Keadaan Penduduk Pertumbuhan Ekonomi

dari 3 tiga sumber, yaitu: sumber air dangkal, waduk, dan sungai. Khusus di Kecamatan Selo, Cepogo, dan Ampel berdekatan dengan 2 dua buah gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Kabupaten Boyolali dikenal dengan simbul hewan ternak sapi, yang selain sebagai sumber daging dikenal juga sebagai daerah pemerahan susu sapi Tabel 4.5. Deskripsi Letak dan Karakteristik Geografis Kabupaten Boyolali Karakterisik UraianKeterangan

01. Letak

- antara 110° 22 sd 110° 50 Bujur Timur, dan antara 7° 36 sd 7° 71 Lintang Selatan

02. Batas

- Sebelah Selatan : Kabupaten Klaten dan Sleman DIY - Sebelah Barat : Kabupaten Magelang dan Semarang - Sebelah Utara : Kabupaten Grobogan dan Semarang - Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar, Sragen dan Sukoharjo 03. Ketinggian - Kabupaten Boyolali mempunyai ketinggian antar 75 sd 1.500 m di atas permukaan air laut

04. Perairan

- Air Dangkal a. Tlatar Kecamatan Boyolali. b Nepen Kecamatan Teras. c. Pengging Kecamatan Banyudono. d. Pantaran kecamatan Ampel. - Waduk a. Kedungombo Kecamatan Kemusu, seluas ± 3.536 ha b. Kedungdowo Kecamatan Andong, seluas ± 48 ha c. Cengklik Kecamatan Ngemplak, seluas ± 240 ha d. Bade Kecamatan Klego, seluas ± 80 ha Sumber: Bappeda-BPS Kabupaten Boyolali. 2003. Boyolali Dalam Angka 2003.

b. Keadaan Penduduk

Keadaan penduduk di wilayah Kabupaten Boyolali berdasarkan hasil registrasi pada akhir tahun 2003 tercatat sebesar 935.768 jiwa yang terdiri dari 457.389 laki-laki dan 478.379 perempuan. Apabila dibandingkan dengan luas wilayah seluas 1015,10 km 2 dan kepadatan penduduk sebesar 921 jiwakm 2 . Penduduk di Kabupaten Boyolali tersebar dalam 19 Sembilan belas Kecamatan yang terdiri 253 Desa dan 4 Kelurahan Sebagian besar penduduk bekerja pada Sektor Pertanian. Selain pada Sektor Pertanian, penduduk Kabupaten Boyolali juga bekerja pada Sektor Industri dan Sektor jasa.. Tabel 4.6. Luas Daerah, Pembagian wilayah administrasi dan Jumlah Penduduk Kabupaten Boyolali Tahun 2003 No Kecamatan Luas Wilayah km 2 Jumlah Penduduk Kelurahan Desa Kepadatan Penduduk Jiwa per km 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Selo Ampel Cepogo Musuk Boyolali Mojosongo Teras Sawit Banyudono Sambi Ngemplak Nogosari Simo Karanggede Klego Andong Kemusu Wonosegoro Juwangi 56,07 90,31 52,99 65,04 26,25 43,41 29,93 17,23 25,37 46,49 38,57 55,08 48,04 41,75 51,87 54,52 99,08 92,99 79,99 26491 68825 51487 59480 57307 50853 44107 32393 45039 48168 68325 61325 42952 40721 45524 60602 45536 53032 33601 10 20 15 20 9 13 13 12 15 16 12 13 13 13 16 16 18 10 13 472 761 971 915 2183 1171 1473 1880 1775 1063 1773 1113 894 975 878 1111 460 570 420 Jumlah 1015,10 935738 267 921 Sumber: Bappeda-BPS Kabupaten Boyolali. 2003. Boyolali Dalam Angka 2003.

c. Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian di Kabupaten Boyolali menunjukkan pertumbuhan yang positif Salah satu indikator yang mengisyaratkan hal itu adalah laju pertumbuhan ekonomi yang positif selama 4 empat tahun berturut-turut tahun 2000, 2001, 2002, 2003. Dari hasil perhitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan, PDRB Kabupaten Boyolali tahun 2003 sebesar Rp 1.041.873,57 juta, yang berarti mengalami kenaikan sekitar 15,4 dari tahun 2000 sebesar Rp 902.682,45 juta. Pertumbuhan sektor ekonomi tertinggi dialami oleh Sektor Pertanian yang dapat menyumbangkan kontribusi terbesar pada sektor ekonomi Kabupaten Boyolali sebesar Rp.322.206,11 juta sedangkan sektor yang kontribusinya terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 5.322,81 juta dan Sektor Bangunan sebesar 30.021,40 juta.

d. PDRB Per Kapita