Penyiapan Parasitoid di Laboratotium

4 cm x 15 cm Gambar 3a. Pada bagian atas tabung ditutup dengan kain organdi sedangkan pada bagian bawah menggunakan kain berwarna hitam. Arena dari potongan daun pepaya berisi nimfa KPP dimasukkan dalam tabung. Kemudian parasitoid betina yang telah berkopulasi dikeluarkan dan dilepaskan pada arena untuk melakukan parasitisasi selama 24 jam. Tabung percobaan diletakkan pada nampan plastik yang ditutupi kain berwarna hitam. Setiap hari parasitoid dipaparkan nimfa dengan kepadatan 10 nimfa pada percobaan instar 2 dan 30 nimfa pada percobaan nimfa instar 3 betina muda. Setiap hari arena daun pepaya dan nimfa KPP disiapkan selama 16 jam selama percobaan berlangsung. Percobaan dilaksanakan sampai betina parasitoid mati, pemberian pakan madu 1:1 dengan cara dioleskan pada kain organdi. Sedangkan nimfa hasil percobaan parasitisasi selama 24 jam dipelihara pada tanaman jarak pagar yang diletakkan dalam wadah plastik silinder transparan diameter 8.5 cm, tinggi 10 cm. Untuk ventilasi udara dilubangi pada bagian atas dan samping plastik silinder transparan yang diberi kain organdi ±5 cm. Plastik silinder transparan pertama kali dibuka dan pada bagian tutupan bawah dilubangi pada pertengahan diameter. Tanaman jarak pagar diupayakan berada tepat pada lubang pertengahan diameter yang dibatasi dengan gabus karton untuk menjaga keseimbangan wadah pemeliharaan Gambar 3 CD. Nimfa yang menjadi mumimumi pada pemeliharaan tanaman jarak pagar dikumpulkan pada kapsul gelatin, 1 mumimumi diletakkan dalam satu kapsul pada suhu kamar sampai pemunculan parasitoid baru. Pengamatan dilakukan terhadap kapasitas reproduksi, lama hidup, lama perkembangan dan nisbah kelamin. Sedangkan parasitisasi dihitung berdasarkan mumimumi yang menjadi parasitoid baru. Pada percobaan nimfa instar 2 dilakukan sebanyak 15 ulangan dan nimfa instar 3 sebanyak 6 ulangan, seekor parasitoid betina dianggap sebagai ulangan. 5 Gambar 3 A Tabung reaksi pyrex B Cawan petri di atas botol plastik berisi air pada percobaan tanggap fungsional C-D Botol plastik silinder dan tanaman jarak pagar

2. Percobaan Tanggap Fungsional

Percobaan tanggap fungsional dilakukan pada cawan petri yang diberi kain organdi ±5 cm pada tutupan, sedangkan arena percobaan menggunakan daun tanaman jarak pagar diameter ± 6 cm, tangkai daun jarak pagar diupayakan menjulur ke air melalui pelubangan ±1 cm pada sisi cawan petri, pada sisi luar cawan petri dibalut dengan karet 0.95x2.5 cm. Cawan petri diletakkan di atas botol plastik diameter 8 cm, tinggi 10 cm yang berisi air ±50 ml air Gambar 3B. Kepadatan Inang yang digunakan dalam percobaan ini adalah 2,5,10,20,30, 40 dan 50. Pada percobaan ini menggunakan nimfa yang diamati A B C D