2.4. Kolorimeter
Kolorimeter adalah alat ukur warna. Dengan penentuan keadaan larutan zat dengan meningkatkan warna serta membandingkan dengan warna standar. Analisis cara
kolorimetri berdasarkan perbandingan warna larutan yang konsentrasinya tidak diketahui, dengan larutan standar yaitu larutan yang diketahui konsentrasinya.
Dalam mengukur absorbansi
dari panjang gelombang
cahaya tertentu oleh larutan
spesifik. Konsentrasi
dari zat terlarut pada suatu larutan yang telah dikenal dalam larutan yang diberikan pada penerapan dari
Hukum Beer-Lambert, yang menyatakan bahwa
konsentrasi suatu zat terlarut sebanding dengan absorbansi. “Bila suatu cahaya monokromator melalui suatu media yang transparan maka bertambah turunnya intensitas
cahaya yang diteruskan sebanding dengan ketebalan dan kepekatan media”
http:www.scribd.com.
2.4.1. Teori warna
Seperti kata sepuluh orang, sepuluh warna menunjukkan, warna memiliki asosiasi sendiri emosional. Warna banyak diciptakan melalui kombinasi tiga elemen
warna utama yang dikenal sebagai tiga sifat berwarna, warna, nilai, dan kroma, mengekspresikan nada berbagai warna. Nada digambarkan dalam hal seperti cahaya-
dalam, terang-gelap atau kuat-lemah. Jadi, warna merah datang sebagai cahaya atau merah tua, sebagai merah terang atau gelap, atau merah sebagai kuat atau lemah.
Kepenuhan ekspresi terkait dengan warna ditentukan oleh cara kita mengekspresikan
warna tersebut. Warna Hue
Universitas Sumatera Utara
s t
o k
l a
b
W d
D War
seperti mera tak terbatas
Kece objek abu-
kecerahan w Ini m
lain, kita da adalah peru
berhubunga
2.4.1. Spek
Warna meru dengan mat
Dengan ka
C c o
rna menunj ah, kuning,
warna mem
emerlangan -abu berkis
warna, nilai menjelaskan
apat mengun ubahan yan
an dengan w
ktrum Caha
upakan kar ta kita. Rasa
ata lain,
Color H ue ont ra st s
ukkan kual hijau, biru a
miliki unsur-
Gambar n adalah bah
sar antara dan kecerah
n kecerahan ngkapkan w
ng subjekt warna latar a
aya
akteristik d a tersebut d
penyebab
e
litas yang atau ungu. W
-unsur dari k
r.1. hwa warna y
hitam dan han visual.
relatif warn warna sebaga
tif dalam w atau yang lai
dari rasa, ya diperoleh ole
melihat w dapat dibe
Warna Anta kedua warn
yang setara n putih. da
na. Serta m ai terang ata
warna yan in,warna yan
ang kita dap eh fakta bah
warna ring edakan deng
ara merah d a tersebut.
a dengan be apat dikata
membedakan au lebih gela
ng terjadi k ng berdekat
pat memper hwa cahaya
gan. Oleh gan kata-ka
an kuning a
berapa warn akan sebaga
n warna deng ap. Fenomen
karena obj tan.
roleh denga a datang ke
karena it ata warna
ada jumlah
na dengan ai tingkat
gan warna na kontras
ek saling
an melihat mata kita.
tu, untuk
Universitas Sumatera Utara
mengungkapkan rasa warna yang lebih ketat, perlu untuk mengetahui sifat dari cahaya yang sesuai dengan penglihatan warna.
Cahaya adalah bagian dari gelombang elektromagnetik, dan mata kita dapat merasakan kisaran antara 380 nm dan 780 nm. Seperti yang Anda tahu dengan baik
dengan warna pelangi, hubungan antara panjang gelombang cahaya dan warna seperti yang ditunjukkan pada Gambar di ini:
Meskipun karakteristik berbeda terpancar cahaya oleh jenis sumber cahaya, seperti sinar matahari, cahaya dari lampu merkuri dan lampu listrik, masing-masing berisi cahaya
rentang hampir antara 380nm dan 780nm. Karakteristik cahaya yang masuk ke mata yang dikenal dengan cara refleksi cahaya oleh objek Nippon, 2000.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat-Alat