45 Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa sebanyak 50 pengunjung
berkunjung ke lokasi ini bersama keluarga mereka. Sebanyak 48 pengunjung lainnya, datang ke lokasi ini dengan cara berkelompok. Sisanya sebesar 2
berwisata ke Hutan Wisata Punti Kayu Palembang dengan seorang diri. Keluarga yang berwisata merupakan keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, dan anaknya,
sedangkan pengunjung yang datang secara berkelompok isinya berupa para pelajar SMA atau SMP yang sedang melakukan foto kelas dan juga mereka yang
sedang melakukan kegiatan ekstrakulikuler, seperti pramuka.
6.1.1.9. Jumlah Rombongan yang Dibawa
Dari pengamatan lapang dan wawancara yang dilakukan, jumlah rombongan yang dibawa oleh pengunjung yang datang secara berkelompok dapat
terlihat pada Gambar 11 di bawah ini.
Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011
Gambar 11. Diagram Jumlah Rombongan Pengunjung Pada Gambar 11 dapat terlihat bahwa sebesar 57 pengunjung yang
datang secara berkelompok membawa rombongannya sebanyak 3-5 orang. Sebanyak 26 membawa rombongan sebanyak 6-10 orang dan sebanyak 17
lainnya membawa rombongan lebih dari 10 orang.
57 26
17 3
‐5orang 6
‐10orang 10
0rang
46
6.1.1.10. Motivasi Kunjungan
Motivasi kunjungan yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung selama berada di lokasi wisata tersebut. Motivasi kunjungan
memiliki motivasi yang berbeda-beda pada setiap pengunjungnya. Hal tersebut disebabkan karena adanya fasilitas dan potensi wisata yang memiliki bermacam
jenis, yang telah disediakan oleh pengelola wisata di lokasi wisatanya masing- masing.
Hutan Wisata Punti Kayu Palembang memiliki suatu daya tarik kunjungan wisatawan yaitu dari suatu arena satwa-satwa langka dan arena anaknya. Arena
outbound yang telah disediakan oleh pengelola belum mampu memberikan
kontribusinya untuk meningkatkan jumlah pengunjung di wisata alam ini. Dari pengamatan lapang dan wawancara dengan pengunjung, mereka sangat
mengharapkan adanya perbaikan-perbaikan dan penambahan arena wisata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemasukan Hutan Wisata Punti Kayu Palembang,
tetapi perbaikan dan penambahan tersebut tidak merusak keadaan alam yang ada. Hal ini dikarenakan menurut persepsi pengunjung, alam yang ada di Hutan Wisata
Punti Kayu Palembang sudah baik keberadaannya dan mampu memberikan kesejukkan bagi para pengunjungnya.
Motivasi kunjungan yang ada di Hutan Wisata Punti Kayu Palembang memiliki proporsi yang berbeda-beda diantara para pengunjungnya. Keterangan
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 12 berikut.
47
Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011
Gambar 12. Diagram Motivasi Kunjungan Pengunjung Gambar 12 menunjukkan bahwa pengunjung dominan melakukan kegiatan
di arena anak dan hanya bersantai-santai di gazebo, sambil berfoto-foto menikmati sejuknya 44. Kegiatan lain yang didominasi oleh pengunjung adalah arena
satwa-satwa langka dan kegiatan camping, yaitu masing-masing sebesar 24. Proporsi lainnya sebesar 4 dilakukan pengunjung dengan outbound dan
berenang.
6.1.2. Persepsi Pengunjung