Pembahasan Pengaruh Pemberian Kayu Manis terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Kualitas Daging Ikan Mas

11 Lemak merupakan sumber energi utama pada ikan selain protein dan karbohidrat. Asam lemak pada ikan ditunjukkan dalam bentuk triasligliserol atau phospholipids yang dibentuk dari gliserol 3-fosfat Sergeant et al. 1972. Kadar lemak pada ikan dengan penambahan kayu manis bila dibandingkan dengan pakan kontrol mengalami penurunan sejalan dengan meningkatnya jumlah daun kayu manis yang ditambahkan dalam pakan Tabel 4. Pada pakan dengan penambahan daun kayu manis, pembentukan triasligliserol dihambat karena adanya senyawa tannin, flavonoid dan saponin dalam kayu manis sebagai anti-hiperkolestreolmia Azima 2004. Hal tersebut yang diduga menjadi alasan rendahnya kadar lemak perlakuan yang diberi pakan dengan penambahan kayu manis. Pembentukan triasilgliserol yang merupakan deposit utama lemak dalam jaringan ikan dihambat dengan adanya zat aktif dari kayu manis. Dengan dihambatnya deposit lemak dalam tubuh ikan tersebut, diduga lemak digunakan oleh ikan sebagai sumber energi. Hal ini berakibat berkurangnya jumlah kadar protein dalam tubuh ikan yang dirombak untuk menghasilkan energi sehingga kadar protein ikan lebih tinggi dibanding ikan yang diberi pakan kontrol. Hubungan antara lemak, protein, dan karbohidrat semacam ini disebut protein sparing effect NRC 1993. Pengujian organoleptiksensori merupakan cara pengujian menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk menilai mutu produk. Penilaian menggunakan alat indera ini meliputi spesifikasi mutu kenampakan, bau, rasa, dan konsistensitekstur serta beberapa faktor lain yang diperlukan untuk menilai produk tersebut BSN 2006. Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa pakan dengan penambahan daun kayu manis memiliki tekstur dan rasa daging yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa penambahan. Pakan tanpa penambahan kayu manis pakan kontrol memiliki tekstur lembek dan rasa agak gurih. Pada parameter tekstur dan rasa, hasil terbaik terdapat pada pakan dengan penambahan kayu manis 0,75dan 1. Tekstur daging ikan pada pakan kontrol yang lembek diduga disebabkan kandungan lemak yang tinggi pada tubuh ikan. Pada pakan dengan daun kayu manis 0,75 dan 1 kandungan lemak lebih sedikit dibandingkan dengan pakan kontrol sehingga daging ikan lebih kompak. Rasa daging yang lebih manis pada pakan dengan penambahan daun kayu manis diduga karena senyawa-senyawa yang terdapat pada kayu manis. Menurut 12 Kusuma 2008, semua kayu manis adalah aromatik, aromanya tergantung pada substansi dengan susunan yang berbeda. Substansi yang terkandung dalam kayu manis antara lain adalah sinnamaldehid, eugenol, safrol atau camphor, aceteugenol dan beberapa aldehid lain dalam jumlah kecil. IV. KESIMPULAN Penambahan daun kayu manis pada pakan tidak memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan ikan mas, namun penambahan 0,75 daun kayu manis memberikan hasil optimal terhadap kualitas tekstur dan rasa daging ikan mas. DAFTAR PUSTAKA Ayuningtyas A.2008. Efektivitas Campuran Meniran Phyllanthus niruri dan Bawang Putih Allium sativum Untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Clarias sp.[Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Azima F. 2004. Aktivitas Antioksidan Dan Anti-Agregasi Platelet Ekstrak Cassia Vera Cinnamomum burmanni, Serta Potensinya Dalam Pencegahan Aterosklerosis pada Kelinci [Tesis]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. BSN. 2006. Petunjuk Pengujian dan atau Organ Sensori. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Edriani G. 2011. Evaluasi Kualitas dan Kecernaan Biji Karet, Biji Kapuk, Kulit Singkong, Palm Kernel Meal, dan Kopra yang Difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae pada Pakan Juvenil Ikan Mas Cyprinus carpio. [Skripsi]. Departemen Teknologi dan Manajemen Perairan Budidaya. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Guillame J, Kaushik S, Bergot P, Metailler. 1999. Nutrition and Feeding of Fish and Crustacean. Springer-Praxia Book in Aquaculture and Fisheries. Chichester. UK. Halver J.E and Hardy R.W. 2002. Fish Nutrition. Academic press, USA. Kusuma R, 2008. Pengaruh Penggunaan Cengkeh Syzygium aromaticum dan Kayu Manis Cinnamomum sp. sebagai pengawet alami terhadap daya simpan roti manis.[Skripsi]. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Produksi Ikan Mas Tahun Ini Bisa Mencapai 380 Ton. . http:www.kkp.go.id [28 November 2011]. Mawaddah R. 2008. Kajian Hasil Riset Potensi Antimikroba Alami dan Aplikasinya Dalam Bahan Pangan di Pusat Informasi Teknologi Pertanian. Fakultas Teknik Pertanian. Bogor: Intitut Pertanian Bogor. National Research Council [NRC]. 1993. Nutrien Requirement of Fish. National Academy Press, Washington DC. Riyadi D. 2007. Pemanfaatan Rumput Laut dalam Pembuatan Manisan dengan Penambahan Kayu Manis. [Skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 15 Sergeant JR, Gatten RR, McIntosh R. 1972. Lipids 7, p. 240-245 Takeuchi T. 1988. Laboratory Work Chemical Evaluation of Dietary Nutriens. In Watanabe T. Department of Aquatic Bioscience. Tokyo University of Fisheries. JICA p.179-226. Widodo W dan Handayani H. 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press.Malang. Watanabe T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Department of Aquatic Biosience. Tokyo University of Fisheries. JICA. p:79-82. LAMPIRAN Lampiran 1. Analisis Usaha Asumsi : 1. Harga pakan yang digunakan : Rp 6.000,00 2. Harga jual ikan mas normal : Rp 15.000,00 3. Harga jual ikan mas dengan penambahan daun kayu manis : Rp. 18.000,00 4. Pakan yang digunakan adalah pakan dengan penambahan daun kayu manis 1 dengan efisiensi pakan EP 78 sehingga ikan jumlah ikan mas yang dihasilkan per 100 kg pakan adalah 78 kg. 5. Tepung kanji yang digunakan adalah 3 per kilogram pakan. IKAN MAS DENGAN PAKAN PENAMBAHAN DAUN KAYU MANIS 1 Biaya Produksi No. Keterangan Harga per kilo Harga per 100kg 1 Pakan 6000 Rp 600,000.00 2 Daun Kayu manis 5000 Rp 5,000.00 3 Kanji 6000 Rp 18,000.00 4 Ongkos kirim 20000 Rp 20,000.00 5 Dll. Rp 500,000.00 Total Rp 1,143,000.00 Hasil Usaha = Rp 18.000,00kg x 78 kg = Rp 1,404,000.00 Keuntungan Hasil Usaha – Biaya Produksi = Rp 1,404,000.00 - Rp1,143,000.00 = Rp261,000.00 17 IKAN MAS TANPA PAKAN PENAMBAHAN DAUN KAYU MANIS 0 Biaya Produksi Hasil Usaha = Rp 15.000,00kg x 78 kg = Rp1,170,000.00 Keuntungan Hasil Usaha – Biaya Produksi = Rp1,170,000.00 - Rp.1,100,000.00 = Rp 70,000.00  Secara analisa ekonomi ikan mas yang diberi penambahan daun kayu manis pada pakan memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan ikan mas yang diberi pakan tanpa penambahan daun kayu manis. No. Keterangan Harga per kilo Harga per 100kg 1 Pakan Rp. 6,000.00 Rp 600,000.00 2 Dll Rp. 500,000.00 Total Rp.1,100,000.00 18 Lampiran 2. Lembar Uji Organoleptik UJI SKOR ORGANOLEPTIK RASA DAN TESTUR IKAN MAS YANG DIBERI PAKAN BERBEDA Nama Panelis : TanggalJam Pengujian : Produk : Instruksi : Nyatakan penilaiananda dan beri tanda v pada pernyataan yang sesuai dengan penilaian anda No. Parameter Nilai Kode Sampel A B C D E 1 TEKSTUR Sangat Kompak 5 Kompak 4 Agak Kompak 3 Lembek 2 Rapuh 1 2 RASA Lebih Manis 5 Manis 4 Agak Manis, Agak Gurih 3 Agak Gurih 2 Tawar 1 Komentar Catatan : 19 Lampiran 3. Data Uji Organoleptik Tekstur dan Rasa Daging Ikan Mas Tekstur Jumlah Responden Pakan 0 Pakan 0,25 Pakan 0,5 Pakan 0,75 Pakan 1 Rapuh 1 Lembek 10 5 5 1 Agak Kompak 3 6 5 3 3 Kompak 1 4 4 8 6 Sangat Kompak 1 1 2 5 6 Rasa Jumlah Responden Pakan 0 Pakan 0,25 Pakan 0,5 Pakan 0,75 Pakan 1 Tawar 3 2 2 Agak Gurih 9 4 3 1 1 Agak gurih,Agak Manis 2 5 5 5 5 Manis 1 3 4 7 4 Lebih Manis 1 2 2 3 6 Lampiran 4. Hasil Uji Kruskal – Wallis Test Statistics

a,b

rasa tekstur Chi-Square 20.087 26.839 df 4 4 Asymp. Sig. .000 .000 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: panelis Hipotesis : Asymp. Sig 0,05 = Tolak Ho = Berbeda nyata Asymp. Sig 0,05 = Terima Ho = Tidak berbeda nyata 20 Lampiran 5. Uji Lanjut Parameter Tekstur dan Rasa ANOVA tekstur Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 32.750 4 8.188 9.595 .000 Within Groups 64.000 75 .853 Total 96.750 79 Descriptives tekstur N Mean Std. Deviation Std. Error 95 Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound 1 16 2.4375 .96393 .24098 1.9239 2.9511 1.00 5.00 2 16 3.0625 .92871 .23218 2.5676 3.5574 2.00 5.00 3 16 3.1875 1.04682 .26171 2.6297 3.7453 2.00 5.00 4 16 4.1250 .71880 .17970 3.7420 4.5080 3.00 5.00 5 16 4.0625 .92871 .23218 3.5676 4.5574 2.00 5.00 Total 80 3.3750 1.10665 .12373 3.1287 3.6213 1.00 5.00 Multiple Comparisons tekstur Tukey HSD I kode J kode Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound a b