penempelan antara fragmen dan substrat balok semen.
3.4.2. Pemasangan rak paralon
Rak terbuat dari paralon berukuran 100 x 100 cm
2
berbentuk bujur sangkar. Paralon diisi dengan semen padat berfungsi menjaga paralon tetap
didasar perairan. Setiap sudut rak diberi kaki dengan tinggi 10 cm. Rak pada bagian atas dibentangkan jaring berukuran 94 x 94 cm
2
dengan mata jaring 2,2 x 2,2 cm
2
. Tali pancing diikatkan sebagai pengait substrat. 2,5 cm
1 cm 10 cm
10 cm
3.4.3. Pengadaan sampel karang
Penelitian fragmentasi ini dilakukan dengan metode pelekatan pada substrat. Substrat yang digunakan berupa balok yang berasal dari semen. Fragmen
dengan substrat balok menggunakan teknik pelekatan dengan semen diposisikan pada rak paralon dengan tali pancing sebagai pengait. Bibit fragmen diambil dari
spesies Blastomussa wellsi Gambar 5. Pengambilan bibit diambil dari daerah sekitar lokasi sampel biota yang akan difragmentasikan.
Gambar 5. Kegiatan pengambilan sampel karang jenis Blastomussa wellsi
Bibit fragmen diperoleh induk koloni dengan menggunakan alat pemotong karang Gambar 6. Induk koloni karang diangkut menggunakan wadah plastik
berlubang. Proses pengangkutan dilaksanakan dengan hati-hati dan selalu berada di dalam air. Induk koloni fragmen dipilih dan dipotong hingga diameter koloni
lebih dari 2 cm.
Gambar 6. Koloni karang jenis Blastomussa wellsi
3.4.4. Pemasangan fragmen
Bibit fragmen dipasang pada substrat balok dengan menggunakan semen cair. Label ditempelkan sebelum semen cair pada substrat balok untuk menandai
fragmen. Setelah fragmen siap kemudian ditempelkan pada rak paralon. Pengaitan bibit fragmen pada substrat balok menggunakan tali pancing Gambar 7.
Gambar 7. Pemasangan fragmen dan bentuk rak paralon fragmen karang jenis Blastomussa wellsi
3.4.5. Transek Penelitian Fragmen