Ketertarikan peneliti berdasarkan fenomena di atas, dimana kepuasan masyarakat menjadi hal yang penting dalam meningkatkan pelayanan
Direktorat Jenderal HKI, maka peneliti mengangkat fenomena ini dalam penelitian berjudul ”Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat IKM Terhadap
Pelayanan Permohonan Merek dan Paten yang Diberikan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.”
1.2. Perumusan Masalah
Keberadaan Hak Kekayaan Intelektual HKI dalam hubungan antar manusia dan antar negara merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri.
Keberadaannya senantiasa mengikuti dinamika perkembangan masyarakat itu sendiri. Begitu pula halnya dengan masyarakat dan bangsa Indonesia yang mau
tidak mau bersinggungan dan terlibat langsung dengan masalah HKI. Hal ini disebabkan Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak monopoli yang dapat
digunakan untuk melindungi investasi dan dapat dialihkan haknya. Oleh karena itu tugas Direktorat Jenderal HKI salah satunya adalah menangani permohonan
pendaftaran hak cipta, paten, merek, desain industri, dan rahasia dagang. Kesan-kesan yang muncul selama ini di Direktorat Jenderal HKI dalam
memberikan pelayanan terkesan lamban baik itu dalam memberikan keputusan permohonan, memberikan jawaban dalam permintaan penelusuran, dan dalam
proses sertifikasi. Dari fenomena yang muncul di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana karakteristik responden pendaftar permohonan invensi merek dan paten ?
2. Bagaimana Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan permohonan merek dan paten yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual ? 3. Bagaimana hubungan antara karakteristik pemohon dengan Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan merek dan paten yang diberikan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi karakteristik pemohon pendaftaran invensi merek dan paten.
2. Menganalisis Indeks Kepuasan Masyarakat pemohon merek dan paten. 3. Menganalisis hubungan antara karakteristik pemohon dengan Indeks
Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan permohonan merek dan paten pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
1.4. Manfaat Penelitian
Bagi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai Indeks Kepuasan Masyarakat
sebagai pemohon pendaftaran paten dan merek, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau saran bagi para praktisi Ditjen
Paten dan Merek guna mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Bagi masyarakat penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual.
1.5. Batasan Penelitian