Orang – orang sekitar Faktor Psikologis Acara makan di restoran

46 omega-3 dan asam lemak omega-6. Suplemen essential fatty acid banyak digunakan sebagai terapi dan pencegahan berbagai penyakit, terapi anti- peradangan, terapi nutrisi bagi arthtritis, asma dan alergi, depresi, gangguan daya ingat, kesulitan belajar dan gangguan pencernaan.

2.8 Pengawasan Pemberian Makanan

Melakukan diet makanan memang tidak mudah. Diperlukan disiplin tinggi dan pengawasan yang tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan diet makanan.

2.8.1 Orang – orang sekitar

Dalam menerapkan diet pada anak autisme perlu didukung oleh orang – orang sekitarnya. Pengalaman banyak orang tua, pemberian makanan yang berhasil adalah pemberian makanan ketat dan disiplin. Diet akan berhasil jika semua makanan dan komponen makanan yang dilarang benar – benar dijauhkan dari mulut anak autisme. Memang tidak mudah, karena biasanya jika dalam satu minggu diet makanan tidak menunjukkan hasil positif, semangat orang tua menjadi agak kendor sehingga mulai lalai. Terkadang hambatan justru datang dari orang terdekat. Contohnya kakek dan nenek yang menunjukkan cinta terhadap cucu dengan cara yang salah, seperti memberi mereka makanan yang dilarang, dengan alasan, “ Ah Cuma sedikit, nggak apa – apa”. Jika anda mengalami masalah seperti ini, jangan ikut – ikutan pemisif. Karena dalam diet makanan, walaupun hanya sedikit makanan yang menjadi pantangan bagi anak autisme tetap merusak dan membahayakan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 47 Solusinya, jelaskan secara informal tetapi serius kepada orang tua dan kerabat anda mengenai diet yang tengah anda terapkan pada anak autisme.

2.8.2 Faktor Psikologis

Faktor psikologis anak mempengaruhi sukses atau gagalnya diet. Saat berdiet, perasaan anak harus dijaga agar tidak merasa dibedakan. Prosedur diet pasti membuatnya bertanya, ada apa gerangan yang terjadi pada dirinya. Perasaan diri yang berbeda dengan yang lain, seperti kakak, adik, dan anggota keluarga lainnya bias menimbulkan perasaan negatife sehingga anak rendah diri. Walaupun anak autisme memang berbeda dengan anak normal, tetapi harga dirinya tetap harus dijaga dan dikembangkan seperti anak normal. Saat makan bersama, usahakan anak makan makanan yang sama seperti anggota keluarga lainnya. Modifikasikan bahan makanan. Memang rasanya berbeda, tetapi paling tidak anak tidak akan merasa dibedakan.

2.8.3 Acara makan di restoran

Anak autisme masih bisa makan direstoran atau kafe. Namun, jika bersamanya Anda tidak boleh sembarangan masuk dan mengorder menu. Banyak hidangan direstoran mengandung makanan pantangan, seperti terigu dalam mi bakso, pizza, siomai, fried chicken, belum lagi kandungan MSG, nitrit, nitrat, dan zat aditif lainnya dalam hidangan olahan. Berikut ini hal – hal yang harus diperhatikan jika ingin makan direstoran, seperti pilih restoran yang aman, pesan dengan hati – hati, pilih makanan yang segar, masak secara terpisah makanan bebas kasein dan gluten atau yang mengandung ragi dan gula, bawa bekal sendiri. Bonny Danuatmaja, 2005 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 48 Kategori pengetahuan : − Baik − Cukup − Kurang

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1 KERANGKA PENELITIAN

Kerangka penelitian adalah abstraksi dari suatu realita agar dapat merekomendasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel baik variabel yang diteliti maupun variabel yang tidak diteliti. Kerangka penelitian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengetahuan orang tua tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak autisme. Skema 1. Kerangka penelitian Pengetahuan orang tua tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak autisme meliputi : − Pengertian nutrisi − Manfaat makanan pada anak autisme − Jenis – jenis makanan pada autisme − Pemberian makanan pada anak autisme − Pengawasan makanan pada anak autisme Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara