II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Hutan Rakyat
Pengertian Hutan Rakyat menurut Ahmad 1961 dalam Wahyuningsih 1993 adalah tanah-tanah yang dikuasai oleh rakyat yang ditanami dengan jenis-
jenis pohon dengan maksud untuk mendapatka kayu sebagai hasilnya.Selanjutnya Hardjanto 1990 menyatakan bahwa hutan rakyat merupakan hutan yang dimiliki
oleh masyarakat yang dinyatakan oleh kepemilikan lahan, karenanya hutan rakyat juga disebut hutan milik.
Karakteristik pengelolaan hutan rakyat adalah bersifat individual, oleh keluarga, tidak memiliki manajemen formal dan dipandang sebagai tabungan bagi
keluarga pemilik hutan rakyat. Karakteristik seperti itu dalam perkembangannya kedepan kurang memiliki daya saing tinggi, tidak memiliki posisi tawar yang
tinggi dengan pedagang dan industri, dan sinkronisasi konservasi serta kelestarian hutannya tidak dapat dijamin Awang 2005.
Hutan rakyat merupakan hutan yang dimilki oleh rakyat dengan luas minimal 0,25 ha dengan penutupan tajuk tanaman kayu-kayuan danatau jenis
tanaman lainnya lebih dari 50 danatau pada tanaman tahun pertama dengan tanaman sebanyak minimal 500 tanaman per-hektar. Usaha hutan rakyat dapat
dikembangkan pada lahan milik atau lahan yang dibebani hak-hak lainnya diluar kawasan hutan yang memenuhi persyaratan untuk kegiatan hutan rakyat, yang
bertujuan disamping untuk rehabilitasi lahan juga untuk menghasilkan kayu rakyat Kementrian Kehutanan 2007
Dalam kaitannya dengan lokasi penelitian Desa Legokhuni Kabupaten Purwakarta, pengertian hutan rakyat di atas sudah sesuai dengan keadaan
lapangan. Lahan hutan di tempat penelitian ini ditanami oleh jenis pohon berupa sengon, mindi dan mahoni sedangkan untuk tanaman lainnya ada tanaman teh
sebagai tanaman penyelingnya. Hutan rakyat di kawasan ini juga merupakan tanah milik pribadi, tetapi ada pula lahan milik Perhutani KPH Purwakrta yang dikelola
oleh petani dan menggunakan sistem bagi hasil. Jadi dalam kenyataan di lapangan tidak seluruh hutan rakyat itu hak milik pribadi.
Balai Informasi Pertanian 1982 membagi bentuk hutan rakyat berdasarkan jenis tanaman menjadi tiga yaitu :
a. Hutan rakyat murni, hutan rakyat yang hanya terdiri dari satu jenis tanaman
pohon berkayu yang ditanam dan diusahakan secara homogen atau monokultur. b.
Hutan rakyat campuran, huyan rakyat yang terdiri dari berbagai jenis pohon- pohonan yang ditanam secara campuran.
c. Hutan rakyat Agroforestry, hutan rakyat yang memiliki bentuk usaha