Populasi Sampel Populasi dan Sampel

risiko yang diteliti ditelusuri retrospektif pada kedua kelompok, kemudian dibandingkan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Langsa dengan pertimbangan masih adanya kejadian BBLR yaitu 6,1 kasus dari seluruh persalinan yang dilakukan di RSUD Langsa periode tahun 2008. Berdasarkan data dari ruangan neonatus di RSUD Langsa tahun 2009 ditemukan adanya kejadian BBLR sebanyak 20,80

3.2.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan selama 15 lima belas bulan, mulai dari bulan Desember 2008 sampai dengan Maret 2010. Penelitian ini diawali dengan penelusuran pustaka, penentuan judul dan pembimbing, penyusunan proposal, kolokium seminar proposal, penelitian ke lapangan, pengumpulan, pengolahan dan analisis data, penyusunan hasil penelitian, dan seminar hasil penelitian.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi penelitian adalah semua ibu yang melahirkan di ruang persalinan RSUD Langsa periode September 2008 sd Desember 2009 berjumlah 1.172 kasus. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian terdiri atas ibu yang melahirkan dengan BBLR sebagai kasus dan ibu yang melahirkan dengan tidak BBLR sebagai kontrol. a. Definisi Kasus Kasus adalah ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR berdasarkan pemanfaatan pelayanan kesehatan menggunakan kartu Askes PNS atau Jamkesmas dimana persalinannya dilakukan di RSUD Langsa periode September 2008 sd Desember 2009. b. Definisi Kontrol Kontrol adalah ibu yang melahirkan tidak dengan BBLR dimana persalinannya dilakukan di RSUD Langsa. Kontrol diambil secara mathching setelah ditemukan adanya kasus yang akan diteliti dengan karakteristik yang sama yaitu tingkat pendapatan yang dilihat dari pemanfaatan pelayanan kesehatan menggunakan kartu Askes PNS dan Jamkesmas periode September 2008 sd Desember 2009. Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk desain kasus kontrol berpasangan yaitu : Schlesselman, 1982 1 1 q p q p m n + = dengan 2 2 1 2         − + = p PQ z z m β α Universitas Sumatera Utara OR 1+OR q o = 1 – p q o 1 = 1 – p p 1 o sasaran. = Proporsi kontrol yang terpajan terhadap variabel yang diteliti pada populasi z α α = tingkat kemaknaan = Nilai deviasi standar pada α = 5 sebesar 1,96 z β = Nilai deviasi standar pada β = 20 sebesar 0,842 Q = 1-P OR = Odd Rasio n = Besar sampel minimal p 1 Power = 1 - β = Proporsi efek pada kelompok kasus p 1+p .OR OR-1 Tabel 3.1 Perhitungan besar sampel menurut beberapa variabel pajanan berdasarkan penelitian sebelumnya. Variabel p p 1 OR n Referensi Jarak kelahiran 0,38 0,18 2,81 75 Deswal 1999 Pendidikan 0,89 0,71 3,18 79 Deswal 1999 Berdasarkan data tersebut maka jumlah perbandingan kasus dan kontrol ditentukan dengan menggunakan rumus rasio kasus : kontrol 1 : 1 Sastroasmoro, 2002. Dalam penelitian ini jumlah kasus dan kontrol diambil dari sampel minimal yang diperboleh berdasarkan hasil perhitungan dengan nilai OR 3,18 yaitu 79 kasus dan 79 kontrol. Dengan memperhatikan faktor nonrespon rate sebesar 10, maka besar sampel ditambahkan menjadi 90 kasus dan 90 kontrol. P = p 1 = Universitas Sumatera Utara 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis data