teori yang berkaitan dengan masalah yang ingin dijawab Poerwandari, 2007.
3. Lembar Observasi
Lembar observasi diperlukan untuk memudahkan peneliti mengamati bahasa non verbal partisipan yang mengungkapkan informasi
yang tidak didapatkan saat percakapan berlangsung. Lembar observasi berisi informasi yang dapat melaporkan segala bentuk bahasa tubuh yang
terlihat dari partisipan. Dimana hal ini akan sangat membantu pemahaman analisis data.
4. Alat Tulis dan Kertas untuk Mencatat
Pencatatan dilakukan untuk menunjang data yang terekam melalui perekam dan kertas untuk mencatat berfungsi sebagai data kontrol dan
jalannya wawancara dan observasi.
F. Kredibilitas Penelitian
Kredibilitas adalah istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menggantikan konsep validitas Poerwandari, 2007. Deskripsi mendalam
yang menjelaskan kemajemukan kompleksitas aspek-aspek yang terkait dalam bahasa kuantitatif: variabel dan interaksi dari berbagai aspek menjadi salah satu
ukuran kredibilitas penelitian kualitatif. Menurut Poerwandari 2007, kredibilitas penelitian kualitatif juga
terdapat pada keberhasilan mencapai maksud mengeksplorasi masalah dan
Universitas Sumatera Utara
mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks.
Patton dalam Poerwandari, 2007 mengungkapkan bahwa langkah- langkah yang digunakan untuk meningkatkan kredibilitas penelitian dapat
dilakukan dengan cara : a.
Mencatat bebas hal-hal penting serinci mungkin, mencakup pengamatan objektif terhadap setting, partisipan ataupun hal lain yang terkait dengan
data. Catatan ini sangat penting dalam memudahkan mengembangkan analisis dan interpretasi.
b. Mendokumentasikan data yang terkumpul, proses pengumpulan data
maupun strategi analisisnya secara lengkap. c.
Memanfaatkan langkah-langkah dan proses yang diambil peneliti-peneliti sebelumnya sebagai masukan bagi peneliti untuk melakukan pendekatan
penelitian dan menjamin pengumpulan data yang berkualitas untuk penelitiannya sendiri.
d. Menyertakan partner atau orang-orang yang dapat berperan sebagai
pengkritik yang memberikan saran-saran pembelaan yang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap analisis yang dilakukan
peneliti. e.
Melakukan upaya konstan untuk menemukan kasus-kasus negatif: pemahaman tentang pola dan kecenderungan yang telah diidentifikasi akan
meningkat apabila peneliti memberikan perhatian pada kasus-kasus yang tidak sesuai dengan pola umum.
Universitas Sumatera Utara
f. Melakukan pengecekan dan pengecekan kembali data checking and
rechecking dengan menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berlainan. Peneliti perlu mengembangkan pengujian-pengujian untuk mengecek
analisis dan mengaplikasikannya pada data, serta mengajukan pertanyaan- pertanyaan tentang data.
Pada penelitian ini, hal-hal yang digunakan untuk meningkatkan kredibilitas penelitian yaitu berupa mencatat bebas hal-hal penting serinci
mungkin, mencakup pengamatan objektif terhadap setting, partisipan ataupun hal lain yang terkait. Peneliti juga mendokumentasikan semua data-data yang
terkumpul selama penelitian berlangsung. Selain itu peneliti juga menyertakan partner sebagai pengkritik terhadap analisa yang dilakukan terkait dengan hasil
penelitian, dalam hal ini dosen pembimbing berperan sebagai pengkritik. Dan upaya terakhir untuk meningkatkan kredibilitas adalah dengan melakukan
checking-rechecking data saat membuat analisis hasil penelitian.
G. Prosedur Penelitian