51
6.1.2.2. Persepsi Pengunjung terhadap Kondisi Lingkungan
Dalam penelitian ini, sebagian responden menilai bahwa kondisi lingkungan dengan adanya Hutan Wisata Punti Kayu Palembang semakin baik
kondisinya. Hal ini disebabkan karena pengunjung merasa nyaman saat berwisata ke objek wisata alam. Sebanyak 56 responden menilai kondisi lingkungan
semakin baik dengan adanya Hutan Wisata Punti Kayu Palembang. Adapun responden yang menilai kondisi lingkungan tidak ada perubahan dengan adanya
objek wisata alam ini sebesar 35, sedangkan sisanya hanya 9 responden menilai kondisi lingkungan semakin rusak dengan adanya Hutan Wisata Punti
Kayu Palembang. Responden yang menilai kondisi lingkungan semakin rusak dengan adanya objek wisata ini karena mereka melihat kondisi sampah yang tidak
pada tempatnya dan mereka menilai hal ini semata-mata karena ulah dari pada pengunjung, padahal ada faktor lain yang menyebabkannya. Keterangan lebih
lanjut dapat dilihat pada Gambar 13.
Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011
Gambar 13. Diagram Persepsi Pengunjung terhadap Kondisi Lingkungan Hutan Wisata Punti Kayu Palembang
35 56
9 Tetap
Semakin Baik
Semakin Rusak
52
6.1.2.3. Persepsi Pengunjung terhadap Tiket Masuk
Tiket masuk yang layak diberlakukan di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang dinilai para pengunjung berbeda-beda sesuai dengan tingkat
pendidikan dan tingkat pendapatan mereka. Harga tiket masuk yang telah ditetapkan pengelola wisata sebesar Rp 5.000,- per orang dewasa untuk setiap
harinya. Sebesar 74 responden menyetujui besar tiket masuk yang telah ditetapkan tersebut karena menurut mereka tiket masuk yang besarnya Rp 5.000,-
dapat dijangkau oleh semua kalangan dan golongan pengunjung. Responden lainnya tidak menyetujui besar tiket masuk yang telah diberlakukan oleh
pengelola. Sebesar 11 responden menganggap bahwa tiket masuk yang pantas diberlakukan di lokasi wisata ini sebesar Rp 7.000,-. Sebanyak 7 responden
lainnya menyetujui besar tiket masuk yang diberlakukan sebesar Rp 8.000,-. 4 responden menyetujui besar tiket masuk yang harus diberlakukan sebesar Rp
10.000,- dan sisanya menyetujui bahwa besar tiket masuk yang harus ditetapkan di objek wisata alam ini sebesar Rp 9.000,- 2 responden dan Rp 12.000,- 2
responden. Responden-responden yang menilai besar tiket masuk yang harus diberlakukan di atas Rp 5.000,- memiliki alasan bahwa tiket masuk yang mereka
bayarkan itu akan digunakan untuk perbaikan-perbaikan Hutan Wisata Punti Kayu Palembang agar terlihat lebih indah dan mempunyai daya tarik tersendiri di
kemudian harinya. Untuk melihat sebaran persepsi terhadap harga tiket masuk yang diberikan responden pada penelitian kali ini, terlihat pada Gambar 14 di
bawah.
53
Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011
Gambar 14. Diagram Persepsi Pengunjung terhadap Harga Tiket Masuk di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang