3. Biaya Tidak Tunai
Biaya tidak tunai merupakan biaya yang tetap diperhitungkan dalam kegiatan usahatani. Biaya tidak tunai terdiri dari penyusutan, dan biaya tenaga kerja dalam
keluarga. Biaya tenaga kerja dalam keluarga termasuk kedalam biaya tidak tunai karena petani tidak memberi upah kepada keluarga yang membantu, namun demikian nilai upah
tenaga kerja tersebut tetap di perhitungkan. Biaya tidak tunai memiliki kontribusi terhadap biaya yang dikeluarkan pada usahatani sistem tanam jajar legowo sebesar 5,70
persen pada musim pertama dan 5,63 persen pada musim kedua. Sementara itu pada usahatani padi sistem tanam tegel sebesar 9,46 persen pada musim pertama dan sebesar
9,67 persen pada musim kedua. Biaya tidak tunai yang dikeluarkan pada usahtani padi sistem tanam tegel lebih besar dibandingkan dengan usahatani padi sistem tanam jajar
legowo karena, jumlah tenaga kerja dalam keluarga yang digunakan pada usahatani padi sistem tanam tegel lebih besar dibandingkan dengan sistem tanam jajar legowo.
Tabel 19 Struktur biaya usahatani padi sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam tegel per hektar
Komponen Biaya Musim 1
Musim 2 Jajar Legowo
Tegel Jajar Legowo
Tegel Nilai
RpHa Persentase
Nilai RpHa
Persentase Nilai
RpHa Persentase
Nilai RpHa
Persentase Biaya Tunai
Biaya tetap Sewa traktor
1.527.600 18,49
1.328.750 15,25
1.527.600 18,25
1.328.750 15,57
Sewa lahan 1.905.150
23,06 2.306.308
26,46 1.905.150
22,75 2.306.308
27,03 sub total
3.432.750 41,55
3.635.058 41,71
3.432.750 41,00
3.635.058 42,61
Biaya Variabel Benih
336.720 4,08
333.500 3,83
359.400 4,29
394.000 4,62
Pupuk 1.534.798
18,58 1.511.555
17,34 1.622.066
19,37 1.268.100
14,86 Pestisida
- -
100.000 1,15
- -
100.000 1,17
TKLK 2.487.150
30,10 2.310.000
26,51 2.487.150
29,71 2.310.000
27,08 sub total
4.358.668 52,75
4.255.055 48,83
4.468.616 53,37
4.072.100 47,73
Total Biaya Tunai 7.791.418
94,30 7.890.113
90,54 7.901.366
94,37 7.707.158
90,33 Biaya tidak tunai
Biaya tetap Penyusutan
42.696 0,52
57.133 0,66
42.696 0,51
57.133 0,67
sub total 42.696
0,52 57.133
0,66 42.696
0,51 57.133
0,67 Biaya Variabel
Tenaga Kerja dalam Keluarga
428.400 5,18
767.500 8,81
428.400 5,12
767.500 9,00
sub total 428.400
5,18 767.500
8,81 428.400
5,12 767.500
9,00 Total Biaya Tidak
Tunai 471.096
5,70 824.633
9,46 471.096
5,63 824.633
9,67 Total Biaya
8.262.513 100
8.714.746 100
8.372.462 100
8.531.791 100
Analisis Pendapatan usahatani sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam tegel.
Salah satu indikator suatu usahatani dapat berhasil yaitu dapat dilihat dari besarnya pendapatan yang diterima oleh petani. Usahatani dapat dikatan menguntungkan jika
penerimaan yang diterima lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Analisis yang digunakan merupakan analisis pendapatan yang terdiri dari biaya tunai,
biaya tidak tunai, penerimaan tunai dan penerimaan tidak tunai.
Meskipun demikian secara rata-rata keseluruhan pendapatan petani sistem tanam jajar legowo tidak mengalami kerugian baik pada musim satu maupun musim dua, namun
petani sistem tegel pada musim dua mengalami kerugian sebesar Rp 2 294 441. Perbedaan pendapatan atas biaya tunai usahatani padi sistem tanam jajar legowo dan
sistem tanam tegel pada musim satu adalah sebesar 16,59 persen dan pada musim kedua yaitu sebesar 129,59 persen. Adapun perbedaan pendapatan atas biaya total pada musim
pertama usahatani padi sistem tanam jajar legowo dan usahatani padi sistem tegel adalah sebesar 21,24 persen dan pada musim kedua yaitu sebesar 175,98 persen. Perbedaan
tersebut semakin besar pada musim kedua dikarenakan usahatani padi sistem tanam tegel mengalami kerugian pada musim kedua akibat dari terjadinya penurunan hasil produksi
yang disebabkan oleh hujan yang terus menerus, sehingga produksi padi menurun.
Tabel 20 Pendapatan usahatani padi sistem tanam jajar legowo dan sistem tegel
No Uraian
Musim 1 Musim 2
Jajar Legowo
Tegel Jajar
Legowo Tegel
1 Penerimaan 18.857.580
15.593.375 13.835.640
6.237.350 2 Biaya
Biaya Tunai 7.791.418