SIKAP MANAJER YANG KURANG Alasan-alasan 1-2
SIKAP MANAJER YANG KURANG Alasan-alasan 1-2
1. Kepribadian:
pengangkatan ‘Pegawai Penjualan Terbaik’ menjadi Manajer Penjualan seringkali mengakibatkan bencana,
karena jarangnya kesesuaian antara kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi penjual yang baik dan yang
dibutuhkan untuk menjadi manajer yang baik
2. Preferensi:
manusia cenderung berlaku sesuai keinginan pribadi, tanpa melihat perlunya pekerjaan yang dilakukannya
Penerbit Erlangga
SIKAP MANAJER YANG KURANG Alasan-alasan 3-5
SIKAP MANAJER YANG KURANG Alasan-alasan 3-5
3. Tugas-tugas Perusahaan:
Manajer Penjualan menjembatani antara armada penjualan dan bagian-bagian lain dari perusahaan
4. Boss
5. Kultur Perusahaan:
merupakan pengaruh utama terhadap Manajer Penjualan dan gaya manajemen yang dipakainya
Penerbit Erlangga
MENGELOLA ATAU MELAKUKAN MENGELOLA ATAU MELAKUKAN
• Menyusun daftar tugas-tugas per bulan, lalu menggolongkan masing-masing tugas itu menjadi tugas
‘Mengelola ManagingM’ atau ‘Melakukan DoingD’
– contoh tugas ‘Mengelola ManagingM’: memutuskan perlunya usulan penambahan jabatan
– contoh tugas ‘Melakukan DoingD’: menggambar tata-letak kantor penjualan yang lebih
baik
Penerbit Erlangga
MENGELOLA ATAU MELAKUKAN Pertanyaan Penentu
MENGELOLA ATAU MELAKUKAN Pertanyaan Penentu
• ‘Apakah kita dibayar untuk Mengelola atau Melakukan?’
• ‘Bagaimana upaya kita agar dapat lebih banyak Mengelola?’
Penerbit Erlangga
Penerbit Erlangga
ALOKASI WAKTU: Contoh-contoh Kegiatan ALOKASI WAKTU: Contoh-contoh Kegiatan
PRODUKTIVITAS WAKTU Seleksi Kegiatan
PRODUKTIVITAS WAKTU Seleksi Kegiatan
• ‘A’ – Kegiatan penting: terutama sehubungan motivasi dan kinerja penjualan
• ‘B’ – Kegiatan yang diinginkan: berpengaruh rendah terhadap kinerja kelompok kerja
• ‘C’ – Kegiatan yang tidak diinginkan: berpengaruh sangat rendah terhadap prestasi kerja
Penerbit Erlangga
PRODUKTIVITAS WAKTU Pendekatan ‘3D’ Do, Delegate, Dump
PRODUKTIVITAS WAKTU Pendekatan ‘3D’ Do, Delegate, Dump
• Lakukan Do kegiatan ‘B’ dan ‘C’ dengan hemat waktu
• Delegasikan Delegate kegiatan ‘B’ dan ‘C’ kepada anggota kelompok, staf
administrasi, atau pegawai lainnya
• Singkirkan Dump beberapa kegiatan ‘C’ secara menyeluruh atau temporer
Penerbit Erlangga
BAB
2
BAB
2
Motivasi
Penerbit Erlangga
MOTIVASI MOTIVASI
• Definisi sederhana: Mempengaruhi orang agar berusaha dengan baik dan rela
• Motivasi membuat orang melakukan tugaspekerjaan dengan mencurahkan seluruh usaha dan energi
• Tingkat dan kekuatan motivasi berbeda-beda bagi masing- masing individu, tergantung pada gabungan dari
pengaruh dan waktu pada saat itu
Penerbit Erlangga
MOTIVASI Tanda-tanda Keberadaan
MOTIVASI Tanda-tanda Keberadaan
• Konsistensi kinerja dan keberhasilan tinggi
• Energi, semangat, dan kebulatan tekad mencapai tujuan
• Kesinambungan kerjasama dalam mengatasi masalah
• Kebersediaan individu dalam memikul tanggung jawab
• Kebersediaan menerima perubahan yang diperlukan
Penerbit Erlangga
MOTIVASI Tanda-tanda Ketiadaan
MOTIVASI Tanda-tanda Ketiadaan
• Apatisme dan ketidakpedulian terhadap pekerjaan
• Buruknya absensi dan tingginya mangkir
• Melebih-lebihkan kesulitan yang bisa menjadi masalah
• Tidak ada kerjasama menghadapi kesulitan atau masalah
• Menolak perubahan tanpa memberi alasan
Penerbit Erlangga
MOTIVATOR DAN DEMOTIVATOR MOTIVATOR DAN DEMOTIVATOR
• Secara berkala, Manajer Penjualan perlu menyusun daftar tiga motivator dan demotivator sesuai prioritas
untuk masing-masing anggota kelompok
• Lalu, daftar ini diperbandingkan terhadap daftar yang dibuat oleh masing-masing anggota kelompok itu sendiri
• Perbedaan yang muncul berarti kurangnya kedekatan terhadap anggota tertentu atau keseluruhan kelompok
Penerbit Erlangga
Penerbit Erlangga
HIERARKI HIERARKI
KEBUTUHAN KEBUTUHAN
menurut menurut
Douglas Douglas
McGregor McGregor
Penerbit Erlangga
FREDERICK HERZBERG Dua Pertanyaan sebagai Pertimbangan
FREDERICK HERZBERG Dua Pertanyaan sebagai Pertimbangan
• ‘Jelaskan kapan Anda merasa sangat senang dengan pekerjaan Anda’
• ‘Jelaskan kapan Anda merasa sangat tidak senang dengan pekerjaan Anda’
Penerbit Erlangga
FREDERICK HERZBERG Faktor-faktor dalam Pekerjaan
FREDERICK HERZBERG Faktor-faktor dalam Pekerjaan
• Faktor-faktor kepuasan: prestasi, pengakuan, pekerjaan, tanggung jawab,
kemajuan, hubungan dengan bawahan
• Faktor-faktor netral: hubungan dalam kelompok, rasa aman
• Faktor-faktor ketidakpuasan: pertumbuhan, kebijakan dan administrasi perusahaan,
penyeliaan, hubungan dengan pengawas, kondisi kerja, gaji, kehidupan pribadi, status
Penerbit Erlangga
FREDERICK HERZBERG Faktor-faktor Kepuasan
FREDERICK HERZBERG Faktor-faktor Kepuasan
• Kurang berhubungan dengan uang dan status
• Sangat berhubungan dengan prestasi dan tanggung jawab
• Faktor-faktor ini disebut ‘motivator’
Penerbit Erlangga
FREDERICK HERZBERG Faktor-faktor Ketidakpuasan
FREDERICK HERZBERG Faktor-faktor Ketidakpuasan
• Tidak menciptakan lingkungan motivasional, hanya menciptakan kepuasan sementara -karena diterima
sebagai norma, misalnya kenaikan gaji atau pemberian kendaraan -yang memotivasi dalam waktu terbatas saja
• ‘Anda hanya menghilangkan ketidakpuasan, Anda tidak membuat orang bahagia’
• Faktor-faktor ini disebut ‘faktor higienis’
Penerbit Erlangga
MOTIVASI PRAKTIS MOTIVASI PRAKTIS
• Manajer Penjualan perlu mempraktikkan pendekatan aktif terhadap motivasi
• Cara terbaik menghasilkan motivasi aktif adalah memastikan jawaban yang positif terhadap pertanyaan
‘apakah yang telah saya lakukan hari ini memotivasi atau mendemotivasi kelompok penjualan?’
Penerbit Erlangga
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN
• Menurut Sir Barnes Wallis: ‘Kita semua bersifat curiga terhadap ide-ide orang lain’
• Jika penolakan memang muncul, kemunculannya seharusnya tidak dianggap sebagai
sesuatu yang harus diatasi; Penolakan itu sebaiknya dianggap sebagai bendera merah
yang bermanfaat tanda bahwa ada sesuatu yang salah
Penerbit Erlangga
YANG DIPERLUKAN DALAM PERUBAHAN MOTIVASI
YANG DIPERLUKAN DALAM PERUBAHAN MOTIVASI
• Kerjasama penuh dari semua pihak terkait
• Metode komunikasi efektif, berupa komunikasi dua arah yang mengikutsertakan semua bagian dan tingkat
• Umpan balik efektif tentang inti kemajuan dan hambatan-hambatan yang berguna dalam pembuatan
keputusan
Penerbit Erlangga
CONTOH-CONTOH PERUBAHAN CONTOH-CONTOH PERUBAHAN
• Perubahan besar: – perubahan sistem upah atau bonus
– perkenalan organisasi baru – perubahan besar dalam prosedur
• Perubahan kecil: – prosedur administrasi baru
– perubahan kecil pada metode kerja – perubahan praktik kerja
Penerbit Erlangga
MENGAPA ORANG-ORANG MENOLAK PERUBAHAN?
MENGAPA ORANG-ORANG MENOLAK PERUBAHAN?
• Takut kehilangan pekerjaan • Takut kehilangan keterampilan
• Takut tidak mampu mengatasi perubahan • Takut kehilangan pendapatan
• Takut kehilangan status • Takut kehilangan teman akibat reorganisasi
• Takut kehilangan lingkungan yang biasa dimiliki
Penerbit Erlangga
BAGAIMANA MANAJER MEMPERKENALKAN PERUBAHAN?
BAGAIMANA MANAJER MEMPERKENALKAN PERUBAHAN?
• Rencanakan • Jelaskan
• Konsultasikan dengan pihak-pihak yang terpengaruh oleh
perubahan atau dengan perwakilan mereka • Analisis
• Komunikasikan perubahan itu • Laksanakan
• Menindak-lanjuti
Penerbit Erlangga
KAPAN GAJI LEBIH PENTING DARIPADA KOMISI DALAM BIDANG PENJUALAN?
KAPAN GAJI LEBIH PENTING DARIPADA KOMISI DALAM BIDANG PENJUALAN?
• Jika elemen pelayanannya tinggi, yaitu tidak sekedar menerima pesanan
• Jika diperlukan waktu lama untuk mendapatkan pesanan
• Jika penjualan merupakan usaha kelompok
• Jika pesanan yang ditangani memiliki siklus berulang
Penerbit Erlangga
PERMASALAHAN DALAM MERANCANG RENCANA GAJI STAF PENJUALAN 1-4
PERMASALAHAN DALAM MERANCANG RENCANA GAJI STAF PENJUALAN 1-4
1. Dinilai tidak adil bagi tiap-tiap staf penjualan dengan