II.  BAHAN DAN METODE
2.1 Penelitian Pendahuluan
Penelitian  ini  didahului  dengan  penelitian  pendahuluan  yang bertujuan untuk  mengetahui  dosis  awal  dari daun kayu  manis  yang  harus  ditambahkan
dalam pakan yang sesuai untuk penelitian utama. Penelitian ini menggunakan ikan mas dengan bobot 8,12±1,21 g. Ikan dipelihara selama 37 hari dengan pemberian
pakan  secara at  satiation pada  pukul  08.00,  12.00  dan  16.00.  Perlakuan  dosis penambahan kayu manis pada pakan yang digunakan adalah :
1. Perlakuan A : pakan komersial kontrol 2. Perlakuan B : pakan A + 1 daun kayu manis
3. Perlakuan C : pakan A + 2  daun kayu manis Ikan  yang  telah  dipelihara  kemudian  diuji  secara  organoleptik  untuk
menganalisis  pengaruh  pakan  terhadap  tekstur  dan  daging  ikan  mas.  Hasil penelitian  pendahuluan  dapat  dilihat  pada  Tabel  1.  Hasil  penelitian  tersebut
menunjukkan bahwa penambahan daun kayu manis 1 pada pakan memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan lain.
Tabel 1 Hasil uji organoleptik penelitian pendahuluan
Parameter Perlakuan Daun Kayu Manis
1 2
Tekstur Lembek
Kompak Kompak
Rasa Agak Gurih, Agak
Manis Paling Manis
Manis
4
2.2 Pakan Uji
Pakan yang  digunakan  dalam  penelitian  adalah  pakan  komersial  yang dicampur  dengan  daun  kayu  manis  pada  dosis  yang  berbeda.  Perlakuan  yang
digunakan adalah : 1.
Perlakuan A : pakan komersial kontrol 2.
Perlakuan B : pakan A +  0,25 daun kayu manis 3.
Perlakuan C : pakan A + 0,5 daun kayu manis 4.
Perlakuan D : pakan A +  0,75 daun kayu manis 5.
Perlakuan E : pakan A + 1 daun kayu manis Kayu manis  yang digunakan pada pakan uji berasal dari bagian daun kayu
manis.  Daun  kayu  manis  tersebut  dikeringkan terlebih  dahulu  kemudian dihaluskan  dengan  blender  hingga  berbentuk  tepung. Perlakuan  pakan A  yang
merupakan  pakan  komersial  digunakan  langsung  dalam  penelitian  tanpa  di  re- pelleting terlebih  dahulu.  Pada  pakan  perlakuan  dengan  penambahan daun kayu
manis, pakan komersil dihaluskan kemudian dicampur dengan tepung daun kayu manis.  Setelah  itu  direkatkan dengan  tepung  sagu  sebanyak  3  dari  total  pakan
Edriani 2011. Bahan tersebut diaduk merata dan dibentuk pelet kering kemudian dilakukan
analisis  proksimat. Hasil  proksimat  pakan  uji  dapat  dilihat  pada Tabel 2.
Tabel 2 Hasil analisis proksimat pakan uji  bobot kering
Komposisi Proksimat
Perlakuan Daun Kayu Manis 0,25
0,5 0,75
1 Protein
33,38 32,55
32,45 32,24
32,14 Lemak
7,94 7,18
7,20 7,22
7,25 Serat Kasar
4,29 4,44
4,55 4,62
4,75 Abu
11,02 10,70
10,61 10,69
11,52 BETN
43,36 45,11
45,18 45,21
45,17 GE kkal100 g
439,37 434,84
434,67 433,89
433,38 Rasio CP
13.16 13.35
13.39 13.45
13.48 Keterangan :
BETN = Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen GE
= Gross Energy Watanabe 1988 1 gram protein
= 5,6 kkal GE 1 gram karbohidratBETN
= 4,1 kkal GE 1 gram lemak
= 9,4 kkal GE