dengan ukuran jarak, transport dan biaya Yustina 2003, seperti dikutip dari Pohan,
2006.
Untuk mengetahui akses terhadap pelayanan kesehatan responden didapat dengan mengajukan pertanyaan dalam kuesioner yang terbagi dalam 5 pertanyaan
dimana masing masing pertanyaan mempunyai nilai bobot tertentu. Masing masing pilihan mempunyai nilaibobot : a = 1, b = 0.
0 = Akses mudah : jika mendapat skor kuesioner sebanyak 60 dari total nilai
tertinggi. 1 = Akses sulit : jika mendapat skor kuesioner sebanyak 60 dari total nilai
tertinggi Skala ukur : Ordinal.
3.6.8 Antenatal Care
Untuk mengetahui kunjungan Antenatal Care responden didapat dengan mengajukan pertanyaan dalam kuesioner yang terbagi 2 kategori yaitu :
0 = Memenuhi Standar : Bila ibu secara rutin mengontrol kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan dengan sebaran, 1 kali pada
trimester 1, 1 kali pada trimester ke dua dan 2 kali pada trimester ke tiga
1 = Tidak memenuhi standar : Bila ibu tidak secara rutin
mengontrol kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan
dengan sebaran, 1 kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester ke dua dan 2 kali pada trimester ke tiga
Universitas Sumatera Utara
Skala ukur : Nominal
3.6.9 Dukungan Suami
Untuk mengetahui dukungan suami responden didapat dengan mengajukan pertanyaan dalam kuesioner yang terbagi dalam 10 pertanyaan dimana masing
masing pertanyaan mempunyai nilai bobot tertentu. Masing masing pilihan mempunyai nilaibobot : a = 3, b = 2, c = 1 Arikunto, 2002.
Berdasarkan total skor jawaban tindakan dari 20 pertanyaan yang diajukan, maka dukungan suami digolongkan dalam 2 kategori yaitu :
0 = Mendukung : jika mendapat skor kuesioner sebanyak 60 dari total nilai
tertinggi. 1 = Tidak mendukung : jika mendapat skor kuesioner sebanyak 60 dari total
nilai tertinggi Sastroasmoro 2002 mengatakan bahwa nilai ideal adalah 100, tetapi hal itu
hampir tidak mungkin. Nilai di atas 80 biasanya dianggap sangat baik, nilai antara 60 sd 80 baik, dan kurang dari 60 kurang baik.
Skala ukur : Ordinal
3. 7 Metode Analisis Data
Uji statistik digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor risiko variabel independen dengan
variabel dependen. Analisis univariat untuk mengetahui gambaran deskriptif tentang faktor internal umur, pendidikan, paritas, jarak
Universitas Sumatera Utara
kelahiran, riwayat penyakit dan eksternal ibu akses terhadap pelayanan kesehatan, ANC, dukungan suami dengan menampilkannya dalam tabel frekuensi.
Analisis bivariat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh faktor internal umur ibu, pendidikan ibu, paritas ibu, jarak kelahiran, riwayat
penyakit ibu dan faktor eksternal akses terhadap pelayanan kesehatan, ANC, dukungan suami dengan kejadian BBLR menggunakan uji McNemar.
Analisis multivariat dilakukan untuk melihat pengaruh antara faktor eksternal dan internal secara bersama-sama dengan kejadian BBLR menggunakan uji
conditional logistic regression. Rumus regresi logistik adalah seperti di bawah ini : 1
P = ---------------------------- 1 + e
-a+b 1
x 1
+b 2
x 2
+b 3
x 3
P = peluang terjadinya efek
x
1
b = variabel prediktor dan perancu
1
a = konstanta
= koefisien regresi e
= bilangan natural 2,718
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Letak Geografis
RSUD Langsa terletak di Jalan Ahmad Yani No. 1 Kota Langsa. -
Sebelah Utara berbatasan dengan jalan A. Yani
- Sebelah Selatan berbatasan dengan perumahan dokter
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Panglima Polem
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Cot Kalla
4.1.2 Sejarah Singkat RSUD Langsa
Rumah Sakit Umum Daerah Langsa didirikan pada tahun 1915 oleh pemerintah kolonial Belanda di atas areal tanah seluas 35.800 m
2
Filosofi : , merupakan rumah sakit
rujukan atau mata rantai referal system dengan klasifikasi RS Type C SK. Men. Kes. No.51Men.KesSKII1979 tanggal 22 Januari 1979, dengan status kepemilikan
milik Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Timur. Di dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah Langsa mempunyai
filosofi dan motto, yaitu :
1. Pasien adalah orang yang penting dalam pekerjaan kami.
2. Kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebanggaan kami.
Motto : SERAMBI : Senyum, Effisien, Ramah, Aman, Mudah, Bermutu, Islami.
Universitas Sumatera Utara