4
yang luas serta promosi yang berkelanjutan, hasil survei pasar pada tahun 2002 menunjukkan bahwa perseroan ini telah menjadi pemimpin di bidang industri makanan produk bakeri. Saat ini
jangkauan distribusi produk PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. telah mencakup hampir seluruh wilayah di pulau Jawa dengan mulai beroperasinya pabrik baru di Pasuruan – Jawa Timur sejak
bulan September 2005 peresmian dilaksanakan pada tanggal 24 November 2005. Dengan semakin berkembangnya pasar dan permintaan dari konsumen yang cukup besar,
maka sejak tanggal 15 Desember 2008 PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. mengoperasikan pabrik baru di Kawasan Indusri Jababeka Blok U. Pabrik ini telah dilengkapi dengan peralatan
produksi terbaru dan fasilitas auditorium factory visit. Ruangan ini digunakan untuk menerima konsumen dari berbagai segmen dan golongan yang hendak melihat proses produksi roti secara
langsung, dan untuk lebih mendekatkan PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. dengan konsumennya. Pada bulan April 2011, didirikan pula pabrik di Medan untuk memenuhi
permintaan konsumen di daerah Medan dan sekitarnya.
B. RUANG LINGKUP USAHA
Ruang lingkup usaha dari PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. NIC adalah dalam bidang industri produk bakery. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. adalah perusahaan manufaktur roti
pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi modern dari Jepang di dalam proses produksinya dan secara kontinu memproduksi roti dengan kualitas tinggi yang halal, sehat, dan
higienis, yaitu produk Sari Roti dan Sari Cake.
Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi awal sebesar 3138 ton rotitahun dan memproduksi 33 jenis produk, yaitu beberapa variasi produk roti. Produk-produk yang
dihasilkan oleh PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Produk-Produk yang Dihasilkan oleh PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
No Nama
Produk
Tipe Proses Nama
Dagang
Produk Kode
Produk 1
Roti Tawar Roti Tawar
Sari Roti Roti Tawar Spesial
RTS 2
Roti Tawar Gandum RTG
3 Roti Tawar Choco Chip
RCC 4
Roti Tawar Spesial Disney RTSD
5 Roti Tawar Kupas
RKU 6
Roti Manis Roti Plain Roll
dan Roti Burger Plain Roll
PLR 7
Burger Bun BUR
8
Roti Sobek Roti Sobek isi Cokelat
TOC 9
Roti Sobek isi Cokelat Nanas TCN 10
Roti Sobek
isi Cokelat
Blueberry TCB
11 Roti
Sobek isi
Cokelat Strawberry
TST 12
Roti Sobek
isi Cokelat
Sarikaya TCS
13 Roti Sobek isi Cokelat Keju
TCC 14
Roti Kasur Roti Kasur Keju
RKJ 15
Roti Manis Isi Roti Manis isi Cokelat
ICK
5
16 Roti Manis isi Strawberry
IST 17
Roti Manis isi Sarikaya ISK
18 Roti Manis isi Kelapa
IKL 19
Roti Manis isi Keju IKJ
20 Roti Manis isi Cokelat Keju
ICC 21
Roti Manis isi Beef BBQ IBQ
22 Roti Manis isi Chicken
Teriyaki ICT
23
Sand Roll Sand Roll isi Krim Cokelat
SRC 24
Sand Roll isi Krim Cokelat Vanilla
SCV 25
Sand Roll isi Krim Mocca SRM
26 Sand Roll isi Krim Keju
SCC 27
Sand Roll isi Krim Keju Disney
SCCD 28
Sand Roll isi Krim Cokelat Disney
SRCD 29
Chiffon Cake Sari
Cake Chiffon Cake Rasa Cokelat
CCC 30
Chiffon Cake Rasa Pandan CCP
31 Chiffon Cake Rasa
Strawberry CCS
32 Roti Sandwich
Isi Sari Roti
Roti Sandwich isi Selai Rasa Cokelat
SCK 33
Roti Sandwich isi Selai Rasa Kacang
SAP C.
PROSES PRODUKSI
Proses produksi di PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. bersifat semi-automatis, yaitu menggunakan kombinasi antara tenaga manusia dan mesin. Lini produksi di PT Nippon Indosari
Corpindo, Tbk. dibagi menjadi dua, yaitu lini produksi roti tawar dan lini produksi roti manis. Jenis roti yang diproduksi di lini produksi roti tawar adalah produk Roti Tawar Spesial, Roti
Tawar Gandum, Roti Tawar Choco Chip, Roti Tawar Spesial Disney, dan Roti Tawar Kupas. Sedangkan produk lainnya diproduksi di lini produksi roti manis.
Proses produksi roti di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., dapat dilihat pada Gambar 1. Tahapan proses dimulai dari bagian raw material yaitu penerimaan bahan baku dari supplier,
lalu dilakukan pengecekan kualitas setiap bahan dan setelah itu dilakukan penyimpanan bahan baku sebelum ditimbang. Pada tahap scalling dilakukan penimbangan bahan baku. Bahan baku
yang telah ditimbang disimpan di dalam kantong plastik, disusun di dalam rak, dan diberi identitas sesuai dengan batch dan schedule produksi yang selanjutnya diserah terimakan ke
bagian produksi. Selanjutnya adalah proses pengadukan pertama, yaitu sponge mix. Pada proses ini
dilakukan pencampuran bahan baku seperti tepung, air dingin, bread improver, emulsifier, ragi, dan telur. Adonan yang terbentuk ditampung dalam dough box dan dimasukkan ke dalam ruang
fermentasi untuk proses fermentasi selama 3 jam. Setelah fermentasi, adonan sponge dimasukkan kembali ke dalam mixer. Sisa bahan baku seperti susu, garam, gula, tepung, ragi,
dan air dingin ditambahkan ke dalam adonan, kemudian diaduk hingga adonan menjadi kalis. Setelah kalis, adonan diistirahatkan terlebih dahulu selama 15 menit proses floor time.
6
Roti Tawar
Roti Manis
Gambar 1. Diagram alir tahapan proses produksi roti PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Setelah proses floor time adonan masuk ke dalam proses dividing, yaitu proses
pemotongan adonan dengan mesin divider untuk mendapatkan berat adonan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Adonan selanjutnya dibulatkan membentuk bulatan yang halus
dengan menggunakan mesin rounder. Setelah proses rounding, adonan ditaburi tepung secara otomatis dengan menggunakan mesin duster, untuk kemudian memasuki proses intermediate
proofing, yaitu pengistirahatan adonan sekitar 15 menit agar adonan lebih mudah ditangani pada proses selanjutnya. Selanjutnya adonan mengalami proses pressing atau pemipihan adonan.
Setelah dipipihkan, adonan akan memasuki proses make up. Untuk adonan roti tawar, proses make up adalah proses penggulungan adonan. Sedangkan untuk adonan roti manis, proses make
up adalah proses pengisian filler dan selanjutnya dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan pada roti, seperti berbentuk bulat untuk roti manis isi dan berbentuk oval untuk roti manis sobek.
Setelah proses make up, adonan diletakkan dalam loyang yang telah diolesi lemak. Loyang berisi adonan diletakkan dalam rak dan selanjutnya dimasukkan ke dalam ruang
Scalling Sponge Mixing
Fermentasi
Dough Mixing Floor Time
Dividing
Rounding Intermediate Proofing
Pressing
Packaging
Metal Detector Delivery
Make Up Panning
Racking
Final Proofing Baking
Cooling Slicing
7
fermentasi untuk dilakukan proses final proofing. Proses fermentasi berlangsung selama 1 jam dengan suhu 38
C dan RH 82. Setelah adonan mengembang dengan sempurna dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, adonan dimasukkan ke dalam oven untuk proses baking atau
pemanggangan dengan suhu 165-190 C selama sekitar 35 menit untuk roti tawar dan 190-240
C selama sekitar 15 menit untuk roti manis. Setelah keluar dari oven, roti diletakkan pada konveyor
berjalan dan mengalami proses cooling atau pendinginan. Setelah proses pendinginan, roti tawar diiris menjadi potongan yang lebih tipis dengan menggunakan mesin slicer.
Roti yang sudah diiris dialirkan ke mesin packaging. Di mesin ini terdapat mesin pencetak harga, tanggal kadaluarsa, dan tanggal produksi. Jenis pengemas adalah plastik
polipropilen PP. Setelah dikemas roti dialirkan melewati mesin metal detector. Jika ada roti yang mengandung logam, maka alarm akan berbunyi dan secara otomatis mendorong roti
tersebut keluar dari jalur konveyor. Selanjutnya roti disusun dan diserahkan ke bagian finishing goods untuk didistribusikan.
8
III. TINJAUAN PUSTAKA
A. JAGUNG