3 hari  tanaman  jarak  pagar  pada  pembiakan  vertikultur  dikeluarkan  dari
laboratorium  untuk  menghindari  etiolasi  dan  penyiraman  dilakukan  setiap hari.  Pemberian  madu  10  sebagai  makanan  parasitoid  dilakukan  dengan
cara setiap minggu dengan cara dioleskan pada dinding kurungan. Suhu pada laboratorium pemeliharaan  berkisar  antara 25-28
C dan RH 60-80.
3. Pelaksanaan Percobaan
1 Percobaan Kebugaran Parasitoid Acerophagus papayae
Percobaan kebugaran menggunakan nimfa instar 2 dan instar 3 betina muda  dari  pembiakan  kutu  putih  pepaya  pada  tanaman  jarak  pagar  kurkas.
Percobaan  pada  nimfa  instar  2  menggunakan  kepadatan  10  nimfa  sedangkan pada  instar  3  betina  muda  sebanyak  30  nimfa  yang  diberikan  selama  imago
betina  hidup.  Kegiatan  ini  dilakukan    dengan  waktu  terpisah,  namun  sama dalam  metode  pelaksanaan.  Nimfa  yang  diperoleh  dari  perbanyakan  pada
tanaman  jarak  pagar  kurkas  dipindahkan  dengan  menggunakan  kuas  halus dan diletakkan secara perlahan pada arena potongan daun pepaya ±3 cm x 5
cm  yang  sebelumnya  telah  dibersihkan.  Arena  kemudian  diletakkan  pada cawan  petri    yang  dialasi  busa  karet  diameter  ±  7  cm.  Arena  daun  pepaya
berisi  nimfa  kutu  putih  pepaya    diletakkan  pada  nampan  plastik  dan  ditutup dengan  kain  hitam  selama  16  jam.  Nimfa  jantan  yang  nampak  dari  warna
tubuh  berwarna  merah  muda  dan  nimfa  yang  berganti  kulit  dikeluarkan  dari arena.
Sedangkan parasitoid  yang  baru  muncul dari  mumimumi pada kapsul gelatin dipasangkan selama 24 jam pada tabung reaksi berukuran 1.5x 8.5 cm
dan  diberi  pakan  madu  10  yang  dioles  pada  bagian  dalam  tabung menggunakan  jarum  bertangkai.  Bila  parasitoid  jantan  A.  papayae    yang
muncul pertama kali dimasukkan dalam tabung reaksi dan diberi label, 1 hari kemudian  parasitoid  betina  yang  baru  muncul  dimasukkan  dalam  tabung
reaksi  yang  sebelumnya  telah  berisi  parasitoid  jantan.  Parasitoid  betina  yang telah berkopulasi selama 24 jam kemudian dikeluarkan dan dilepaskan dalam
tabung  percobaan.  Percobaan  dilaksanakan  pada  tabung  pyrex  diameter  ±  3
4 cm  x  15  cm  Gambar  3a.  Pada  bagian  atas  tabung  ditutup  dengan  kain
organdi  sedangkan  pada  bagian  bawah  menggunakan  kain  berwarna  hitam. Arena  dari  potongan  daun  pepaya  berisi  nimfa  KPP    dimasukkan  dalam
tabung.  Kemudian  parasitoid  betina  yang  telah  berkopulasi  dikeluarkan  dan dilepaskan  pada  arena  untuk  melakukan  parasitisasi  selama  24  jam.  Tabung
percobaan diletakkan pada nampan plastik yang ditutupi kain berwarna hitam. Setiap  hari  parasitoid  dipaparkan  nimfa  dengan  kepadatan  10  nimfa  pada
percobaan  instar 2 dan 30 nimfa pada percobaan nimfa  instar 3 betina  muda. Setiap  hari  arena  daun  pepaya  dan  nimfa  KPP  disiapkan  selama  16  jam
selama  percobaan  berlangsung.  Percobaan  dilaksanakan  sampai  betina parasitoid  mati, pemberian pakan madu 1:1 dengan cara dioleskan pada kain
organdi. Sedangkan  nimfa  hasil  percobaan  parasitisasi  selama  24  jam
dipelihara  pada  tanaman  jarak  pagar  yang  diletakkan  dalam  wadah  plastik silinder    transparan  diameter  8.5  cm,  tinggi  10  cm.  Untuk  ventilasi  udara
dilubangi  pada  bagian  atas  dan  samping  plastik  silinder  transparan  yang diberi  kain  organdi  ±5  cm.  Plastik  silinder  transparan  pertama  kali  dibuka
dan  pada  bagian  tutupan  bawah  dilubangi    pada  pertengahan  diameter. Tanaman  jarak  pagar  diupayakan  berada  tepat  pada  lubang  pertengahan
diameter  yang  dibatasi  dengan  gabus  karton  untuk  menjaga  keseimbangan wadah pemeliharaan Gambar 3 CD.
Nimfa  yang  menjadi  mumimumi  pada  pemeliharaan  tanaman  jarak pagar dikumpulkan pada kapsul  gelatin, 1  mumimumi diletakkan dalam  satu
kapsul  pada  suhu  kamar  sampai  pemunculan  parasitoid  baru.  Pengamatan dilakukan  terhadap  kapasitas  reproduksi,  lama  hidup,  lama  perkembangan
dan nisbah kelamin. Sedangkan parasitisasi dihitung berdasarkan mumimumi yang  menjadi  parasitoid  baru.  Pada  percobaan  nimfa  instar  2  dilakukan
sebanyak  15  ulangan  dan  nimfa  instar  3  sebanyak  6  ulangan,  seekor parasitoid betina dianggap sebagai ulangan.