Penggunaan benih Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sistem Tanam Jajar Legowo Dengan Sistem Tegel Kelurahan Situmekar, Sukabumi

jajar legowo dan 70,51 persen. Sistem pembayaran tenaga kerja luar keluarga adalah dengan sistem upah yang dibayarkan secara tunai dengan perhitungan per hari. Selain itu pada sebagian petani selain membayar upah secara langsung juga memberikan natura berupa makan siang. Adapun penggunaan tenaga kerja dalam keluarga yang digunakan pada usahatani padi sistem tanam jajar legowo adalah sebesar 11,46 HOK dan pada sistem tanam tegel yaitu 26,18 HOK. Tenaga kerja dalam keluarga tidak dibayar dengan menggunakan sistem upah, namun demikian tetap diperhitungkan dengan disetarakan dengan upah yang diberikan kepada tenaga kerja luar keluarga yaitu Rp 40 000,- per hari untuk tenaga kerja pria dan Rp 30 000.- untuk tenaga kerja wanita. Tabel 17 Kebutuhan tenaga kerja usahatani padi Komponen Input Jajar Legowo Tegel Jumlah HOK Persentase Jumlah HOK Persentase Tenaga Kerja Luar Keluarga Pengolahan Lahan 9,59 24,69 9,11 28,06 Pelumpuran 3,38 8,69 1,88 5,77 Persemaian 0,09 0,24 0,58 1,77 Penanaman 7,17 18,45 7,41 22,83 Penyiangan 1,69 4,34 0,73 2,23 pemupukan 0,04 0,10 0,44 1,35 HPT 0,12 0,31 0,06 0,19 Panen 5,32 13,69 4,38 13,47 Total tenaga kerja luar keluarga 27,40 70,51 24,58 75,67 Tenaga Kerja dalam Keluarga Pengolahan Lahan 0,56 1,45 1,44 4,43 Pelumpuran 0,78 2,01 1,19 3,66 Persemaian 0,80 2,06 0,61 1,89 Penanaman 7,17 18,45 0,93 2,85 Penyiangan 0,56 1,43 1,15 3,54 pemupukan 0,50 1,29 0,83 2,54 HPT 0,61 1,56 0,85 2,62 Panen 0,48 1,24 0,91 2,81 Total Tenaga kerja dalam keluarga 11,46 29,49 7,90 24,33 Total 38,85 100,00 32,48 100,00 Sumber : Data Primer,2014 Berdasarkan tabel 17 diketahui bahwa jumlah penggunaan tenaga kerja usahatani sistem tanam jajar legowo lebih besar dibandingkan penggunaan tenaga kerja sistem tanam tegel. Perbedaan jumlah tenaga kerja yang digunakan paling besar yaitu pada kegiatan penanaman dan pada kegiatan panen. Tenaga kerja yang dibutuhkan usahatani padi sistem tanam jajar legowo pada kegiatan pananaman lebih besar dibandingkan dengan usahatani padi sistem anam tegel disebabkan oleh jarak tanam pada sistem tanam jajar legowo berbeda pada baris paling luar dan barisan dalam, dimana jarak pada barisan paling luar lebih sempit dibandingkan barisan dalam sehingga dibutuhkan waktu tanam yang lebih lama karena jarak tanam yang tidak simetris dan ada bagian yang dikosongkan. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga kerja lebih banyak dibandingkan pada sistem tanam tegel. Pada kegiatan panen dibutuhkan tenaga kerja lebih banyak dikarenakan jumlah produksi ada usahatani padi sistem tanam jajar legowo lebih besar dibandingkan pada sistem tanam tegel. Sehingga dibutuhkan waktu serta jumlah tenaga kerja yang lebih banyak. Selain itu biaya tenaga kerja untuk kegiatan panen pada usahatani padi sistem