Pendapatan dari Sarana Wisata Pelatihan

36 b. Pengeluaran Dua komponen utama yang menjadi sumber pengeluaran pengusahaan kawasan ini adalah kewajiban pengusahaan dan operasional Tabel 12. Tabel 12Prediksi Pengeluaran Pengusahaan PT WWI Tahun 2011 No Uraian Kegiatan Jumlah Rupiah 1 2 3 4 5 6 7 8

A. Kewajiban Pengusahaan Biaya Penyusunan Dokumen Pengusahaan

Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pembinaan Sumber Daya Alam Promosi dan Kerjasama Pengamanan Kawasan dan Pengendalian Lingkungan Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat Pengelolaan Pengunjung Perekrutan Pegawai dan Pembinaan Karyawan Jumlah A 112.000.000 462.125.000 27.500.000 64.900.000 65.500.000 18.500.000 2.500.000 13.000.000 766.025.000 1 2 3

B. Operasional Biaya Operasional Perusahaan termasuk Gaji dan

Iuran Biaya Non Operasional Biaya Lain-lain Jumlah B 601.200.000 108.000.000 35.460.000 744.660.000 Total A+B 1.510.685.000 Terbilang: Satu Milyar Lima Ratus Sepuluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah Sumber: PT WWI, 2012 c. Analisis Keuangan Investasi tidak diperhitungkan dalam analisa keuangan lima tahunan karena investasi dialokasikan untuk masa pengusahaan 30 tahun dan telah diperhitungkan masa Pay Back Period. Bila kita menggunakan prediksi pendapatan pada tabel 11 dan pengeluaran pada tabel 12 maka kita dapat memprediksi keuntungan bersih adalah sebesar Rp. 1.651.811.524,-. Perhitungan Benefit Cost Rasio BCR mendapatkan nilai 0,43 di mana nilai BCR positif, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan investasi dapat diterima. Nilai perhitungan NPV mendapatkan nilai positif, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan usaha dapat menciptakan cash in flow dengan persentase lebih besar dibandingkan opportunity cost modal yang ditanamkan. Apabila nilai NPV lebih besar dari 1 maka kegiatan pengusahaan dapat diterima Tabel 13. Tabel 13Analisis Keuangan Lima Tahunan No. Uraian Jumlah Rupiah Nilai Keterangan 1 2 3 4 Investasi Pendapatan Pengeluaran Keuntungan Kotor 2.873.334.000 3.387.743.550 1.510.685.000 1.877.058.550