Suhu media air Analisis Kualitas Air

4.1.2 Suhu media air

Ikan bersifat poikilothermal, yakni suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan Boyd 1982. Suhu mempunyai pengaruh yang nyata pada respirasi, pemasukan pakan, kecernaan, pertumbuhan dan berpengaruh terhadap metabolisme ikan Forteath et al. 1993. Perubahan DO selama penelitian dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 Perubahan nilai suhu media air selama 6 jam penelitian Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa Perlakuan P berupa simulasi terang, simulasi gelap, non-simulasi terang, dan non-simulasi gelap berpengaruh secara signifikan α 0,05 terhadap suhu. Demikian halnya dengan faktor waktu t yang juga mempunyai pengaruh signifikan α 0,05 terhadap nilai suhu. Sedangkan, interaksi antara waktu dan perlakuan menunjukan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai suhu media air. Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan pada α = 0,05 menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat suhu media airyang signifikan antara simulasi terang A1 dengan non simulasi gelap B2, sedangkan antara non-simulasi terang A2 dengan simulasi gelap B1 tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hasil uji Duncan pada α = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan tingkat suhu media air yang signifikan berdasarkkan lama perlakuan. Suhu pada t o adalah 27,8 ˚C, kemudian mengalami peningkatan menjadi 28,43 ˚C dan 28,55 ˚C pada t 1 dan t 2 berturut-turut. Setelah itu suhu kembali turun menjadi 28,08 ˚C dan 28,40 ˚C pada t 3 dan t 4 , sebelum pada akhirnya suhu mengalami kenaikkan pada t 5 dan t 6 menjadi 28,56 ˚C dan 28,57 ˚C. Suhu media air paling kecil terdapat pada perlakuan tanpa cahaya, hal tersebut dikarenakan pengkondisikan pada malam hari. Suhu air pada malam hari umunya berkisar antara 23 ˚C - 27 ˚C. Perlakuan A1simulasi menggunakan cahaya dan B1 simulasi tanpa cahaya terlihat bahwa suhu media air lebih besar dibandingkan suhu media air pada perlakuan A2 non-simulasi menggunakan cahaya dan B2 non-simulasi tanpa cahaya, perbedaan nilai tersebut salah satunya dapat dikarenakan penggunaan simulasi transportasi selama 6 jam. Simulasi transportasi tersebut menyebabkan kondisi ikan yang terus-menerus bergerak sehingga aktivitas dari ikan tersebut meningkat. Suhu air transportasipada penelitianberkisaran 27,8 ˚C - 29,4 ˚C. Kisaran suhu tersebut umum bagi ikan lele dalam sistem trasnportasi yang digunakan dan merupakan suhu umum air pada iklim tropis. Suhu air kurang dari 24 ˚C dapat menyebabkan mudahnya ikan lele terserang jamur, sedangkan suhu yang terlalu tinggiakan menyebabkan ikan stres dan dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan penurunan bobot Mahyudin 2008.

4.1.3 Nilai pH media air