Gambar 7. Kondisi sampah di Pantai Pangumbahan
4.1.2 Karakateristik sosial ekonomi masyarakat dan wisatawan
Penduduk desa Pangumbahan tahun 2009 sebesar 4.474 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.215 jiwa dan perempuan 2.259 jiwa. Sebagian besar mata pencaharian
penduduk Desa Pangumbahan sebagai petani, peternak dan nelayan DKP Kab. Sukabumi 2011. Selain itu sebagian lainya bermata pencaharian sebagai tukang
ojek dan pedagang warung. Mata pencaharian ini menyebabkan perbedaan penghasilan yang lebih kecil dibandingkan dengan profesi lainya yang lebih baik.
4.1.2.1 Karakteristik responden masyarakat lokal
Masyarakat yang diwawancarai mayoritas berdomisili disekitar kawasan ekowisata penyu di Pantai Pangumbahan yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 8
orang perempuan. Usia responden masyarakat lokal berkisar antara 21-75 tahun, dengan persentase 27 untuk usia 21-30 tahun, 43 untuk usia 31-40 tahun, 20
untuk usia 41-50 tahun dan 10 untuk usia 51 tahun Gambar 8, ini menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Pangumbahan memiliki usia
produktif lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak produktif.
Gambar 8. Komposisi masyarakat responden berdasarkan usia
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan suatu kawasan yang dijadikan kawasan ekowisata. Pengelolaan kawasan ekowisata penyu
di Pantai Pangumbahan yang berkelanjutan dibutuhkan tingkat pemahaman masyarakat sekitar kawasan akan pentingnya melestarikan penyu dan lingkungan
hidup. Berdasarkan tingkat pendidikan responden masyarakat di Pantai Pangumbahan diketahui bahwa 67 berpendidikan SD, 16 berpendidikan SMP,
10 berpendidikan SMA serta 7 yang tidak bersekolah Gambar 9, ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat di sekitar Pantai Pangumbahan
masih tergolong rendah sehingga kecenderungan akan tingkat kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan juga rendah.
Gambar 9. Komposisi masyarakat responden berdasarkan tingkat pendidikan
Masyarakat disekitar Pantai Pangumbahan memiliki pekerjaan ataupun mata pencaharian utama yaitu sebagai petani dan nelayan. Hal ini terlihat dari persentase
responden yang bermata pencaharian sebagai petani sebesar 37, nelayan sebesar 17, ibu rumah tangga sebesar 13, pedagang sebesar 13, dan lainya karyawan
swasta, ojek, pengelola losmen sebesar 20 Gambar 10. Wilayah Pantai Pangumbahan memiliki potensi ekowisata penyu, sehingga diharapkan mampu
membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar kawasan sehingga akan meningkatkan kesejahteraanya.
Gambar 10. Komposisi masyarakat responden berdasarkan jenis pekerjaan
Masyarakat Pantai Pangumbahan masih memiliki penghasilan per bulan yang cukup rendah dengan persentase 60 berpenghasilan 500 ribu, 27
berpenghasilan 500 ribu 1 juta, 0 berpenghasilan 1 juta 2 juta, dan 13 berpenghasilan 2 juta Gambar 11. Besarnya penghasilan masyarakat dilatar
belakangi oleh tingkat pendidikan yang rendah sehingga mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan dan menyebabkan adanya perbedaan dalam segi
penghasilan dengan profesi yang lebih baik.
Gambar 11. Komposisi masyarakat responden berdasarkan tingkat penghasilan per bulan
4.1.2.2 Karakteristik responden wisatawan