Fabrikasi P aving Block dan Cansteen
benang sebagai acuan bentuk dan acuan level dari curb. Permukaan tanah merupakan base bagi struktur dan pondasi paving.
b. Pekerjaan timbunan tanah bertujuan untuk penyesuaian elevasi tanah. Dilaksanakan secara mekanik dengan alat berat. Perataan timbunan tanah
menggunakan motor grader Gambar 58.a, sedangkan pemadatan tanah menggunakan vibro roller Gambar 58.b.
a Perataan timbunan tanah b Pemadatan tanah
Gambar 58. Pekerjaan Persiapan 2.
Pekerjaan Struktur Paving Mesin yang digunakan adalah: mesin fabrikasi paving, vibrating plate,
gerobak dorong dan cone block cutter. Material yang digunakan untuk pekerjaan pondasi paving adalah sirtu dan pasir urug. Tahapan pekerjaan struktur paving
dijelaskan sebagai berikut: a. Penghamparan material untuk pondasi paving block.
Sirtu digunakan sebagai sub base pondasi paving, dimobilisasi menggunakan dump truck
Gambar 59.a, kemudian sirtu dihampar menggunakan motor grader
lapis per lapis sesuai dengan garis kelandaian Gambar 59.b. Lalu sirtu diratakan sampai memiliki elevasi yang telah ditentukan Gambar 59.c.
Hamparan sirtu dipadatkan menggunakan vibro roller Gambar 59.d.
a Pelangsiran sirtu b Penghamparan sirtu
c Perataan sirtu d Pemadatan sirtu
Gambar 59. Proses Pembuatan Pondasi Paving b. Pemasangan Cone Block
Pekerjaan pemasangan terdiri dari pemasangan kansteen dan dilanjutkan dengan pemasangan paving block. Tahap awal dimulai dengan pemasangan
benang sebagai pembatas, selanjutnya dilakukan pemasangan kansteen secara manual Gambar 60.a. Pada bagian dan jarak tertentu dipasang kansteen yang
telah dipotong di bagian tengahnya sebagai lubang drainase air limpasan Gambar 60.b. Di atas sirtu dihamparkan pasir urug sesuai dengan ketinggian
benang yang dijadikan acuan kemudian permukan pasir urug diratakan secara manual Gambar 60.c. Pemasangan paving mengikuti sistem papan
caturtepas Gambar 60.d.
a Pemasangan kansteen b Kansteen khusus drainase
c Perataan permukan pasir urug d Pemasangan paving
Gambar 60. Proses Pemasangan Cone Block Pondasi kansteen menggunakan mortar dengan perbandingan campuran
semen:pasir = 1:3 dan dipasang dengan ketebalan 3 cm. Untuk nat antar