Penduduk Pertanian Perdagangan Kecamatan Palu Utara

39 - Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Tawaili Kabupaten Donggala. - Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Tawaili Kabupaten Donggala. - Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Palu Timur. - Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Sulawesi.

4.5.1 Penduduk

Penduduk di Kecamatan Palu utara pada akhir tahun 2005 tercatat sejumlah 35 655 jiwa. Dengan kepadatan penduduk 398 orang per km persegi. Laju pertumbuhan penduduk di kecamatan Rasio jenis kelamin dikecamatan ini sebesar 102, menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki dan penduduk perempuan di kecamatan ini hampir seimbang

4.5.2 Pertanian

Kecamatan Palu utara secara fisik wilayahnya tidak berhubungan langsung dengan pusat kota Palu. Lahan-lahan pertanian di wilayah kecamatan ini cukup luas. Namun dibanding tahun sebelumnya, tahun 2005 terjadi penurunan luas dan jumlah panen hasil pertanian. Pada sektor peternakan, kecamatan ini masih lebih banyak populasi ternak besar seperti sapi dibandingkan kecamatan lain. Populasi sapi dan kambing di kecamatan ini terdapat di semua kelurahan. Sedangkan untuk ternak unggas seperti ayam buras dan ayam ras juga ditemui hampir pada semua kelurahan kecuali kelurahan Kayumalue Pajeko.

4.5.3 Perdagangan

Dari 8 kelurahan di Kecamatan Palu Utara, 4 kelurahan diantaranya yang memiliki sarana pemasaran berupa pasar kelurahan yang aktivitasnya berlangsung setiap minggu. Disamping pasar, pada setiap kelurahan juga terdapat warungkios yang merupakan temapt-tempat pelayanan kebutuhan pokok sehari-hari. Keberadaan warungkios hampir merata pada setiap kelurahan. Pasar modern seperti pasar swalayan tidak terdapat di kecamatan ini. 40

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Palu 1999-2009

Berdasarkan perencanaan tata ruang wilayah yang dikeluarkan tahun 1998 wilayah Kota Palu diarahkan untuk 12 jenis penggunaan lahan yaitu: hutan lindung seluas 7 443.84 Ha atau 20.24 dari total luas wilayah Kota Palu, hutan suaka alam 3 588.92 Ha 9.77, hutan produksi terbatas 1 209.36 Ha 3.29, kawasan industri 2 978.72 Ha 8.54, kawasan perkantoran pemerintah 379.04 Ha 1.10 , kawasan pertambangan 22.77 Ha 0.06, sawah 315.68 Ha 0.86, kebuntegalan 782.72 Ha 1.64, permukiman dan fasilitas penunjang 11 962.03 Ha 32.62, perdagangan dan jasa sekitar 586.12 Ha 1.61, perikanan 23.08 Ha 0.06 dan peternakan 7 388.08 Ha 20.19. Sebaran masing-masing penggunaan lahan tersebut menurut kecamatan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Luas dan Proporsi penggunaan lahan dalam RTRW di setiap Kecamatan No Klasifikasi Luas Palu Timur Palu Barat Palu Selatan Palu Utara Ha 1 Hutan Lindung 7 443.8 20.24 35.39 19.24 45.36 - 2 Hutan Produksi Terbatas 1 209.4 3.29 - - - 100.00 3 Hutan Suaka Alam 3 588.9 9.77 55.02 - 44.98 - 4 Kawasan Industri 2 978.7 8.54 25.27 - - 74.73 5 Kaw. Perkantoran Pemerintah 379.0 1.10 39.68 17.35 42.97 - 6 Kawasan Pertambangan 22.7 0.06 100.00 - - - 7 Sawah 315.7 0.86 - 78.83 21.17 - 8 Kebuntegalan 782.7 1.64 - - - 100.00 9 Permukiman dan Fas. Penunjang 11962.0 32.62 23.46 26.99 27.53 22.01 10 Perdagangan dan Jasa 586.2 1.61 36.19 16.74 19.23 27.84 11 Perikanan 23.0 0.06 - - 100.00 - 12 Peternakan 7388.0 20.19 49.73 6.23 17.46 26.59 Sumber: Hasil analisis

Dokumen yang terkait

Fungsi Ruang Terbuka Dalam Tata Ruang Kota Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Pemerintah Kota Medan)

3 73 96

Model Sistem Dinamis Ruang Terbuka Hijau Kota Medan Berdasarkan Faktor - Faktor Lingkungan (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Polonia Dan Medan Area)

11 86 135

Penerapan Rencana Umum Tata Ruang Kota Berkaitan Dengan Pemberian Izin Lokasi Permukiman

0 19 2

Analisis konsistensi pola pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang (studi kasus kota Palu)

26 88 216

Analisis pola perubahan pemanfaatan ruang dan implikasinya terhadap pelaksanaan rencana tata ruang wilayah kabupaten Sumedang

2 11 140

Konsistensi Rencana Tata Ruang di Kawasan JABODETABEK

0 4 140

ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG TAHUN 2015 TERHADAP RENCANA DETIL TATA RUANG KOTA Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Tahun 2015 Terhadap Rencana Detil Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan Klaten Selatan Tahun 2013-2018.

0 2 12

ANALISIS DEVIASI PEMANFAATAN RUANG AKTUALTERHADAP RENCANA DETIL TATA RUANG KOTA Analisis Deviasi Pemanfaatan Ruang Aktual Terhadap Rencana Detil Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Tahun 2009-2018.

0 3 14

ANALISIS DEVIASI PEMANFAATAN RUANG AKTUAL TERHADAPRENCANA DETIL TATA RUANG KOTA (RDTRK) KECAMATAN Analisis Deviasi Pemanfaatan Ruang Aktual Terhadap Rencana Detil Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Tahun 2009-2018.

0 1 17

TUGAS AKHIR KINERJA RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DALAM PEMANFAATAN RUANG DI KOTA SURAKARTA

0 1 159