dari 30 cm, lingkaran kepala kurang dari 33 cm, umur kehamilan kurang dari 37 minggu.
Kepala relatif besar dari badannya, kulit tipis, transparan, lanugonya banyak, lemak subkutan kurang, sering tampak peristaltik usus, tangisannya lemah dan jarang,
pernafasan tidak teratur dan sering timbul apnea.
2.2.2 Bayi Kecil Untuk Masa Kehamilan KMK
Banyak istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa bayi KMK ini menderita gangguan pertumbuhan di dalam uterus Intrauterine Growth Retardation
= IUGR seperti pseudopremature, small for dates, dysmature, fetal malnutrition syndrome.
Ada dua bentuk IUGR menurut Renfield, 1975, yaitu : 1.
Proportionate IUGR Janin yang menderita distress yang lama di mana gangguan pertumbuhan terjadi
berminggu-minggu sampai berbulan-bulan sebelum bayi lahir sehingga berat, panjang dan lingkaran kepala dalam proporsi yang seimbang akan tetapi
keseluruhannya masih di bawah masa gestasi yang sebenarnya. 2.
Disproportionate IUGR Terjadi akibat distress subakut. Gangguan terjadi beberapa minggu sampai
beberapa hari sebelum janin lahir. Pada keadaan ini panjang dan lingkaran kepala normal akan tetapi berat tidak sesuai dengan masa gestasi. Bayi tampak wasted
dengan tanda-tanda sedikitnya jaringan lemak di bawah kulit, kulit kering keriput dan mudah diangkat, bayi kelihatan kurus dan lebih panjang.
Universitas Sumatera Utara
Pada bayi IUGR perubahan tidak hanya terhadap ukuran panjang, berat dan lingkaran kepala akan tetapi organ-organ di dalam badan pun mengalami perubahan.
Drillen 1975 menemukan berat otak, jantung, paru dan ginjal bertambah, sedankan berat hati, limpa, kelenjar adrenal dan thimus berkurang dibandingkan pada bayi
prematur dengan berat yang sama. Perkembangan dari otak, ginjal dan paru sesuai masa gestasinya. Wiknjosastro dkk, 2005.
2.3 Faktor-Faktor yang Memengaruhi BBLR
Berbagai faktor yang memengaruhi BBLR antara lain meliputi jenis kelamin bayi, ras, keadaan plasenta, umur ibu, aktivitas ibu, kebiasaan merokok, paritas, jarak
kehamilan, tinggi badan dan berat badan ibu sebelum kehamilan, keadaan sosial ekonomi, gizi, pemanfaatan pelayanan kesehatan dan pertambahan berat badan ibu
selama kehamilan. Turhayati, 2006 Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. Faktor ibu
yang lain yaitu umur, paritas dan lain-lain. Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan kembar serta faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR
IDAI, 2004.
1. Pendidikan
Pendidikan memiliki peranan penting terhadap kejadian BBLR. Menurut Megawangi 1999 seperti dikutip Yustina 2007, mengatakan bahwa banyak
studi membuktikan kaitan positif antara pendidikan perempuan dan tingkat
Universitas Sumatera Utara