1
Stadion Rumbai
2
Hall Basket
3
Gedung Aquatic
4
Gedung Atletik
5 5
Hall Senam
3
1 4
2 5
Gambar 7. Eksisting Kawasan Sport Center Rumbai
Sumber: Nindya-TWW JO, 2011 digambar ulang oleh Gita Pertiwi
Gambar 8 menampilkan keadaan eksisting kawasan SCR yang diambil pada bulan Januari 2011. Gambar ini didapat dari dokumentasi Nindya-TWW, JO.
a Jalan di sekitar SCR b Jalan di dalam SCR
c Area parkir d Saluran drainase
Gambar 8. Eksisting Sport Center Rumbai
Sumber: Dokumentasi Nindya-TWW, JO. 2010
4.2 Kondisi Fisik dan Biofisik
Kondisi fisik meliputi keadaan dan jenis tanah, topografi kawasan, iklim dan curah hujan serta hidrologi, sedangkan kondisi biofisik meliputi vegetasi dan
satwa eksisting pada kawasan SCR.
4.2.1 Tanah
Pekerjaan softscape membutuhkan informasi akan karakteristik tanah yang berguna dalam penyusunan metode pelaksanaan pekerjaan, perhitungan dalam
penentuan jenis dan jumlah pupuk, serta perlakuan yang harus diberikan agar tanaman mencapai pertumbuhan yang ideal. Untuk mengetahui jenis tanah
Kawasan SCR, dilakukan pengujian sampel tanah di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Riau. Aspek yang diteliti meliputi: penetapan
kadar air tanah, tekstur tanah, konsistensi, warna, dan analisis kimia tanah. Hasil uji laboratorium sampel tanah Kawasan SCR tertera pada
Lampiran 1.
Hasil uji laboratorium menyatakan Kawasan SCR didominasi oleh jenis tanah Inceptisol. Menurut Soepardi 1983, Inceptisol berasal dari bahasa latin
inceptum yang artinya permulaan, adalah tanah yang memperlihatkan dimulainya
suatu perkembangan profil. Berdasarkan
penilaian sifat-sifat
kimia tanah
mengacu kepada
Hardjowigeno 1995, tanah pada kawasan SCR memiliki karakteristik masam pH 4.5-5.5, kandungan P-tersedia dan Nitrogen total sangat rendah 10 dan
0.10, dan basa-basa yang dapat dipertukarkan bernilai rendah, sedangkan Kandungan C-organik rendah sampai sedang di lapisan atas dan sangat rendah di
lapisan bawah. Dari hasil interpretasi data hasil uji laboratorium, disimpulkan bahwa tanah pada kawasan SCR memiliki status kesuburan yang tergolong
rendah. Namun sampel tanah yang digunakan tergolong sebagai tanah tidak utuh disturbed soil sampel, hal ini dapat mempengaruhi keakuratannya.
Sifat fisik tanah dapat direpresentasikan dari tekstur tanah yang tergolong kasar dan ringan karena 76.90 mengandung pasir sand, 16.43 mengandung
debu loam, dan 6.67 mengandung liat clay. Dari segi warna, lapisan teratas setebal 8 cm berwarna kelabu Gambar 9.a menyiratkan keadaan drainase yang
buruk dan sering tergenang air, sedangkan tanah lapisan bawah tanah struktur berwarna terang kemerahan Gambar 9.b.